TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Debutan yang Bakal Melatih Klub Premier League 2024/2025

Ada Arne Slot di Liverpool

lima manajer debutan EPL pada 2024/2025 (premierleague.com)

Intinya Sih...

  • Debutan manajer EPL 2024/2025: Russell Martin, Fabian Huerzeler, Kieran McKenna, Enzo Maresca, Arne Slot.
  • Martin sukses di Southampton, Huerzeler jadi manajer termuda, McKenna ciptakan sejarah Ipswich Town, Maresca mainkan sepak bola modern, Slot gantikan Klopp di Liverpool.
  • Para debutan minimal pengalaman di klub besar, namun punya potensi dengan gaya permainan modern. Tantangan apakah mereka mampu bersinar di Premier League 2024/2025?

English Premier League (EPL) 2024/2025 segera bergulir pada 16 Agustus 2024. Beberapa klub memulai lembaran baru bersama manajer baru. Sebagian besar dari manajer tersebut belum pernah menangani klub EPL dalam karier mereka.

Mereka melakoni musim debutnya di EPL pada 2024/2025. Media dan fans akan memantau kiprah para manajer debutan itu selama semusim. Mungkinkah lima debutan yang bakal melatih Klub Premier League 2024/2025 itu bersinar?

1. Russell Martin akan merasakan atmosfer Premier League untuk pertama kalinya

Russell Martin (premierleague.com)

Russell Martin menjadi figur penting di balik kesuksesan Southampton promosi ke Premier League 2024/2025. Manajer muda berusia 38 tahun itu sukses memimpin timnya saat memenangkan laga final playoff Championship 1-0 atas Leeds United musim lalu. Martin pun akan merasakan atmosfer EPL untuk pertama kalinya selama berkarier sebagai manajer.

Ia belum pernah menangani klub-klub EPL. Martin langsung menangani MK Dons usai pensiun sebagai pemain pada November 2019. Ia kemudian melanjutkan kariernya bersama Swansea City selama 2 tahun pada 2021--2023 sebelum pindah ke Southampton. Rekor Martin di Southampton sendiri cukup impresif pada 2023/2024. Ia menang 30 kali dan kalah 13 kali dalam 54 pertandingan.

2. Fabian Huerzeler menjadi manajer termuda Premier League pada 2024/2025

Fabian Hurzeler (x.com/OfficialBHAFC)

Fabian Huerzeler bergabung dengan Brighton & Hove Albion untuk menggantikan posisi Roberto De Zerbi yang hengkang pada akhir 2023/2024. Huerzeler ditunjuk setelah membawa St Pauli promosi ke Bundesliga Jerman 2024/2025. Ia akan memecahkan rekor sebagai manajer termuda Premier League pada 2024/2025.

Usianya saat ini masih 31 tahun. Ia bahkan jauh lebih muda daripada beberapa pemain Brighton, seperti James Milner, Lewis Dunk, dan Danny Welbeck. Meski begitu, Huerzeler dinilai sebagai manajer muda potensial. Ia merupakan manajer yang memainkan sepak bola menyerang lewat bola-bola pendek dan mengandalkan wing back dalam formasi 3-4-3.

Baca Juga: 5 Pemain Championship yang Bisa Didatangkan Enzo Maresca ke Chelsea

3. Kieran McKenna bakal membuktikan dirinya pantas disebut manajer muda potensial

Kieran McKenna (premierleague.com)

Kieran McKenna berhasil menciptakan sejarah bagi Ipswich Town. Ia mengantarkan Ipswich Town promosi ke Premier League setelah finis sebagai runner-up Championship 2023/2024. McKenna yang masih berusia 38 tahun disebut-sebut punya potensi besar untuk menjadi seorang manajer hebat.

Ia bahkan sempat dikabarkan mengisi posisi manajer Chelsea yang kosong usai Mauricio Pochettino hengkang. McKenna juga pernah dikabarkan menggantikan Erik ten Hag di Manchester United pada akhir 2023/2024. Hal tersebut tidak lepas dari gaya permainan McKenna yang mengutamakan intensitas tinggi saat bertahan dan mengandalkan dua pivot dalam membangun serangan. Sistem McKenna disebut-sebut mirip dengan De Zerbi saat masih menangani Brighton & Hove Albion.

4. Enzo Maresca menjadi eks asisten Pep Guardiola kedua yang menangani klub Premier League

Enzo Maresca (chelseafc.com)

Enzo Maresca sukses mencuri perhatian setelah membawa Leicester City promosi kembali ke Premier League pada 2023/2024. Ia memainkan sepak bola modern dengan basis penguasaan bola seperti Manchester City asuhan Pep Guardiola. Maresca sendiri merupakan mantan asisten Guardiola di Manchester City pada 2022/2023.

Dilansir The Coaches Voice, Maresca menginstruksikan para pemainnya untuk mengoper bola dari kaki ke kaki saat mengatasi tekanan lawan. Ia juga mengandalkan bek sayap untuk menjadi inverted full back untuk mengisi posisi pivot. Namun, Chelsea sejauh ini belum menampilkan performa impresif selama pramusim 2024. The Blues hanya meraih satu kemenangan saat menghadapi Club America, sisanya kalah 1-4 dari Celtic, 2-4 dari Manchester City, dan 1-2 dari Real Madrid.

Verified Writer

Audi Rahmantio

Penggemar berat sepak bola terutama sepak bola Eropa dan sangat passionate dalam menulis konten artikel

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya