5 Pembalap Termuda Formula 1 dalam Sejarah, Ada Oliver Bearman

Max Verstappen masih jadi yang termuda

Intinya Sih...

  • Max Verstappen menjadi pembalap termuda di Formula 1 saat debutnya bersama Toro Rosso pada usia 17 tahun 5 bulan 13 hari.
  • Lando Norris, pembalap kelima termuda di F1, tampil gemilang sebagai rookie dengan meraih 49 poin dan dinobatkan sebagai Rookie of the Year pada musim debutnya.
  • Oliver Bearman mencatatkan rekor sebagai pembalap F1 termuda ketiga pada usia 18 tahun 10 bulan 1 hari, menunjukkan performa gemilang dan finis di posisi ketujuh pada balapan GP Arab Saudi 2024.

Mampu membalap di Formula 1 merupakan mimpi yang diidamkan semua pembalap. Dengan perpaduan teknologi canggih dan adrenalin tinggi, balapan jet darat ini menjadi puncak dari karier balap mobil. Belum lagi sorotan luar biasa dari media internasional dan penghasilan fantastis yang didapatkan seorang pembalap F1 yang membuat pamor olahraga ini kian gemerlap.

Bagi para pembalap muda, Formula 1 bukan hanya mimpi, melainkan juga arena untuk membuktikan bakat dan melampaui batas usia. Pada usia yang terhitung belia, mereka mampu menembus ketatnya persaingan dan menunjukkan performa luar biasa di atas lintasan. Ini tak terkecuali Oliver Bearman yang pada seri GP Arab Saudi 2024 membalap untuk Ferrari, menggantikan Carlos Sainz yang mengalami radang usus buntu.

Termasuk Oliver Bearman, berikut lima pembalap termuda Formula 1 dalam sejarah.

5. Lando Norris melakoni debutnya di Formula 1 pada usia 19 tahun 4 bulan 4 hari

5 Pembalap Termuda Formula 1 dalam Sejarah, Ada Oliver Bearmanpotret Lando Norris (mclaren.com)

Lando Norris jadi pembalap kelima termuda yang mengaspal di Formula 1. Pembalap asal Inggris ini membalap untuk McLaren pada seri pertama F1 2019 di Sirkuit Albert Park, Australia. Ia kala itu menjalani debutnya sebagai pembalap F1 pada usia 19 tahun 4 bulan 4 hari.

Meski pada balapan pertamanya hanya finis di urutan ke-12, Norris berhasil tampil gemilang sebagai rookie pada 2019. Dirinya berhasil meraih 49 poin dan menempati posisi ke-11 klasemen akhir pembalap. Hal ini sekaligus membuatnya dinobatkan sebagai Rookie of the Year pada musim tersebut.

4. Jaime Alguersuari mengaspal perdana di Formula 1 pada usia 19 tahun 4 bulan 3 hari

Mantan pembalap Toro Rosso (yang kini menjadi Visa Cash App RB F1), Jaime Alguersuari, sempat menjadi pembalap termuda sepanjang sejarah. Pembalap asal Spanyol ini melakoni balapan debutnya pada GP Hungaria 2009, menggantikan Sebastien Bourdais pada pertengahan musim. Dia menjadi pembalap termuda kala itu pada usia 19 tahun 4 bulan 3 hari, sekaligus mengalahkan rekor pembalap termuda yang tercipta pada 1980 oleh Mike Thackwell.

Alguersuari berkarier di Formula 1 selama 2 tahun. Dalam kurun waktu tersebut, ia menjalani 46 balapan dan mengumpulkan 31 poin. Prestasi terbaiknya yaitu finis di posisi ketujuh pada seri GP Italia 2010. Uniknya, dirinya memutuskan pensiun dari dunia balap karena banting setir menjadi disk jockey (DJ) dengan nama panggung Squire.

Baca Juga: Profil Oliver Bearman, Pembalap Akademi Ferrari Pengganti Carlos Sainz

3. Oliver Bearman turun di balapan pertamanya di F1 pada usia 18 tahun 10 bulan 1 hari

5 Pembalap Termuda Formula 1 dalam Sejarah, Ada Oliver Bearmanpotret Oliver Bearman (twitter.com/ScuderiaFerrari)

Absennya Carlos Sainz pada GP Arab Saudi 2024 akibat radang usus buntu (appendicitis) membuka jalan bagi Oliver Bearman untuk merasakan debut di Formula 1. Pemuda yang akrab disapa Ollie ini mendapatkan kesempatan emas untuk menunjukkan kemampuannya di atas lintasan bersama Ferrari. Pembalap asal Inggris ini mencatatkan rekor sebagai pembalap F1 termuda ketiga pada usia 18 tahun 10 bulan 1 hari.

Walaupun dengan persiapan yang minim, Ollie Bearman mampu menunjukkan performa gemilang. Dengan persiapan kurang dari 3 jam menuju sesi latihan bebas ketiga, ia mampu menjadi pembalap tercepat kesepuluh. Pada sesi kualifikasi, dirinya nyaris lolos ke Q3 dengan selisih waktu 0,036 detik dari Lewis Hamilton.

Performa Ollie Bearman makin menjadi buah bibir bagi komunitas Formula 1 setelah finis di posisi ketujuh pada balapan GP Arab Saudi 2024. Meskipun sempat tertahan oleh Nico Huelkenberg, Bearman berhasil naik posisi berkat strategi pit stop cerdas Ferrari. Ia juga beruntung terhindar dari pertarungan sengit antara Lando Norris dan Lewis Hamilton yang memungkinkannya mempertahankan posisi hingga akhir balapan.

2. Lance Stroll menjalani debut balapnya di Formula 1 pada usia 18 tahun 4 bulan 25 hari

5 Pembalap Termuda Formula 1 dalam Sejarah, Ada Oliver Bearmanpotret Lance Stroll (formula1.com)

Sebelum membalap untuk tim milik ayahnya, Racing Point dan Aston Martin, Lance Stroll pertama kali membalap untuk Williams pada 2017. Ia kala itu bertandem dengan Felipe Massa yang memasuki masa akhir kariernya. Dirinya melakoni balapan perdananya pada usia 18 tahun 4 bulan 25 hari, sekaligus menjadi pembalap Kanada pertama sejak Jacques Villeneuve pada 2006.

Namun, debut Stroll tidak berjalan mulus. Ia tak mampu menyelesaikan tiga balapan pertamanya. Di sisi lain, podium pertama dalam kariernya juga diperolehnya kala membalap untuk Williams pada seri GP Azerbaijan 2017. Dirinya finis di posisi ketiga setelah disalip rekan setimnya, Valtteri Bottas, pada akhir lap.

1. Max Verstappen menjadi pembalap termuda di Formula 1 pada usia 17 tahun 5 bulan 13 hari

5 Pembalap Termuda Formula 1 dalam Sejarah, Ada Oliver BearmanMax Verstappen saat masih di Toro Rosso. (redbull.com)

Rekor pembalap termuda di Formula 1 sendiri masih dipegang Max Verstappen. Pembalap asal Belanda ini melakoni debut di F1 bersama Toro Rosso pada 2015 saat usianya masih menginjak 17 tahun 5 bulan 13 hari. Dirinya saat itu bertandem dengan Carlos Sainz yang sama-sama pembalap jebolan Red Bull Academy.

Serupa dengan Lance Stroll, Verstappen juga tak mampu menyelesaikan balapan pertamanya di GP Australia. Start dari posisi sebelas, ia mampu menunjukkan performa gemilang dengan menyalip beberapa pembalap dan menembus zona poin. Namun, mimpinya untuk meraih poin pada debutnya kandas karena masalah mesin yang memaksanya keluar balapan.

Keberhasilan para pembalap muda di Formula 1 menunjukkan usia bukanlah faktor penentu. Max Verstappen, sebagai contoh, telah menunjukkan dominasinya dengan meraih tiga gelar juara dunia pada usia muda. Kiprah Oliver Bearman di F1 kelak patut dinantikan. Bukan tidak mungkin ia akan menjadi bintang baru di dunia balap.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Kemenangan Max Verstappen di F1 GP Arab Saudi 2024

Widyo Andana Pradiptha Photo Verified Writer Widyo Andana Pradiptha

Seringnya nulis tentang sepak bola dan Formula 1

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya