Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Baru-baru ini, kabar heboh mengguncang dunia sepak bola, terutama Inggris dan Italia. Sandro Tonali, pemain Newcastle United, dan Nicolo Zaniolo yang bermain untuk Aston Villa menghadapi tuduhan judi sepak bola. Keduanya dituding memainkan taruhan ilegal saat masih merumput di kompetisi Negeri Pizza.
Sebenarnya, bukan kali ini pemain klub Premier League menerima dakwaan bermain taruhan ilegal. Sudah ada beberapa pesepak bola yang terbukti melakukan pelanggaran tersebut. Ada yang didenda, ada pula yang dihukum larangan bertanding dan inilah nama-nama mereka.
1. Harry Toffolo lakukan 375 pelanggaran terkait judi ilegal
Harry Toffolo (twitter.com/Harry_Toffolo) Pada September 2023, FA menjatuhkan hukuman larangan lima bulan bermain untuk Harry Toffolo setelah dia mengakui 375 pelanggaran terhadap aturan judi federasi. Bek Nottingham Forest itu juga harus membayar denda 21 ribu poundsterling atau Rp400 juta. Pelanggaran terjadi pada tahun 2014--2017 ketika ia masih bermain untuk Norwich City, Swindon, Rotherham, Peterborough, dan Scunthorpe.
2. Ivan Toney dilarang bermain selama 8 bulan
Ivan Toney (twitter.com/ivantoney24) Pada Mei 2023, Ivan Toney harus menerima sanksi larangan bertanding selama 8 bulan plus denda 50 ribu poundsterling atau Rp928 juta. Pasalnya, striker Brentford tersebut mengakui melakukan 232 pelanggaran aturan taruhan FA selama kurun waktu Februari 2017 hingga Januari 2021. Selain untuk klub, Toney juga tidak diperbolehkan bermain untuk negaranya hingga 16 Januari 2024.
3. Joey Barton disanksi 18 bulan larangan bermain
Joey Barton (premierleague.com) Joey Barton telah dikenal luas sebagai sosok kontroversial di persepakbolaan Inggris. Pada 2017 lalu, gelandang asal Inggris itu dijatuhi hukuman larangan bertanding selama 18 bulan. Pasalnya, ia memasang 1.260 taruhan untuk laga sepak bola sepanjang 2006--2016 ketika masih bermain untuk Manchester City, Newcastle United, QPR, Burnley, dan bahkan klub Prancis, Marseille.
Baca Juga: Asa Lolos Italia di Tengah Kelimbungan Skandal Judi
4. Andros Townsend sempat dijatuhi larangan 4 bulan merumput
Andros Townsend (twitter.com/Everton) Sebelum Joey Barton, mantan pemain Timnas Inggris lainnya, Andros Townsend, juga pernah mendapatkan sanksi larangan bermain dan denda akibat judi bola. Pada 2013 lalu, ia dinyatakan melanggaran aturan taruhan FA ketika masih menjadi pemain Tottenham Hotspur. Awalnya dilarang 4 bulan bermain, hukuman lantas dikurangi menjadi 1 bulan.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
5. Daniel Sturridge membocorkan informasi kepindahannya
Daniel Sturridge (twitter.com/lfc) Pada Maret 2020 lalu, nasib apes menimpa Daniel Sturridge. Setelah dipecat Trabzonspor, ia juga dijatuhi larangan beraktivitas di sepak bola hingga 17 Juni 2020. Mantan penyerang Chelsa dan Liverpool ini dinyatakan bersalah oleh FA lantaran membocorkan informasi potensi kepindahannya dari Liverpool pada Januari 2018. Nah, informasi inilah yang kemudian digunakan untuk taruhan.
6. Kieran Trippier alami kasus serupa Daniel Sturridge
Kieran Trippier (twitter.com/trippier2) Kasus Daniel Sturridge juga menimpa Kieran Trippier. Pada musim panas 2019, ia memberitahu teman-temannya bahwa dirinya akan pindah dari Tottenham Hotspur ke Atletico Madrid. Informasi ini lantas dipakai salah satu kawannya untuk bertaruh. Bek Timnas Inggris yang sekarang membela Newcastle United tersebut akhirnya disanksi larangan merumput selama 10 pekan dan sejumlah denda.
7. Martin Demichelis cuma dihukum membayar denda
Martin Demichelis (thefa.com) Juara Premier League bareng Manchester City, Martin Demichelis, juga pernah menerima denda dari FA. Pada 2016 lalu, ia dinyatakan melanggar aturan federasi terkait dengan 29 taruhan selama 22 Januari hingga 15 Februari 2016. Untung saja pemain asal Argentina itu terhindar dari sanksi lebih lanjut karena tidak berjudi pertandingan yang melibatkan dirinya.
Baca Juga: Sandro Tonali Akui Kecanduan Judi, Sanksi FIFA Menanti
