Bundesliga Austria mulai menampakkan eksistensinya dalam beberapa musim terakhir. Ini didorong prestasi klub Austria yang sedikit demi sedikit mampu bersaing di turnamen antarklub Eropa. Pada 2021/2022, Red Bull Salzburg mampu menembus babak 16 besar Liga Champions Eropa untuk pertama kalinya.
Peningkatan prestasi klub Austria ini tentu tak bisa dilepaskan dari naiknya kualitas pemainnya. Dalam beberapa tahun terakhir, klub Austria mampu mendorong kualitas akademinya dan melihat pemain potensial dengan harga murah dari liga lain. Pada bursa transfer musim panas 2024, klub Austria juga tak mau ketinggalan mendatangkan pemain baru untuk memperbaiki lini tumpulnya.
Tercatat, ada enam pemain yang menjadi pembelian termahal klub Bundesliga Austria. Mayoritas masih didominasi pembelian Red Bull Salzburg.
1. Takumu Kawamura berfungsi menambah amunisi lini tengah Red Bull Salzburg
Takumu Kawamura saat membela Sanfrecce Hiroshima. (instagram.com/takumu.kawamura) Takumu Kawamura didatangkan Red Bull Salzburg dari klub Jepang, Sanfrecce Hiroshima, untuk menggantikan Luka Sucic. Pemain berusia 25 tahun itu dibeli dengan harga 1,5 juta euro (Rp25,4 juta) dan menyetujui kontrak berdurasi hingga 2028. Sayangnya, Kawamura belum diturunkan sama sekali pada 2024/2025 karena didera cedera lutut.
2. Emanuel Aiwu berperan penting dalam pertahanan Sturm Graz
Emanuel Aiwu ketika memperkuat Sturm Graz. (instagram.com/emanuel.aiwu) Emanuel Aiwu dibeli Sturm Graz dari Cremonese dengan banderol 1,6 juta euro (Rp27 miliar). Kedatangannya penting untuk menggantikan peran David Affengruber yang tidak memperpanjang kontraknya. Meski sempat menjadi buangan, Aiwu kini dipercaya sebagai bek tengah utama di skuad Die Schwoazn dan sudah diturunkan dalam lima laga Bundesliga Austria terakhir pada 2024/2025.
3. Edmund Baidoo jadi investasi besar Red Bull Salzburg
Edmund Baidoo saat resmi bergabung dengan Red Bull Salzburg. (instagram.com/fcredbullsalzburg) Edmund Baidoo menjadi salah satu investasi Red Bull Salzburg pada musim panas 2024. Pemain muda berusia 18 tahun ini didatangkan dengan tebusan sebesar 3,3 juta euro (Rp55,8 miliar) dari klub Norwegia, Sogndal. Mengingat usianya yang masih belia, pemain asal Ghana ini belum masuk skuad senior Die Rotten Bullen dan masih membela FC Liefering. Ia diharapkan menjadi pemain sayap masa depan Red Bull Salzburg.
Baca Juga: 3 Manajer yang Pernah Menjuarai Bundesliga Jerman dan LaLiga Spanyol
4. Mika Biereth dipermanenkan Sturm Graz usai tampil memukau pada 2023/2024
Mika Biereth ketika masih memperkuat Arsenal. (instagram.com/mikabiereth) Mika Biereth bukanlah pemain asing di skuad Sturm Graz. Pemain berkebangsaan Denmark ini sudah didatangkan ke Merkur Arena sejak musim dingin 2023. Melihat performa apiknya, manajemen klub memilih memermanenkannya dari Arsenal dengan nilai transfer sebesar 4,7 juta euro (Rp79,5 miliar). Pada 2024/2025, Biereth sudah diandalkan mengisi lini serang skuad Die Schwoazn.
5. Joane Gadou berfungsi menambah amunisi lini belakang Red Bull Salzburg
Joane Gadou ketika resmi bergabung dengan Red Bull Salzburg. (instagram.com/jo.gad5) Sama seperti Edmund Baidoo, Joane Gadou didatangkan sebagai wujud investasi Red Bull Salzburg kepada pemain muda potensial. Bek tengah asal Prancis ini dibeli dengan banderol sebesar 10 juta euro (Rp169,35 miliar) dari Paris Saint-Germain (PSG). Mengingat usianya yang baru 17 tahun, Gadou belum mendapat kesempatan bermain di skuad inti Die Rotten Bullen.
6. Bobby Clark menjadi pemain termahal di Bundesliga Austria pada musim panas 2024
Bobby Clark saat bergabung dengan Red Bull Salzburg. (instagram.com/fcredbullsalzburg) Bobby Clark menjadi pembelian termahal Red Bull Salzburg sekaligus yang termahal di Bundesliga Austria pada musim panas 2024. Pemain asal Inggris ini didatangkan dengan nilai transfer sebesar 11,8 juta euro (Rp199,8 miliar) dari Liverpool. Sayangnya, Clark belum masuk skuad inti Die Rotten Bullen karena belum memiliki banyak pengalaman. Namun, ia sudah diturunkan dalam laga perdana Liga Champions Eropa kontra Sparta Praha.
Melihat pembelian di atas, Red Bull Salzburg sepertinya lebih condong mendatangkan pemain remaja berbakat dan memperbaiki lini tengah mereka usai kepergian Luka Sucic ke Real Sociedad. Sedangkan, Sturm Graz condong meningkatkan pemain di lini serang dan belakang untuk mempertahankan gelar juara Bundesliga Austria musim ini.
Baca Juga: 5 Pemain Inggris dengan Jumlah Gol Terbanyak di Bundesliga
