TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Bek Tengah Aktif Berpostur Pendek, Anomali! 

Pos yang biasa diisi atlet bertubuh bongsor

Lisandro Martinez (instagram.com/lisandromartinezzz)

Tidak seperti pemain tengah dan bek sayap, posisi bek tengah umumnya diberikan kepada atlet-atlet berpostur bongsor. Tujuannya apalagi kalau bukan mengantisipasi bola-bola atas. Untuk itu, muncul semacam aturan tak resmi yang menganjurkan setidaknya bek tengah bertinggi badan lebih dari 180 cm.

Meski begitu, beberapa anomali pernah terjadi. Sebut saja Fabio Cannavaro, Carles Puyol, dan Javier Mascherano yang berhasil jadi bek tengah andalan di klub dan timnas. Padahal tinggi badannya di kisaran 170-an sentimeter. Kebanyakan dari mereka sudah gantung sepatu dan cukup sulit menemukan bek tengah berpostur pendek pada zaman sekarang. 

Setelah kurasi panjang, ternyata masih ada beberapa bek tengah aktif yang memiliki kriteria tinggi badan di bawah rata-rata. Siapa saja para pendobrak aturan tersebut?

1. Lisandro Martinez

Lisandro Martinez (instagram.com/lisandromartinezzz)

Dengan tinggi badan 175 cm, Lisandro Martinez didapuk sebagai bek tengah paling pendek di English Premier League (EPL) saat ini. Martinez bisa dibilang sebuah anomali mengingat tim memiliki lebih banyak opsi pemain dengan postur ideal untuk posisi bek tengah. 

Ini merujuk pada data temuan tim riset dari University of Portsmouth, Cardiff Metropolitan University, dan University of Wolverhampton yang menunjukkan bahwa pemain sepak bola di liga-liga elite dunia mengalami pergeseran postur. Mereka cenderung lebih tinggi langsing dan berlari lebih cepat dibanding rata-rata pemain yang aktif 5 dekade lalu.

Meski posturnya yang pendek dianggap sebagai kelemahan, Martinez tak pernah gagal menjadi andalan untuk timnas dan klubnya. Itu termasuk di EPL yang notabene merupakan liga yang paling mengandalkan ketahanan fisik.

Baca Juga: Demi Manchester United, Lisandro Martinez Janji Kerja Lebih Keras

2. Cesar Azpilicueta

César Azpilicueta (instagram.com/cesarazpi)

Begitu pula dengan Cesar Azpilicueta yang bertinggi badan 178 cm. Bedanya, ia tidak selalu ditempatkan sebagai bek tengah, melainkan dirotasi pula ke posisi bek kiri atau kanan. Azpilicueta bermain untuk Chelsea sejak 2012/2013 dan sudah berkontribusi dalam lebih dari 500 pertandingan.

Artinya, postur tubuhnya yang di bawah standar untuk bek tengah bukan halangan untuk bersinar. Ia juga sosok pemain yang versatile. Bisa dipindah posisi tanpa mengurangi kualitasnya dalam mengawal area pertahanan.

3. Ben Mee

Ben Mee (instagram.com/benmee6)

Pada sepak bola modern, tinggi 180 cm sudah dianggap pendek untuk ukuran bek tengah. Ini yang terjadi pada bek tengah Brentford, Ben Mee.

Sarah Shephard dari The Athletic melakukan wawancara dan analisa tentang fenomena bek tengah bertubuh pendek dan mengumpulkan beberapa opini dari pihak-pihak yang bersangkutan. Ben Mee salah satu yang menganggap bahwa tinggi badan bukan lagi masalah di sepak bola modern. Menurutnya, saat ini tim lebih teknikal dalam menyerang dan tak hanya mengandalkan bola-bola atas. 

Hal ini diamini pula oleh beberapa juru taktik EPL yang menganggap bahwa keberadaan bek tengah yang cenderung mungil bisa diimbangi dengan keberadaan pemain lain yang jago duel udara. Semua tergantung strategi dan struktur tim.

4. Nathan Aké

Nathan Ake (instagram.com/nathanake)

Meski tinggi badannya pas di angka 180 cm, Nathan Ake lebih sering ditempatkan sebagai bek tengah saat bermain. Ia sosok prominen di Bornemouth sebelum akhirnya hengkang ke Manchester City pada musim panas 2020.

Ake harus berbagi menit bermain dengan Manuel Akanji, Rúben Dias, dan John Stones di  Manchester City. Namun, ia berkontribusi banyak di tim nasional Belanda pada Piala Dunia 2022. Ake bermain penuh 90 menit dalam 5 pertandingan yang dilakoni timnya pada turnamen tersebut.

Baca Juga: 5 Pemain yang Berhasil Dijual Mahal Bournemouth, Ada Nathan Ake

Verified Writer

Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya