Jepang 1-0 Uni Emirat Arab: Menang Berkat Tekanan Non-Stop

Tak ada lagi adu penalti untuk Ahmed Al-Mehrzi cs

Belum ada yang menghentikan laju Jepang, bahkan oleh tim yang diikuti momok bernama adu penalti sekali pun. Ditantang oleh Uni Emirat Arab pada Rabu (29/8) malam kemarin, mereka berhasil menang dengan skor tipis 1-0.

Kompak turun dengan materi pemain terbaik, Ahmed Al-Mehrzi dan kawan-kawan mendapati pertahanan mereka tertekan sejak sepak mula. Hanya sesekali mengancam di kotak penalti lawan, seluruh peluang kerap terpatahkan.

Menit ke-24, umpan silang Yuto Iwasaki usai menusuk dari sisi kiri pertahanan berhasil disambut oleh kepala Reo Hatate. Namun bola malah mendarat di samping gawang. Di menit ke-37, giliran Endo Keita yang berperan sebagai penyuplai.

1. Tekanan tanpa henti, Jepang acapkali lahirkan ancaman. Salah satunya dari sundulan Daizen Maeda

Jepang 1-0 Uni Emirat Arab: Menang Berkat Tekanan Non-StopAsianGames2018.id/ANTARA FOTO/INASGOC

Umpan penggawa klub Yokohama F. Marinos itu kepada Daizen Maeda hampir saja buahkan hasil. Peluang emas masih bisa digagalkan oleh Mohamed Al-Shamsi. Benteng terakhir UEA kembali tunjukkan kesigapan saat menghalau tendangan Hatate di kotak penalti enam menit berselang.

Serangan sporadis yang dimotori oleh Zayed Al-Ameri pada masa tambahan waktu juga berakhir buntu. Tak ada gol tercipta di interval pertama. Skor kacamata iringi kedua tim masuk masa jeda turun minum.

Intensitas serangan The Blue Samurai tak kunjung kendur di babak kedua. Ancaman datang lagi-lagi dari Endo Keita di menit ke-47. Usai menusuk dari sisi kiri kotak penalti, tembakan langsung dilepasnya. Sayang, bola sepakan pemain berusia 20 tahun tersebut masih menyamping tipis.

Baca Juga: Preview Jepang U-23 vs Uni Emirat Arab U-23: Siapkah Adu Penalti Lagi?

2. Gol Ayase Ueda di menit ke-78 cudah cukup untuk antarkan The Blue Samurai ke final

Jepang 1-0 Uni Emirat Arab: Menang Berkat Tekanan Non-StopAsianGames2018.id/ANTARA FOTO/INASGOC

Giliran Daizen Maeda yang mencoba peruntungan di menit ke-65. Diawali Ayase Ueda yang merebut bola, Kouta Watanabe memberi umpan ke Maeda yang lolos dari jebakan offside. Namun percobaan penyerang plontos tersebut masih melebar.

Kebuntuan akhirnya pecah di menit ke-78. Bola yang dicuri oleh Watanabe dari gelandang Shaheen Al-Darmki berhasil dikirim ke kaki Ueda. Perhatian bek-bek lawan lebih terfokus kepada Maeda, alhasil striker yang masih berstatus mahasiswa Hosei University tersebut mendapat banyak ruang.

Tanpa kesulitan berarti, pemain yang masuk sebagai pengganti itu ceploskan bola placing ke pojok kanan atas gawang Al-Shamsi. Tak ada angka tambahan atau balasan tercipta hingga peluit panjang ditiup oleh wasit Yu Ming-Hsun. Gol semata wayang Ueda sudah cukup untuk antarkan Jepang ke partai puncak cabor sepak bola putra Asian Games 2018.

3. Meski kalah, peluang UEA untuk meraih satu medali belum tertutup

Jepang 1-0 Uni Emirat Arab: Menang Berkat Tekanan Non-StopAsianGames2018.id/ANTARA FOTO/INASGOC

Lolos ke final, Jepang berpotensi mengulang kesuksesan di 2010. Pada edisi yang mengambil tempat di Guangzhou Cina itu, mereka menekuk UEA di partai puncak sekaligus menyabet medali emas.

Duel kontra "si tetangga" Korea Selatan pada hari Sabtu (1/9) mendatang dipastikan bakal berlangsung sengit. Penyebabnya? Tentu saja status kedua tim sebagai dua kekuatan tradisional skena sepak bola benua Asia.

Kalah di semi final, ambisi UEA mengulang sukses 2010 harus kandas. Tapi, peluang pulang tanpa tangan kosong sejatinya masih terbuka. Pada play-off juara tiga, pasukan Maciej Skorza harus melewati hadangan Vietnam.

Baca Juga: Indonesia Tersingkir Lewat Drama Penalti Uni Emirat Arab

Achmad Hidayat Alsair Photo Verified Writer Achmad Hidayat Alsair

Separuh penulis, separuh orang-orangan sawah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya