TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Legasi Juergen Klopp yang Membawa Kejayaan bagi Liverpool

Ia pantas disebut sebagai legenda

Juergen Klopp tinggalkan Liverpool pada akhir 2023/2024. (premierleague.com)

Juergen Klopp secara resmi mengumumkan bahwa dirinya akan meninggalkan Liverpool pada akhir 2023/2024. Keputusan manajer asal Jerman itu cukup mengejutkan publik sepak bola dunia, khususnya fans Liverpool. Pasalnya, The Reds tengah membangun kembali skuadnya dengan para pemain baru dan muda dari akademi.

Sebagian besar pemain senior meninggalkan klub, seperti Jordan Henderson, Fabinho, Roberto Firmino, James Milner, dan Sadio Mane. Klopp berusaha membangun kembali skuad Liverpool dengan wajah-wajah baru, seperti Dominik Szoboszlai, Cody Gakpo, Alexis Mac Allister, dan Ryan Gravenberch. Liverpool juga tengah melalui tren positif di seluruh kompetisi.

Sejatinya, eks manajer Borussia Dortmund itu masih memiliki kontrak sampai 2026. Namun, ia tetap teguh dengan keputusannya tersebut. Setidaknya, Klopp telah memberikan tiga legasi yang sangat penting bagi perkembangan Liverpool untuk jangka pendek dan panjang.

1. Berhasil mengubah mentalitas para pemain

Virgil van Dijk (kiri), Juergen Klopp (tengah), dan Andy Robertson (kanan) (liverpoolfc.com)

Juergen Klopp pernah mengatakan bahwa semuanya harus mengubah pola pikir dari pesimis menjadi optimis ketika wawancara resmi pertamanya di Liverpool pada Oktober 2015. Ucapan tersebut ia buktikan dengan melakukan banyak perubahan, baik dari segi teknis maupun nonteknis. Raihan trofi seperti Liga Champions Eropa 2018/2019 dan Premier League 2019/2020 menjadi salah satu bukti.

Liverpool sebelum ditangani Juergen Klopp kesulitan meraih prestasi. Mereka hanya memenangkan Piala FA 2006, Community Shield 2006, dan Piala Liga 2011/2012 pada periode 2005--2015. The Reds bahkan masih melanjutkan tren kegagalan menjuarai Premier League setiap tahunnya. Pencapaian terbaik mereka hanya sebagai runner-up pada 2008/2009 dan 2013/2014.

Klopp lalu membangun mental juara dalam skuad Liverpool. Dengan menerapkan filosofi permainan gegenpressing, para pemain Liverpool dituntut untuk mati-matian merebut bola dan mencetak gol. Klopp juga menekankan untuk tidak takut dengan lawan mana pun, seperti Manchester City asuhan Pep Guardiola atau Barcelona yang masih diperkuat Lionel Messi. Buktinya terlihat saat kemenangan atas Manchester City di perempat final Liga Champions Eropa 2017/2018 dan comeback heroik melawan Barcelona di semifinal Liga Champions Eropa 2018/2019.

2. Menerapkan filosofi permainan sepak bola modern

Juergen Klopp dengan trofi Premier League. (premierleague.com)

Klopp mengatakan bahwa timnya memainkan heavy metal football atau gegenpressing saat awal kedatangannya di Liverpool pada Oktober 2015. Ia pelan-pelan membangun gaya permainan tersebut pada 2015/2016 dan 2016/2017. Salah satunya dengan memaksimalkan peran Roberto Firmino sebagai seorang false nine untuk melakukan pressing kepada para pemain lawan.

Selain itu, Klopp menginstruksikan para pemain bertahan untuk memainkan garis pertahanan tinggi dan turut aktif membangun serangan. Saat pemain lawan menguasai bola, para pemain Liverpool dituntut untuk merebut dengan cepat dan melakukan serangan balik. Gaya permainan seperti ini membutuhkan pemain yang memiliki kecepatan dan skill olah bola yang baik. Maka dari itu, Klopp mendatangkan Sadio Mane dan Mohamed Salah untuk memperkuat lini serang Liverpool.

Di sisi lain, gaya permainan gegenpressing memerlukan kiper yang pandai memegang bola sebagai orang pertama yang membangun serangan dan bek yang punya ketenangan dalam menguasai bola. Itulah sebabnya Klopp meyakinkan manajemen Liverpool untuk tidak ragu berinvestasi dengan pemain mahal seperti Virgil van Dijk dan Alisson Becker. Keduanya memainkan peran penting, baik dari sisi pertahanan maupun serangan.

Verified Writer

Audi Rahmantio

Penggemar berat sepak bola terutama sepak bola Eropa dan sangat passionate dalam menulis konten artikel

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya