Bola Tangan: Pengertian, Sejarah, Teknik, dan Peraturannya

Kebalikan dari futsal yang tidak boleh menggunakan tangan

Bola tangan merupakan permainan yang termasuk dalam permainan bola besar. Permainan ini dimainkan oleh dua tim dalam satu pertandingan.

Dari namanya, olahraga ini mirip futsal, tapi cara bermain bola tangan hampir seluruhnya mengandalkan kedua tangan. Berbeda dengan futsal atau sepak bola yang menggunakan semua anggota tubuh kecuali tangan.

Di Indonesia, permainan bola tangan tidak sepopuler olahraga lainnya, seperti sepak bola, basket, atau badminton. Meski begitu, timnas bola tangan Indonesia sudah terbentuk dan mengikuti sejumlah turnamen internasional.

Supaya lebih paham permainan ini, berikut IDN Times sajikan penjelasan lengkap tentang permainan bola tangan. Mulai dari pengertian, sejarah, teknik, peraturan, dan ukuran lapangan bola tangan. Simak sampai akhir, ya!

1. Pengertian bola tangan

Bola Tangan: Pengertian, Sejarah, Teknik, dan Peraturannyaolahraga bola tangan (pixabay.com/ooscario)

Secara umum, bola tangan adalah cabang olahraga beregu yang setiap regunya terdiri dari 7 pemain dan saling berusaha untuk memasukkan bola ke gawang lawan. Regu dengan jumlah gol terbanyak akan menjadi pemenang.

Secara prinsip, permainan bola tangan mirip dengan futsal atau sepak bola. Bedanya, setiap pemain pada permainan bola tangan melakukan operan, umpan, dan tembakan ke gawang lawan menggunakan tangan.

Setiap tim bola tangan juga terdiri dari satu kiper di belakang dan sisanya bermain di depan, baik sebagai pemain bertahan maupun penyerang. Gerakan-gerakan pada permainan ini terdiri dari mengoper, melempar, hingga menangkap bola.

2. Sejarah permainan bola tangan

Bola Tangan: Pengertian, Sejarah, Teknik, dan Peraturannyailustrasi pria bermain bola tangan (canva.com)

Permainan bola tangan ternyata sudah ada sejak abad 130-200 masehi, yaitu pada zaman Yunani Kuno. Saat itu, permainan yang menyerupai bola tangan saat ini diberi nama urania.

Lalu, pada abad ke-11, permainan ini terus menyebar ke berbagai negara, termasuk Jerman. Di Jerman, bola tangan dipopulerkan oleh Walther Von Der Vgeweide dengan nama yang berbeda, yaitu fangballspiel. Dalam bahasa Indonesia, istilah itu berarti permainan tangkap bola yang terdiri dari 11 pemain.

Kemudian masuk abad ke-14, permainan bola tangan mulai merambah ke banyak negara di Eropa dan Amerika. Misalnya, suku eskimo di Amerika Serikat sudah memainkan bola tangan pada abad ke-17.

Perkembangan di dunia modern

Memasuki abad ke-19, permainan bola tangan mengalami perubahan secara mendasar. Contohnya yang awalnya dimainkan oleh 11 pemain menjadi 7 orang pemain saja. Lalu, penyebutan namanya menjadi bola tangan lapangan. Dua tokoh yang dianggap menjadi penemu permainan bola tangan modern adalah Hirschman dan Dr. Karl Schelenz yang berasal dari Jerman. 

Hingga pada abad ke-20, dibentuk induk organisasi olahraga bola tangan internasional, yaitu International Handball Federation (IHF) pada tahun 1946. Lalu tahun 1954, IHF mengadakan kejuaraan bola tangan pertama di dunia. Saat itu, ada 160 negara yang menjadi peserta.

Masuknya permainan bola tangan ke Indonesia

Permainan bola tangan pertama kali dikenal oleh masyarakat Indonesia disebut-sebut sejak masa penjajahan Belanda. Namun, bola tangan baru dikenal oleh masyarakat luas pada tahun 1951, tepatnya pada PON ke-2 di Jakarta. Saat itu, bola tangan dimasukkan sebagai salah satu cabang olahraga yang diperlombakan.

3. Teknik dasar permainan bola tangan

Bola Tangan: Pengertian, Sejarah, Teknik, dan Peraturannyaolahraga bola tangan (pixabay.com/Borg Mattisson)

Dalam permainan bola tangan, ada beberapa teknik dasar yang harus dikuasai oleh setiap pemain dalam sebuah tim. Mulai dari mengoper, menangkap, menggiring, dan menembak atau shooting bola.

1. Teknik dasar passing

Passing atau mengoper bola merupakan salah satu teknik paling dasar dalam permainan bola tangan. Sama seperti futsal atau sepak bola, passing berguna untuk membangun serangan dan mengontrol bola agar tidak direbut oleh lawan. Ada dua teknik passing dalam olahraga bola tangan, yaitu:

  • Teknik passing satu tangan

Teknik passing satu tangan dalam permainan bola tangan ada beberapa macam, seperti operan samping, operan belakang, dan operan lompat. Operan samping dilakukan di samping tubuh pemain dengan tujuan mengecoh atau menipu lawan. Operan belakang juga dilakukan untuk mengecoh lawan dan dilakukan dengan melempar bola lewat belakang tubuh pemain.

Sedangkan operan lompat biasanya dilakukan saat pemain ingin memberikan bola ke rekannya yang berada agak jauh. Pemain tersebut harus memberi sedikit lompatan dan kekuatan yang lebih saat melempar bola.

  • Teknik passing dua tangan

Teknik passing dua tangan sering digunakan agar hasil lemparan lebih kuat dan tepat sasaran. Ada beberapa cara dalam melakukan teknik passing dengan dua tangan, yaitu:

  • Operan di atas kepala
  • Operan setinggi dada
  • Operan pantulan ke bawah
  • Operan dengan mengayun dari bawah
  • Operan bergulir di lapangan

2. Teknik dasar menangkap bola

Teknik dasar kedua dalam permainan bola tangan adalah menangkap bola. Meski terlihat sederhana, tapi kemampuan menangkap bola harus benar-benar dimiliki oleh setiap pemain bola tangan.

Apalagi perguliran bola pada permainan bola tangan terbilang cepat, sehingga lemparan bola pun lumayan keras. Setiap pemain harus bisa menangkap secara tepat agar bola tidak lari ke mana-mana.

Setiap pemain harus bisa menangkap bola, baik yang berasal dari lemparan bola tinggi, bola rendah, bola jauh, dan bola pendek.

3. Teknik dasar menggiring bola

Teknik menggiring atau dribbling pada permainan bola tangan juga tidak kalah penting. Dalam permainan ini, menggiring bola bisa dilakukan dengan berlarian di lapangan sambil membawa bola. Kemudian memberi umpan kepada rekan setim agar bisa menembus pertahanan lawan.

Oleh sebab itu, selain menguasai teknik dribbling, sebuah tim juga harus memiliki strategi formasi dan penyerangan tertentu agar bisa lolos dari penjagaan pemain lawan.

4. Teknik dasar menembak atau shooting

Shooting menjadi syarat sebuah tim untuk mencetak angka pada sebuah pertandingan. Ada beberapa teknik menembak atau shooting pada permainan bola tangan yang perlu dikuasai oleh pemain suatu tim, di antaranya:

  • Standing throw shot, yakni teknik yang dilakukan dengan menembak bola sekeras-kerasnya ke gawang lawan.
  • Side shot, yaitu teknik shooting pada permainan bola tangan yang dilakukan dengan menggiring bola, lalu melempar bola sekeras mungkin ke gawang lawan dengan posisi badan agak menyamping ke kanan atau kiri.
  • Jump shot, yaitu teknik menembak yang dilakukan dengan cara menggiring bola sekaligus melompat sebagai ancang-ancang melakukan tembakan ke gawang lawan.
  • Flying shot, yaitu teknik shooting yang dilakukan dengan melompat dan bertumpu pada kaki kiri.
  • Reverse shot, yakni teknik tembakan membelakangi arah bola. Maksudnya, pemain membalikkan tubuh sambil menembak bola.
  • The dive shot, yakni teknik shooting yang dilakukan dengan cara membelakangi gawang, kemudian melompat dan baru menembak bola ke gawang lawan.

4. Peraturan permainan bola tangan

Bola Tangan: Pengertian, Sejarah, Teknik, dan Peraturannyaolahraga bola tangan (pixabay.com/Balukcic)

Ada sejumlah peraturan permainan bola tangan yang perlu dipahami oleh setiap pemain. Tujuannya supaya pertandingan bisa berjalan dengan lancar. Berikut di antaranya:

1. Jumlah pemain

Dalam sebuah pertandingan bola tangan terdapat dua tim. Total pemain pada setiap tim adalah 14-16 pemain. Namun, hanya 7 pemain yang boleh berada di dalam lapangan. Sisanya menjadi pemain pengganti.

2. Jumlah wasit

Jumlah wasit dalam permainan bola tangan sebanyak dua orang. Salah satunya bertugas di dalam lapangan untuk memimpin pertandingan dari awal sampai akhir.

3. Waktu pertandingan

Sebuah pertandingan bola tangan terdiri dari dua babak. Setiap babak berdurasi 35 menit untuk kategori putra dan 30 menit untuk kategori putri.

4. Teknis memainkan bola

Setiap pemain hanya boleh membawa bola maksimal tiga langkah kaki dan bola harus dipantulkan. Selain itu, pemain hanya boleh menahan bola paling lama tiga detik. Kemudian setiap pemain boleh menyentuh, menghentikan, atau menangkap bola menggunakan tangan, kepala, badan, paha, dan lutut.

5. Aturan tentang gol

Tembakan ke gawang akan dianggap sebagai gol jika seluruh bagian bola sudah melewati garis gawang. Lalu, jika wasit sudah menganggap sebagai gol, maka permainan akan dimulai dari lemparan awal.

6. Peraturan untuk kiper

  • Bebas melempar dengan cara apa pun.
  • Boleh membawa bola di wilayahnya.
  • Tidak boleh menahan bola lebih dari tiga detik.
  • Dianggap pelanggaran jika membawa bola keluar dari wilayah gawang.

7. Peraturan di dalam wilayah gawang

  • Bola di wilayah gawang merupakan hak penjaga gawang.
  • Kiper boleh bebas bergerak di wilayah gawang.
  • Pemain yang masuk ke wilayah gawang akan dianggap sebagai pelanggaran dan tim lawan akan mendapatkan lemparan bebas.
  • Pemain bertahan yang masuk ke wilayah gawang akan menjadi pelanggaran dan tim lawan mendapat lemparan 14 meter.
  • Boleh melempar bola ke wilayah gawang atau kiper.

8. Offside

  • Bagi tim yang bertahan atau diserang, akan dianggap offside jika ada lebih dari tujuh pemain termasuk kiper dan bola dalam penguasaan tim yang bertahan.
  • Bagi tim penyerang, akan offside jika pada area offside terdapat enam pemain dan bola dalam penguasaan tim penyerang.

9. Pelanggaran

Ada beberapa tindakan yang merupakan pelanggaran dalam permainan bola tangan, di antaranya:

  • Menggiring bola lebih dari tiga kali.
  • Menahan atau memegang bola dan diam selama tiga detik.
  • Masuk ke wilayah kiper atau wilayah gawang.
  • Melempar dan menangkap kembali bola sebelum disentuh oleh teman atau lawan.
  • Terlihat sengaja melempar bola ke pemain lawan.
  • Melakukan tindakan kekerasan.

Baca Juga: 5 Perbedaan Bola Besar dan Bola Kecil yang Penting Dipahami, Apa Saja?

5. Ukuran lapangan bola tangan

Bola Tangan: Pengertian, Sejarah, Teknik, dan PeraturannyaPerbedaan bola tangan dan bola basket berdasarkan ukuran lapangan (pexels.com/bence-szemerey-337043)

Ukuran lapangan bola tangan berbentuk persegi panjang dengan panjang dan lebar tertentu. Olahraga ini juga bisa dimainkan di dalam ruangan (indoor) maupun di luar ruangan (outdoor). Namun untuk pertandingan resmi biasanya dilakukan di dalam ruangan.

Secara umum, lapangan bola tangan mirip dengan lapangan futsal. Berikut rinciannya:

  • Panjang lapangan 40 meter.
  • Lebar lapangan 20 meter.
  • Tinggi gawang 2 meter.
  • Lebar gawang 3 meter.
  • Garis titik penalti ke gawang 7 meter.
  • Garis wilayah gol 6 meter.
  • Wilayah lemparan bebas atau free throw berjarak 9 meter.

Sedangkan bola dalam permainan bola tangan juga memiliki ukuran khusus yang berbeda dari bola futsal maupun bola sepak. Berikut rinciannya:

  • Kategori putra di atas 16 tahun menggunakan bola dengan berat 425-475 gram.
  • Kategori putri di atas 14 tahun menggunakan bola dengan berat 325-375 gram.
  • Kategori putra dan putri di bawah 14 tahun menggunakan bola dengan berat 290-330 gram.

Nah, itulah tadi penjelasan lengkap tentang permainan bola tangan, mulai dari pengertian, sejarah, teknik, peraturan, dan lapangannya. Sudah siap membentuk tim bola tangan bersama teman-temanmu?

Baca Juga: 7 Perbedaan Bola Tangan dan Bola Basket yang Mencolok, Apa Saja?

Topik:

  • Yogama Wisnu Oktyandito
  • Yunisda Dwi Saputri

Berita Terkini Lainnya