Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bek mencetak gol ke gawang lawan sudah sering terjadi. Begitu juga dengan gelandang yang berperang sebagai pemain bertahan dan sukses menggagalkan serangan lawan. Lantas, bagaimana jika seorang penyerang harus menjadi penjaga gawang? Momen ini tergolong langka, seperti halnya kiper sukses mencetak gol.
Sudah ada beberapa striker yang akhirnya terpaksa harus menjaga gawang tim mereka dalam sebuah pertandingan. Kebanyakan karena kiper utama diusir atau cedera dan jatah pergantian pemain sudah habis. Siapa saja penyerang yang pernah menjadi kiper cadangan dalam karier mereka?
1. Olivier Giroud menjaga gawang AC Milan tetap perawan
Olivier Giroud (instagram.com/oliviergiroud) Pertandingan Genoa melawan AC Milan pada pekan kedelapan musim 2023/2024 berlangsung alot. AC Milan akhirnya unggul 1-0 pada menit ke-87 lewat sumbangan Christian Pulisic. Namun, petaka datang pada masa injury time ketika kiper mereka, Mike Maignan, diganjar kartu merah.
Karena jatah pergantian pemain telah habis, mau tidak mau pemain outfield harus rela menjadi kiper dadakan. Olivier Giroud, yang baru turun pada babak kedua, akhirnya diplot menjaga gawang dalam sisa pertandingan. Beruntung dia mampu tampil cukup baik dan membawa I Rossoneri pulang dengan tiga angka.
2. Hugo Almeida membawa AEK Athens menyingkirkan Oympiacos
Hugo Almeida (twitter.com/europaleague) Hugo Almeida adalah penyerang asal Portugal yang pernah mencuat pada medio 2000-an lalu, membawa FC Porto memenangi UEFA Champions League 2003/2004. Striker kelahiran Figueira da Foz ini pun sempat membela banyak klub. Nah, kejadian unik dialaminya ketika memperkuat AEK Athens pada 2017 lalu.
Pada leg kedua semifinal Piala Yunani melawan Oympiacos, ia harus bermain sebagai penjaga gawang darurat. Pasalnya, Giannis Anestis dikeluarkan dari lapangan pada menit-menit akhir pertandingan. Untung saja timnya mampu melaju ke partai puncak melalui keunggulan gol tandang.
Baca Juga: Olivier Giroud Jadi Kiper, Bantu AC Milan Raih Kemenangan
3. Harry Kane harus kebobolan gol tendangan bebas
Harry Kane (instagram.com/harrykane) Sebagai penyerang, ketajaman Harry Kane memang sudah tidak diragukan lagi. Lantas, bagaimana jika striker berpaspor Inggris tersebut menjadi penjaga gawang? Kejadian langka itu tersaji dalam pertandingan Tottenham Hotspur kontra Asteras Tripolis di kompetisi Europa League pada 2014 lalu.
Saat itu, kiper The Lilywhites, Hugo Lloris, harus dikeluarkan dari lapangan pada menit ke-86. Berhubung stok pergantian pemain sudah habis, maka Kane didapuk untuk mengisi pos di mistar gawang. Sayangnya, saat itu ia harus kebobolan tendangan bebas pemain lawan. Untung saja Spurs masih bisa memenangkan laga dengan skor 5-1.
4. Rodrigo Palacio tampil heroik selama 15 menit
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Rodrigo Palacio (uefa.com) Bukan cuma AC Milan yang pernah memainkan penyerang sebagai kiper dadakan. Rival satu kota mereka, Inter Milan, juga sempat mengalami hal yang sama. Momen itu terjadi pada kompetisi Coppa Italia pada 2012 lalu saat pertandingan melawan Hellas Verona.
Kala itu, penjaga gawang Inter Milan, Luca Castellazzi, cedera dan harus menepi. Lantaran jatah substitusi sudah habis, klub terpaksa memilih pemain lain untuk menjadi kiper. Rodrigo Palacio tanpa ragu mengambil posisi tersebut dan menjaga gawang Inter Milan selama 15 menit hingga pertandingan usai.
5. Jan Koller menjadi kiper dalam laga Der Klassiker
Jan Koller (twitter.com/BlackYellow) Jan Koller merupakan striker bertubuh jangkung asal Ceko yang juga pernah menjadi kiper dadakan. Momen itu terjadi pada November 2002 dalam laga Der Klassiker, Borussia Dortmund kontra Bayern Munich. Ia harus menjaga gawang lantaran kiper utama timnya, Jens Lehmann, diganjar kartu merah dan jatah pergantian pemain telah habis.
Ketika Koller berdiri di bawah mistar gawang, kedudukan 2-1 untuk Munich. Banyak yang mengira Die Roten akan menambah pundi-pundi gol mereka karena lawan diperkuat kiper KW. Namun, Koller ternyata mampu tampil apik dalam laga tersebut sehingga skor tidak berubah hingga pertandingan kelar.
6. Niall Quinn menggagalkan penalti lawan
Niall Quinn (twitter.com/mancity) Fans Premier League era 1990-an pasti tidak asing lagi dengan Niall Quinn. Ia penyerang asal Irlandia yang sempat membela beberapa klub, seperti Arsenal, Manchester City, dan Sunderland. Selain sebagai juru gedor, pria dengan tinggi mencapai 193 cm itu juga pernah menjadi penjaga gawang dadakan.
Momen tersebut terjadi pada 1991 silam dalam laga Manchester City kontra Derby County. Quinn terpaksa menjadi penjaga gawang lantaran kiper utama The Sky Blues, Tony Coton, diusir wasit. Ia pun tampil heroik, termasuk menggagalkan penalti lawan, sehingga timnya menang dengan skor 2-1.
Baca Juga: 7 Kiper Dunia yang Layak Jadi Kiper Terbaik 2023