TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sekou Kone, Wonderkid Baru MU yang Dijuluki The New Yaya Toure

Talenta muda Afrika paling menjanjikan

Sekou Kone (instagram.com/sekou_kone6)

Manchester United dikabarkan berhasil mendapatkan tanda tangan wonderkid asal Mali, Sekou Kone, pada bursa transfer musim panas 2024. Menurut jurnalis asal Italia, Fabrizio Romano, The Red Devils membelinya dengan harga yang sangat murah, sebesar 1 juta pound sterling atau Rp20 miliar. Namun, belum ada informasi lebih lanjut terkait durasi kontrak yang akan ditandatangani sang pemain.

Kone yang masih berusia 18 tahun disebut-sebut sebagai talenta muda Afrika paling menjanjikan. Kemampuannya sebagai gelandang box-to-box membuatnya dijuluki The Next Yaya Toure. Sebab, Kone memiliki kemiripan gaya bermain dengan eks bintang Manchester City itu.

Lalu, sehebat apa Sekou Kone sampai menarik minat Manchester United? Berikut profil lengkapnya.

1. Menimba ilmu di akademi yang sama dengan bintang Tottenham Hotspur

Sekou Kone (instagram.com/sekou_kone6)

Sekou Kone lahir pada 3 Februari 2006. Ia mengawali kariernya bersama akademi JMG di wilayah Bamako, Mali. Akademi tersebut pernah melahirkan bintang sepak bola Mali, seperti pemain Tottenham Hotspur, Yves Bisouma, serta gelandang RB Leipzig, Amadou Haidara.

Kone membangun reputasinya sebagai gelandang bertahan berbakat saat membela Guidars FC. Kualitasnya mulai mendapat perhatian dari pemandu bakat Tim Nasional Mali. Kone dipanggil untuk berlaga di Piala Afrika U-17 2023 dan Piala Dunia U-17 2023.

Baca Juga: 5 Eks Ajax yang Mengikuti Jejak Erik ten Hag ke Man United

2. Memiliki etos kerja tinggi sebagai gelandang bertahan

Sekou Kone (instagram.com/sekou_kone6)

Sekou Kone merupakan pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan. Ia bisa memerankan gelandang bertahan murni nomor 6 yang lebih fokus kepada aspek defensif. Selain itu, Kone juga punya etos kerja tinggi jika diberikan kepercayaan sebagai gelandang box-to-box.

Dilansir Talksport, ia dapat menjadi jembatan dari lini belakang ke lini depan dengan kemampuannya dalam menggiring bola. Kone cukup nyaman menguasai bola dan fleksibel menggunakan kedua kakinya. Ditambah lagi, ia memiliki visi bermain yang dapat membantu mengatur tempo permainan serta menciptakan assist. Atribut Kone makin lengkap dengan kecepatan larinya yang memudahkannya dalam transisi dari bertahan ke menyerang, begitu juga sebaliknya.

Verified Writer

Audi Rahmantio

Penggemar berat sepak bola terutama sepak bola Eropa dan sangat passionate dalam menulis konten artikel

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya