TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Bek Italia Pernah Bela Klub Papan Atas EPL sebelum Calafiori

Ada yang berhasil menjuarai UCL

Riccardo Calafiori (premierleague.com)

Intinya Sih...

  • Riccardo Calafiori resmi bergabung dengan Arsenal pada Juli 2024, menjadi bek Italia keenam di EPL.
  • Sebelumnya, Andrea Dossena, Matteo Darmian, Davide Zappacosta, dan Emerson Palmieri mengalami beragam kesulitan dan sukses selama bermain di klub besar EPL.
  • Destiny Udogie tampil impresif bersama Udinese dan Tottenham Hotspur, menjadi harapan baru bagi bek Italia di EPL.

Riccardo Calafiori resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Arsenal pada 29 Juli 2024. Bek asal Italia berusia 22 tahun itu akan menandatangani kontrak berdurasi 5 tahun sampai musim panas 2029. Calafiori menjadi bek Italia keenam yang membela klub besar English Premier League (EPL).

Sebelumnya, ada lima bek Italia yang pernah merasakan bermain untuk klub-klub papan atas EPL. Sebagian dari mereka ada yang berhasil menuai kesuksesan dan memenangkan trofi, sementara lainnya gagal bersaing untuk mendapat tempat sebagai starter. Inilah rekam jejak kelima bek Italia yang pernah membela klub-klub top EPL sebelum Calafiori.

1. Gol Andrea Dossena ke gawang MU menjadi momen terbaiknya di Liverpool

Andrea Dossena bergabung dengan Liverpool pada musim panas 2008. Ia ditebus The Reds dari Udinese dengan harga 7 juta pound sterling atau Rp123 miliar. Dossena menandatangani kontrak dengan durasi 4 tahun sampai musim panas 2012.

Namun, bek kiri asal Italia itu kesulitan beradaptasi dengan tempo cepat dan intensitas tinggi di EPL. Dossena kalah bersaing dengan bek kiri Liverpool lainnya kala itu, Fabio Aurelio. Akan tetapi, Dossena memiliki satu momen terbaik ketika mencetak gol keempat Liverpool dalam kemenangan 4-1 atas Manchester United pada pekan 29 EPL 2008/2009. Ia total bermain dalam 31 pertandingan dan mencetak 2 gol di semua kompetisi pada periode 2008--2010. Dossena kemudian meninggalkan Liverpool dan menuju Napoli pada musim panas 2010.

Baca Juga: 4 Bek Italia di Premier League 2024/2025, Riccardo Calafiori Terbaru!

2. Matteo Darmian menjuarai tiga trofi bergengsi bersama Manchester United

Matteo Darmian (manutd.com)

Matteo Darmian hanya sekali meninggalkan Italia dalam kariernya sebagai pesepak bola. Ia kala itu mencoba peruntungan di Inggris saat menerima tawaran Manchester United pada musim panas 2015. Darmian menempati posisi bek kanan selama membela MU.

Sayangnya, Darmian bernasib sama dengan Dossena yang mengalami kendala dalam hal adaptasi. Performanya kerap kali tidak konsisten sehingga lebih sering dicadangkan ketimbang bermain sebagai starter. Meski begitu, Darmian tetap menjadi bagian dari skuad MU yang menjuarai Piala FA 2015/2016 dan Piala Liga Inggris serta Liga Europa 2016/2017. Darmian bermain dalam 92 laga dengan catata 1 gol dan 3 assist di semua kompetisi pada medio 2015--2019. Ia memutuskan hengkang dari MU dan bergabung dengan Parma pada musim panas 2019.

3. Davide Zappacosta gagal bersaing untuk tampil reguler selama membela Chelsea

Davide Zappacosta (chelseafc.com)

Chelsea membeli Davide Zappacosta dari Torino dengan harga 23 juta pound sterling atau Rp480 miliar pada musim panas 2017. Manajer Chelsea, Antonio Conte, berharap Zappacosta dapat mengisi posisi wing back dalam skema 3-4-3. Sayangnya, ia gagal bersaing dengan wing back lainnnya seperti Victor Moses dan Cesar Azpilicueta.

Zappacosta hanya mencatat 52 pertandingan dengan menorehkan 2 gol dan 4 assist di semua kompetisi selama 2 tahun di Chelsea. Ia memang ikut membawa Chelsea menjuarai Piala FA 2017/2018 dan Liga Europa 2018/2019. Akan tetapi, Zappacosta tidak banyak memberikan kontribusi. Ia akhirnya kembali ke Italia dan bergabung dengan AS Roma pada musim panas 2019.

4. Emerson Palmieri sukses menjuarai UCL dengan Chelsea

Emerson Palmieri (chelseafc.com)

Selain Zappacota, Conte juga mendatangkan bek sayap asal Italia lainnya, Emerson Palmieri. Ia dibeli dari AS Roma dengan harga 17,6 juta pound sterling atau Rp367 miliar pada Januari 2018. Nasibnya tidak jauh beda dengan Zappacosta selama membela Chelsea.

Ia kalah bersaing dengan bek kiri Chelsea lainnya, macam Marcos Alonso dan Ben Chilwell. Meski begitu, Emerson turut berperan saat Chelsea meraih gelar juara Liga Europa 2018/2019 dan Liga Champions Eropa (UCL) 2020/2021. Ia sempat dipinjamkan Chelsea kepada Olympique Lyon pada musim panas 2021. Emerson akhirnya memilih hengkang ke West Ham United setahun kemudian.

Verified Writer

Audi Rahmantio

Penggemar berat sepak bola terutama sepak bola Eropa dan sangat passionate dalam menulis konten artikel

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya