Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Manajer interim Timnas Inggris, Lee Carsley, memanggil Angel Gomes untuk berlaga di dua pertandingan Nations League pada September 2024. Pemanggilan sang pemain cukup mengejutkan publik sepak bola Inggris. Pasalnya, tidak banyak yang mengenal sosok Gomes sebelumnya.
Ia bahkan dicap sebagai pemain buangan Manchester United. Meski bersinar di Ligue 1 bersama Lille, Gomes bukan termasuk pemain yang diperhitungkan. Maka dari itu, kemunculannya dalam skuad The Three Lions membuatnya mendapat sorotan.
Lantas, siapa sebenarnya sosok Angel Gomes? Berikut profil lengkapnya.
1. Bergabung dengan akademi MU saat berusia 7 tahun
Angel Gomes (kiri) masuk menggantikan Wayne Rooney (kanan) di EPL. (manutd.com) Angel Gomes lahir di wilayah London Utara pada 31 Agustus 2000. Ia mulai merintis kariernya sebagai pesepak bola ketika masuk akademi Manchester United saat usianya baru 7 tahun pada 2007. Permainan Gomes sebagai gelandang tengah cukup impresif selama membela tim junior MU.
Ia akhirnya melakoni debutnya untuk MU kala menghadapi Crystal Palace pada pekan terakhir English Premier League (EPL) 2016/2017. Gomes kala itu menggantikan Wayne Rooney dan hanya bermain selama 2 menit. Ia masih berusia 16 tahun 263 hari dan menjadi pemain termuda kedua setelah Duncan Edwards yang melakoni debut untuk Manchester United di laga kompetitif.
Gomes kemudian mendapat kesempatan tampil sebagai starter untuk pertama kalinya saat Manchester United menang 1-0 atas Astana dalam laga babak grup Liga Europa pada 2019/2020.
2. Menolak perpanjangan kontrak dengan MU dan lebih memilih pindah ke Lille
Meski menunjukkan potensinya sejak usia muda, bukan berarti Gomes berminat untuk berkarier di Manchester United. Ia menolak perpanjangan kontrak dari manajemen MU pada musim panas 2020. Gomes lebih memilih pindah ke Ligue 1 bersama Lille.
Beberapa faktor yang menyebabkan Gomes tidak betah di MU, seperti perlakuan Jose Mourinho terhadapnya. Dilansir Manchester Evening News, ia menceritakan momen saat Mourinho mengkritisi performanya di hadapan seluruh pemain dan staf kepelatihan MU dalam sesi makan malam. Gomes yang kala itu masih muda tidak bisa menerima perlakuan manajer asal Portugal itu dengan baik sehingga menelpon ayahnya dan hampir menangis. Ia berpikir Mourinho begitu membencinya setelah dimarahi di depan rekan-rekannya di MU.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Selain itu, manajer baru Manchester United saat itu, Ole Gunnar Solksjaer, lebih memilih memainkan Scott McTominay ketimbang dirinya di lini tengah. Gomes tidak ingin membuang waktunya duduk di bangku cadangan. Ia menolak tawaran perpanjangan kontrak dari MU setelah Lille memberikan penawaran. Gomes secara keseluruhan hanya bermain dalam sepuluh pertandingan tanpa pernah mencetak gol atau assist di semua kompetisi.
Baca Juga: Kobbie Mainoo dan Utangnya ke Ten Hag
3. Menjadi bintang Ligue 1 selama membela Lille
Angel Gomes tidak langsung membela tim utama Lille ketika bergabung pada musim panas 2020. Ia dipinjamkan terlebih dahulu kepada Boavista selama semusim pada 2020/2021. Gomes mampu tampil impresif dengan mencatat 32 penampilan dan menorehkan masing-masing 6 gol dan assist di semua kompetisi bersama Boavista.
Ia kemudian menjadi andalan lini tengah Lille pada 2021/2022. Permainan Gomes makin berkembang kala Lille ditangani Paolo Fonseca pada 2022/2023. Gomes sukses mencetak 2 gol dan 6 assist dalam 36 pertandingan di Ligue 1 pada musim tersebut. Ia lalu menorehkan 8 assist dari 31 laga Ligue 1 pada 2023/2024. Dilansir laman resmi Ligue1, Fonseca mengungkapkan sangat menyukai permainan Gomes yang memiliki kecerdasan serta kemampuan teknis luar biasa.