TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Strategi Alternatif Arsenal Jelang Derbi London Utara pada 2024/2025

Badai cedera bukan masalah besar

Mikel Arteta (kiri) dan Raheem Sterling (kanan) (arsenal.com)

Arsenal dihadapkan dengan situasi sulit menjelang Derbi London Utara menghadapi Tottenham Hotspur pada pekan keempat English Premier League (EPL) 2024/2025. The Gunners harus kehilangan sejumlah pemain penting mereka akibat cedera, seperti Takehiro Tomiyasu, Mikel Merino, Riccardo Calafiori, dan Martin Odegaard. Sementara itu, Declan Rice terkena hukuman larangan tampil setelah mendapat kartu merah di laga kontra Brighton & Hove Albion pada pekan ketiga EPL.

Manajar Arsenal, Mikel Arteta, perlu menyiapkan strategi alternatif untuk menjaga konsistensi performa. Sebab, The Gunners belum terkalahkan dalam tiga pekan pertama EPL pada 2024/2025. Skuad Arsenal juga memiliki kedalaman lebih baik dengan sejumlah pemain baru.

Arsenal bisa menerapkan setidaknya tiga strategi alternatif berikut untuk menghadapi Tottenham Hotspur dalam Derbi London Utara pada 15 September 2024.

1. Menduetkan Jorginho dan Thomas Partey di lini tengah

Jorginho (arsenal.com)

Ketiadaan Declan Rice dan Mikel Merino di lini tengah Arsenal dapat diantisipasi dengan menduetkan Jorginho dengan Thomas Partey. Kedua pemain ini memiliki kemampuan yang bisa melengkapi satu sama lain. Partey bisa berperan sebagai gelandang bertahan yang mengadang serangan lawan, sementara Jorginho lebih fokus mendistribusikan bola serta menjembatani antara lini tengah dan belakang Arsenal.

Ditambah lagi, Jorginho punya daya jelajah lebih luas dibanding Partey. Dilansir laman resmi Premier League, pemain asal Italia itu memiliki rata-rata daya jelajah 11,96 km/90 menit. Jorginho punya catatan lebih tinggi ketimbang Declan Rice (11,51 km) dan Thomas Partey (10,85 km) dalam rentang waktu yang sama pada 2023/2024. Selain itu, ia punya rata-rata 23,9 operan sukses ke sepertiga lapangan lawan per 90 menit di EPL 2023/2024. Statistik ini lebih baik daripada Odegaard yang menorehkan rata-rata 23,56 umpan sukses dan Rice yang rata-rata menorehkan 18,2 umpan sukses.

Baca Juga: 3 Kemenangan Terakhir Tottenham atas Arsenal di Laga Kandang EPL

2. Memainkan Raheem Sterling di sayap kiri dan menggeser Leandro Trossard ke tengah

Raheem Sterling (arsenal.com)

Absennya Martin Odegaard jelas berpengaruh kepada permainan Arsenal. Sebab, kapten Arsenal itu merupakan gelandang pengatur serangan dengan kreativitasnya di posisi nomor 10. Sebagai gantinya, Arsenal bisa memberikan debut kepada Raheem Sterling di lini depan.

Sterling bisa menempati posisi sayap kiri dan menggeser Leandro Trossard ke posisi gelandang serang. Kai Havertz akan mengisi posisi striker dengan didukung Bukayo Saka di winger kanan. Formasi yang cocok untuk komposisi permainan seperti ini adalah 4-2-3-1.

Kehadiran Sterling, Havertz, Trossard, dan Saka bakal membuat lini belakang Tottenham Hotspur kebingungan. Sebab, posisi keempat pemain ini bisa berubah-ubah di tengah pertandingan. Mereka termasuk pemain yang fleksibel sehingga serangan tidak berpusat kepada satu pemain saja.

Verified Writer

Audi Rahmantio

Penggemar berat sepak bola terutama sepak bola Eropa dan sangat passionate dalam menulis konten artikel

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya