5 Pemain Keturunan Inggris yang Memperkuat Negara di Afrika
Wilfried Zaha (premierleague.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ekspansi masa lalu dan konflik yang merajalela di negara lain menyebabkan Inggris dihuni oleh banyak imigran. Data yang dihimpun oleh United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) menunjukkan bahwa sekitar 231 ribu pengungsi tinggal di Inggris per September 2022. Kebanyakan dari mereka menetap di pinggiran kota-kota besar, seperti London dan Birmingham. Dari banyaknya pengungsi tersebut, penduduk dari Benua Afrika mendominasi.
Jenny Phillimore, dalam tulisan ilmiahnya yang berjudul Migrant Maternity in an Era of Superdiversity: New Migrants' Access to and Experience of Antenatal Care in the West Midlands, UK memaparkan bahwa tingkat kelahiran atau natalitas pada kalangan imigran lebih tinggi daripada wanita kulit putih asli di Inggris. Imigran dari Benua Afrika memiliki rasio kesuburan yang lebih tinggi dibandingkan imigran dari benua lain.
Imigran yang menetap di Inggris menimbulkan akulturasi dan asimilasi budaya. Mereka berbaur hingga membentuk sebuah keluarga yang baru. Hal ini berpengaruh terhadap berbagai sektor kehidupan, termasuk sepak bola. Ada beberapa pemain dari negara di Benua Afrika yang memiliki garis keturunan Inggris. Kelima nama berikut ini, misalnya. Siapa saja mereka?
1. Alex Iwobi
Alex Iwobi (premierleague.com)Besar di Lagos, Nigeria, Alex Iwobi justru menghabiskan sebagian besar hidupnya di Inggris. Keluarganya membawa Iwobi ke Negeri Ratu Elizabeth untuk menjalani kehidupan yang lebih baik. Keputusan ini sepenuhnya tepat. Pasalnya, Iwobi berhasil melambungkan namanya sebagai pemain sepak bola bersama klub sekaliber Arsenal.
Pemain yang kini membela Everton itu pernah mewakili Timnas U-16 hingga U-18 Inggris. Namun, Iwobi tak melanjutkannya di level senior. Ia memilih untuk membela Timnas Nigeria karena beragam alasan. Selain soal tanah kelahiran, Iwobi juga diyakinkan oleh mantan kapten Timnas Nigeria, Austin Okocha.
2. Tariq Lamptey
Tariq Lamptey (twitter.com/TariqLamptey)Posisi bek kanan Timnas Inggris memiliki tingkat persaingan yang ketat. Sederet bek kanan top terus bersaing untuk menjadi pilihan utama. Banyaknya opsi yang ada di posisi tersebut memakan korban. Tariq Lamptey salah satunya. Bek Brighton ini memutuskan untuk membela Timnas Ghana dibandingkan Inggris.
Meski tinggal di Inggris, Lamptey punya ikatan darah dengan Ghana dari sang ayah. GFA (PSSI-nya Ghana) bahkan bekerja sama dengan mantan pemilik Brighton, Chris Hughton, untuk meyakinkannya agar bersedia pindah kewarganegaraan. Alhasil, Lamptey resmi memiliki paspor Ghana pada September 2022 lalu.
Baca Juga: 5 Pemain Top yang Punya Garis Keturunan Negara Kecil di Afrika
3. Victor Moses
Editor’s picks
Victor Moses (twitter.com/VictorMoses)Tak ada alasan mutlak baginya untuk menolak tawaran Timnas Nigeria. Victor Moses lahir di sebuah kota bagian utara Nigeria bernama Kaduna pada 1991 silam. Ia lalu dibawa oleh kedua orang tuanya untuk bermigrasi ke Inggris saat masih anak-anak. Di sinilah kesetiaannya terhadap tanah kelahirannya itu diuji.
Moses menghabiskan awal kariernya di Inggris bersama sejumlah klub. Ia bahkan membela timnas U-16 hingga U-21 The Three Lions. Namun, soal timnas senior, Moses lebih memilih untuk berseragam Timnas Nigeria. Hal itu terwujud pada Februari 2012 lalu. Sejak saat itu, ia sudah mengantongi 38 caps.
4. Ademola Lookman
Ademola Lookman (twitter.com/Atalanta_BC)Suasana modern ala Inggris sudah akrab dengannya sejak lahir. Ademola Lookman tumbuh dan besar di kota London. Sementara itu, keluarganya merupakan imigran asal Nigeria yang pindah ke Inggris demi kehidupan yang lebih baik. Itu sebabnya Lookman memenuhi syarat untuk membela Timnas Nigeria.
Lookman sebenarnya pernah membela timnas berbagai kelompok umur The Three Lions. Namun, pada Maret 2022, ia mengganti kewarganegaraannya menjadi penduduk Nigeria. Itu dilakukannya sebab tak ada jaminan untuk tampil reguler di Timnas Inggris. Bersama Nigeria, Lookman bisa mendapatkannya karena minim persaingan.
5. Wilfried Zaha
Wilfried Zaha (premierleague.com)Wilfried Zaha pernah membela timnas senior Inggris. Itu terjadi pada 2012 lalu. Namun, karena hanya bersifat laga eksibisi, ia masih bisa membela timnas negara lain. Hal itu lantas dimanfaatkan olehnya. Zaha tak memilih Timnas Inggris karena ketatnya persaingan di lini serang The Three Lions.
Keputusan akhirnya tertuju kepada Timnas Pantai Gading. Zaha punya ikatan yang kuat dengan negara Afrika tersebut. Ia lahir serta garis leluhurnya berasal dari negara yang sama. Itu sebabnya Zaha yakin untuk menolak kesempatan membela Timnas Inggris. Ia menjalani debutnya pada 2017 lalu dan sudah mengantongi 30 caps.
Inggris memiliki banyak pemain berkualitas. Hal ini membuat skuad timnas The Three Lions sangat kompetitif. Namun, beberapa pemain yang terpinggirkan memutuskan untuk beralih kewarganegaraan, seperti yang dilakukan oleh kelima pemain di atas.
Baca Juga: 5 Calon Klub Anyar Wilfried Zaha pada 2023/2024
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
