Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Portugal punya beberapa legenda yang masih menjadi andalan di turnamen internasional seperti Euro. Mereka membuktikan komitmennya dalam menjaga kebugaran fisik, mental, dan menjaga kualitas permainannya agar tetap prima berlaga di kompetisi dengan persaingan ketat dan intensitas tinggi.
Para pemain senior Portugal tersebut juga masih bisa bersaing dengan para pemain muda demi merebut posisi sebagai starter di Euro. Seperti lima pemain tertua Portugal ini yang berhasil menorehkan penampilan di Euro.
1. Fernando Couto bermain di Euro 2004 saat usianya 34 tahun
Fernando Couto (uefa.com) Fernando Couto merupakan salah satu bek terbaik Portugal pada era 1990--2000-an. Ia sempat membela Barcelona pada periode 1996--1998. Couto kemudian bermain cukup lama di Lazio pada medio 1998--2005. Ia menutup kariernya sebagai pemain bersama Parma pada 2008.
Karier Couto di level internasional cukup mentereng. Ia pernah tampil di tiga edisi Euro pada 1996, 2000, dan 2004. Couto masih diandalkan pelatih Timnas Portugal kala itu, Luiz Felipe Scolari, dengan menjabat sebagai kapten saat kalah 1-2 atas Yunani pada laga pembuka fase grup Euro 2004. Ia kemudian tampil terakhir kali di Euro ketika masuk sebagai pemain pengganti saat Portugal menang 2-1 kontra Belanda di semifinal. Usianya saat itu sudah memasuki 34 tahun.
2. Manuel Bento membela Portugal di Euro 1984 ketika berusia 35 tahun
Manuel Bento (kanan) (uefa.com) Manuel Bento mengawali kariernya sebagai kiper Barreirense pada medio 1967--1972. Ia kemudian membela Benfica sampai pensiun sebagai pesepak bola pada periode 1972--1992. Bento juga beberapa kali menjadi kiper utama Timnas Portugal di pertandingan internasional macam Euro.
Namun, ia hanya sekali berpartisipasi di Euro pada edisi 1984. Sayangnya, Bento hanya bisa membawa Portugal sampai ke semifinal setelah kalah dari Prancis 2-3. Usianya kala itu sudah memasuki 35 tahun.
Baca Juga: 3 Pemain Termuda Portugal yang Cetak Gol di Euro
3. Ricardo Carvalho tampil di Euro 2016 kala usianya 38 tahun
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Riccardo Carvalho (x.com/FIFAWorldCup) Riccardo Carvalho adalah salah satu bek tangguh Portugal yang sukses menciptakan sejarah di level klub bersama FC Porto dan Chelsea. Ia menjadi bagian kesuksesan FC Porto saat menjuarai Liga Champions Eropa pada 2003/2004. Carvalho kemudian berhasil mengawali kejayaan Chelsea dengan meraih gelar juara English Premier League (EPL) dalam 3 musim pada 2004/2005, 2005/2006, dan 2009/2010. Ia lalu turut membawa Real Madrid memenangkan titel juara Copa Del Rey 2010/2011 dan LaLiga Spanyol 2011/2012. Semua kesuksesan Carvalho di level klub sebagian besar ketika bermain di bawah asuhan Jose Mourinho.
Carvalho juga menjadi bek utama Timnas Portugal di turnamen besar seperti Euro. Ia tampil dalam tiga edisi Euro pada 2004, 2008, dan 2016. Carvalho berhasil membawa Portugal ke final Euro 2004, tetapi kalah 0-1 atas Yunani. Ia kemudian mencatat tiga penampilan saat Portugal meraih tiga hasil seri pada fase grup Euro 2016. Carvalho terakhir kali tampil ketika Seleccao das Quinas imbang 3-3 menghadapi Hungaria. Usianya saat itu sudah mencapai 38 tahun.
4. Cristiano Ronaldo memimpin skuad Portugal di Euro 2024 meski usianya sudah 39 tahun
Cristiano Ronaldo (uefa.com) Cristiano Ronaldo membuktikan kariernya belum usai setelah meninggalkan sepak bola Eropa pada Januari 2023. Ia masih menjaga fisiknya tetap prima dan ketajamannya di lini depan. Ronaldo masih mendapat kepercayaan untuk memimpin skuad Portugal di Euro 2024 sebagai kapten.
Ia saat ini sudah berusia 39 tahun. Ronaldo tampil penuh selama 90 menit ketika Portugal menang 2-1 atas Republik Ceko di laga pertama pada fase grup. CR7 diprediksi akan mengukir berbagai rekor apik selama tampil di Euro 2024. Pasalnya, ia masih berpeluang untuk mencetak gol dan terus bermain sebagai penyerang utama Portugal dalam laga-laga berikutnya.
