Pino Bahari, Peraih Emas Tinju Asian Games yang Jadi Sopir Taksi

Bisnis sasana tinju sepi setelah pandemi

Pencinta olahraga tinju Indonesia era 90-an mungkin tidak asing dengan nama Pino Bahari. Ia adalah mantan petinju yang memiliki banyak prestasi di masa kejayaannya. Salah satunya, Pino Bahari menjadi satu-satunya petinju amatir Indonesia yang meraih emas di Asian Games 1990 Beijing pada kelas middleweight atau menengah 75 kg.

Namun saat ini, Pino memilih banting stir menjadi sopir taksi online di Bali. Hal ini karena bisnis sasana tinju miliknya masih sepi meskipun pandemi COVID-19 telah usai. Akhirnya karena tuntutan kebutuhan hidup keluarga, ia pun beralih menjadi driver online.

Seperti apa profil dan prestasi Pino Bahari selama menjadi atlet? Simak selengkapnya berikut ini.

1. Profil Pino Bahari

Pino Bahari, Peraih Emas Tinju Asian Games yang Jadi Sopir TaksiPino Bahari, mantan petinju Indonesia berprestasi (instagram.com/pino_bahari)

Pria bernama lengkap Pino Jeffta Udayana Bahari ini merupakan mantan petinju berprestasi yang kini hidup dari bisnis sasana tinju dan menjadi sopir taksi online di Bali.

Setelah pandemi, sasana tinju miliknya tak kunjung ramai. Selain itu, penghasilan dari melatih tinju pun sulit diandalkan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Melihat Bali sebagai tujuan wisata, Pino terpikir pekerjaan yang paling cepat didapat adalah menjadi driver taksi online. Meski awalnya gengsi, tapi karena tuntutan ekonomi akhirnya membuat Pino mengesampingkan rasa itu.

Sebagai driver, Pino menggunakan mobil yang dipinjamkan oleh saudaranya. Dalam sehari, penghasilan Pino sebagai sopir taksi online berkisar Rp100 ribu hingga Rp300 ribu. Jumlah tersebut digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan biaya sekolah kedua anaknya.

2. Melatih anak-anak tanpa pungutan biaya

Pino Bahari, Peraih Emas Tinju Asian Games yang Jadi Sopir TaksiPino Bahari, mantan petinju berprestasi (instagram.com/pino_bahari)

Selain memiliki bisnis sasana dan menjadi sopir taksi online, Pino Bahari masih sempat melatih tinju untuk anak-anak tanpa dipungut biaya. Ia biasanya melatih tinju di area dekat gereja yang dikelola oleh pendeta Nemo Bahari.

Sebelum bekerja seperti saat ini, Pino Bahari diketahui pernah menjadi match maker internasional dan promotor tinju profesional di stasiun televisi nasional.

Baca Juga: Manny Pacquiao: Petinju Super dari Asia Tenggara

3. Prestasi Pino Bahari

Pino Bahari, Peraih Emas Tinju Asian Games yang Jadi Sopir TaksiPino Bahari, mantan petinju berprestasi (instagram.com/pino_bahari)

Berikut sejumlah prestasi bergengsi yang dikoleksi Pino Bahari selama menjadi petinju profesional:

  • Medali Emas: Olympic Qualifications 1996 Bangkok, Thailand
  • Medali Emas: Asian Games 1990 Beijing, China
  • Medali Emas: President's Cup 1994 di Jakarta
  • Medali Emas: SEA Games 1995 Chiang Mai di Thailand
  • Medali Emas: Taipei Open Tournament 1990 di Taiwan
  • Medali Perak: SEA Games 1993 Singapore
  • Medali Perak: Venice Open Tournament 1994 di Italy
  • Medali Perunggu: SEA Games 1989 Kuala Lumpur

Demikianlah profil singkat Pino Bahari, mantan petinju Indonesia berprestasi yang menjadi satu-satunya peraih emas di Asian Games 1990 Beijing dan kini bekerja sebagai sopir taksi online di Bali.

Baca Juga: 2 Petinju Indonesia Siap Jadi Juara WBC Asia Continental

Topik:

  • Yogama W
  • Yunisda D

Berita Terkini Lainnya