TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Amara Diouf, The Next Sadio Mane yang Baru Berusia 15 Tahun

Menandatangani kontrak dengan Adidas

Amara Diouf, bintang muda Senegal (instagram.com/amaradiouf_10)

Nama Amara Diouf mungkin masih asing terdengar di kalangan pencinta sepak bola dunia. Akan tetapi, pemain yang baru berusia 15 tahun ini merupakan salah satu calon bintang Timnas Senegal. Dirinya sendiri tampil di Piala Dunia U-17 2023 Indonesia dan diprediksi banyak pihak akan tampil gemilang.

Sejauh ini, prediksi banyak pihak mengenai Amara Diouf terbukti benar. Dirinya berhasil mengantarkan Senegal melaju ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 tahun ini. Senegal berhasil meraih 2 kemenangan dan 1 kekalahan. Diouf berhasil mencetak 2 gol dalam kemenangan Senegal atas Argentina dengan skor 2-0.

Lantas, siapa sebenarnya Amara Diouf? Berikut fakta The Next Sadio Mane yang baru berusia 15 tahun!

1. Amara Diouf menjadi pemain dengan usia debut termuda

Amara Diouf bermain untuk Senegal melawan Rwanda beberapa waktu lalu. (instagram.com/amaradiouf_10)

Dilansir Reuters, Amara Diouf yang baru berusia 15 tahun menjadi debutan termuda untuk tim sepak bola Senegal. Masuknya Diouf ke Kualifikasi Piala Afrika TotalEnergies CAF pada usia 15 tahun 94 hari merupakan peristiwa penting dalam sejarah sepak bola Afrika. Dirinya menjadi pemain dengan usia termuda yang melakoni laga resmi bagi Senegal, bahkan di antara negara-negara di Afrika. 

Pelatih Senegal, Aliou Cisse, memberikan kesempatan Amara Diouf berkat penampilan baiknya selama Piala Afrika U-17 2023 Aljazair. Diouf menjalani debutnya saat melawan Rwanda di Kualifikasi Piala Afrika yang berakhir dengan skor seri 1-1. Bahkan, Diouf nyaris mencetak gol pada menit k81 sebelum kiper Rwanda, Fiacre Ntwari, melakukan penyelamatan luar biasa. Dengan debut Diouf pada umur 15 tahun, Senegal meniru Spanyol yang juga menurunkan Lamine Yamal pada Kualifikasi Euro 2024 melawan Georgia pada umur 16 tahun.

“Itu adalah hari yang emosional. Pertama, aku sangat gembira dan bangga, tetapi begitu bertemu dengan skuad, aku benar-benar stres karena menyadari bahwa aku bermain di tim senior bersama beberapa idolaku, bersama dengan pemain yang jauh lebih berpengalaman dan darinya aku belajar banyak,” kata Amara Diouf setelah melakoni debut bersama Timnas Senegal seperti dikutip FIFA.

Baca Juga: 6 Pemain Senegal yang Pindah Klub pada Musim Panas 2023, Ada Mane

2. Mengantarkan Senegal juara Piala Afrika U-17 2023 dan menjadi top skor

Amara Diouf bermain bersama Timnas Senegal di Piala Afrika U-17 2023. (instagram.com/amaradiouf_10)

Penampilan hebat Amara Diouf sebenarnya dimulai dari Piala Afrika U-17 2023 Aljazair. Ia mengantarkan Senegal menjadi juara untuk pertama kalinya sepanjang sejarah. Selama turnamen berlangsung, Diouf tampil mengesankan dengan kemampuan fisik dan teknis yang ia miliki. Senegal berhasil menjadi juara setelah mampu mengalahkan Maroko dengan skor 2-1.

“Ada tekanan yang sangat besar bagi kami untuk memasuki turnamen ini. Rekan setimku dan aku tidak ingin mengecewakan negara kami, yang telah berkembang dari satu kesuksesan kepada kesuksesan berikutnya sejak menjuarai Piala Afrika. Aku harus berada dalam performa terbaikku, seperti yang selalu ingin kulakukan ketika mengenakan seragam Senegal,” kata Diouf setelah mengantarkan Senegal juara Piala Afrika U-17 seperti dikutip FIFA.

Selain mengantarkan Senegal menjadi juara Piala Afrika U-17 untuk pertama kali, Diouf juga menjadi top skor turnamen dengan lima gol. Dirinya berhasil menyamakan rekor gol terbanyak di Piala Afrika U-17 yang sebelumnya dipegang superstar Nigeria, Victor Osimhem. Ini penampilan yang luar biasa dari Amara Diouf.

3. Menandatangani kontrak dengan Adidas

Amara Diouf bermain untuk Senegal di Piala Dunia U-17 2023. (instagram.com/amaradiouf_10)

Dilansir FIFA, bintang baru Senegal ini telah menjadi berita utama ketika menandatangani kesepakatan dengan Adidas, yang menjadikan Amara Diouf sebagai pemain Afrika termuda yang mendapatkan kesepakatan sponsor dengan merek tersebut. Dirinya menandatangani kesepakatan berdurasi selama 5 tahun. Meski kini menjadi sorotan media, Amara Diouf tetap menunjukkan sikap tenang dan rendah hati.

“Aku selalu terkejut ketika aku dikenali di jalan. Keluargaku, teman-temanku, dan staf di Generation Foot membantuku untuk tetap membumi. Mereka dengan tepat mengingatkanku bahwa aku belum mencapai apa pun dan aku baru berada pada awal karierku. Dengan mereka di sisiku, tidak mungkin aku akan membiarkan semuanya terlintas di kepalaku,” kata Diouf seperti dikutip FIFA.

4. Sosok ayah menjadi salah satu kunci kehebatan Amara Diouf

Amara Diouf (tengah depan) bersama Menteri Olahraga Senegal sebelum tampil di Piala Dunia U-17 2023 Indonesia. (instagram.com/amaradiouf_10)

Ady Diouf, ayah Amara Diouf, merupakan sosok di balik kemampuan hebat Amara Diouf. Ady yang merupakan mantan pemain, sekaligus direktur sepak bola mendaftarkan Amara ke sekolah sepak bola di Pikine, Ady sendiri merupakan pelatih bagi klub tersebut. Pada 2017, klub ini terpilih untuk mewakili Senegal di kompetisi internasional U-12. Di turnamen tersebut, Amara Diouf tampil impresif dengan mencetak sembilan gol, yang menarik perhatian Generation Foot, salah satu sekolah sepak bola terbesar di Senegal.

Sekembalinya ke Senegal, karier Amara Diouf melesat dan membuat namanya terkenal sebagai salah satu pencetak gol terbanyak. Bahkan, bersama Generation Foot, dirinya telah bermain dua kali pada 2023/2024 ini di Liga Champions Afrika. Dilansir FIFA, Amara Diouf sendiri mengatakan bahwa ayahnya memegang peran penting bagi karier sepak bolanya karena menjadi tumpuan baginya dalam menjadi pemain profesional.

Baca Juga: 7 Eks Liverpool yang Flop Usai Bercerai dengan Juergen Klopp, Ada Mane

Verified Writer

Johanes Bastanta Ginting

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya