5 Fakta Unik Marcus Rashford, Penyerang MU Berjiwa Sosial Tinggi

Benarkah Rashford mulai tersisih dari skuad utama MU?

Musim ini Manchester United diperkuat oleh penyerang-penyerang handal. Salah satu nama penyerang tersebut ialah Marcus Rashford.

Pemain dengan nomor punggung sepuluh ini menjadi salah satu mesin gol milik Manchester United di samping nama besar lainnya seperti Cristiano Ronaldo ataupun Edison Cavani. Di balik ketajamannya bersama The Red Devil, tersimpan beberapa fakta unik tentang Marcus Rashford yang jarang diketahui orang, lho.

Penasaran apa saja fakta-fakta tersebut? Yuk, langsung simak ulasannya berikut ini!

1. Lahir dari keluarga kurang mampu

5 Fakta Unik Marcus Rashford, Penyerang MU Berjiwa Sosial Tinggipotret Marcus Rashford (instagram.com/marcusrashford)

Marcus Rashford lahir di Kota Manchester pada tanggal 31 Oktober 1997. Pemain berusia 24 tahun ini hidup bersama lima saudara serta ibunya. Kedua orang tua Rashford memutuskan berpisah ketika Rashford masih kecil.

Ibu Rashford yang bernama Melanie Rashford membesarkan keenam anaknya seorang diri dengan bekerja di tiga tempat yang berbeda setiap harinya. Bahkan, Melanie rela untuk tidak makan agar anak-anaknya tak kelaparan. Pengorbanan Melanie Rashford tidak sia-sia. Kini salah satun anaknya telah sukses menjadi salah satu pesepak bola top dunia.

2. Pernah berposisi sebagai kiper

5 Fakta Unik Marcus Rashford, Penyerang MU Berjiwa Sosial Tinggipotret Marcus Rashford (instagram.com/marcusrashford)

Melanie mendaftarkan Rashford kecil ke Fletcher Moss Rangers, sebuah sekolah sepak bola di Kota Manchester saat anaknya itu belum genap berusia enam tahun. Fletcher Moss Rangers merupakan salah satu akademi sepak bola yang melahirkan banyak pemain ternama seperti Danny Welbeck dan Jesse Lingard.

Saat bergabung dengan Fletcher Moss Rangers, Rashford secara mengejutkan berposisi sebagai kiper di musim pertamanya. Dirinya mengungkapkan bahwa sensasi menggagalkan peluang saat menjadi kiper tidak kalah seru dibanding mencetak gol saat menjadi striker. Tak heran jika ia mengidolakan sosok Tim Howard semasa kecil.

Baca Juga: 6 Pembelian Termahal Manchester United di Era Ole Gunnar Solskjær

3. Memiliki kepedulian sosial yang tinggi

5 Fakta Unik Marcus Rashford, Penyerang MU Berjiwa Sosial Tinggipotret Marcus Rashford (instagram.com/marcusrashford)

Marcus Rashford merupakan salah satu pesepak bola yang memiliki kepedulian sosial yang cukup tinggi. Di awal momentum pandemik COVID-19 melanda, Rashford menginisiasi sebuah gerakan sosial untuk memberikan bantuan kepada anak-anak yang terdampak pandemik. Menurut laman resmi dari kegiatan amal tersebut, Marcus Rashford dan rekan-rekannya telah membagikan 21 juta makanan kepada anak-anak yang membutuhkan.

Selain itu, Rashford juga menyuarakan pendapatnya tentang rencana pemerintah Inggris untuk menghapus jatah kupon makanan gratis di sekolah-sekolah selama musim panas. Berkat suara Rashford, pemerintah Inggris pun akhirnya membatalkan rencana tersebut. Sebagai penghargaan atas jasa-jasanya di bidang sosial, Marcus Rashford mendapatkan gelar kehormatan dari University of Manchester.

4. Mencetak rekor bersama Manchester United

5 Fakta Unik Marcus Rashford, Penyerang MU Berjiwa Sosial Tinggipotret Marcus Rashford (instagram.com/marcusrashford)

Marcus Rashford menjadi bagian dari Manchester United sejak usia 7 tahun. Bersama Manchester United, ia telah mencetak beberapa rekor yang cukup fantastis. Namanya tercatat sebagai pemain termuda Manchester United yang berhasil mencetak gol di kancah eropa. Ia berhasil mengalahkan rekor George Best yang telah bertahan selama 52 tahun.

Rashford juga berhasil menjadi salah satu pencetak gol termuda kedua di timnas Inggris setelah berhasil mencetak gol ke gawang Australia pada tahun 2016. Saat itu ia baru berusia 18 tahun 6 bulan 26 hari. Rekor pencetak gol termuda timnas Inggris sendiri hingga saat ini masih dipegang oleh Wayne Rooney dengan usia 17 tahun 10 bulan 13 hari.

5. Pernah jadi korban rasisme pendukung Inggris

5 Fakta Unik Marcus Rashford, Penyerang MU Berjiwa Sosial Tinggipotret Marcus Rashford (instagram.com/marcusrashford)

Hal kurang mengenakkan harus dialami oleh Marcus Rashford ketika membela Inggris di Piala Euro 2020 lalu. Ironisnya, Rashford menjadi korban rasisme oleh para pendukung Inggris sendiri pasca gagal menang di partai puncak. Saat itu, laga final harus dilanjutkan hingga babak adu penalti. Rashford yang menjadi eksekutor ketiga gagal menjalankan tugasnya dengan baik.

Setelah laga tersebut, Rashford menjadi salah satu korban rasisme suporter The Three Lions bersama Jadon Sancho dan Bukayo Saka. Bahkan, salah satu muralnya menjadi sasaran vandalisme yang bernada rasis.

Kerja keras serta usaha yang Rashford lakukan menjadikannya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia. Sayangnya, musim ini sendiri karier Rashford seakan terhambat dengan kehadiran Cristiano Ronaldo yang selalu mengisi pos striker utama Manchester United di setiap pertandingan. Mampukah Rashford mengembalikan performanya?

Baca Juga: 9 Ide Gaya Kasual hingga Formal ala Marcus Rashford, Stylish!

Aditya Gilang Permana Photo Verified Writer Aditya Gilang Permana

Law student

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya