5 Fakta Menarik Oscar Piastri, Debutan Gemilang di Formula 1

2. Setelah juara F2, Oscar Piastri jadi rebutan tim-tim F1 sebagai pembalap utama

Oscar Piastri (formula1.com)

Setelah Oscar Piastri menjuarai Formula 2 pada 2021, banyak penggemar F1 berharap ia bisa langsung menjadi pembalap utama seperti Charles Leclerc dan George Russell. Bak gayung bersambut, prestasinya ini membuatnya jadi rebutan tim-tim F1 untuk direkrut sebagai pembalap utama. Sebut saja tim-tim seperti Alfa Romeo, Williams, Alpine, dan McLaren yang dikabarkan ingin memakai jasanya. 

Piastri saat itu memiliki kans besar untuk bergabung sebagai pembalap utama Alfa Romeo menggantikan Antonio Giovinazzi, tetapi tim asal Italia ini lebih memilih Zhou Guanyu yang datang sebagai pay driver. Ia juga sempat dikabarkan bergabung ke Williams setelah performa jeblok Nicholas Latifi selama 2022. Namun, pada akhirnya, dirinya dikontrak sebagai pembalap cadangan Alpine dan McLaren.

Baca Juga: Andrea Stella Sebut Oscar Piastri Pembalap Spesial bagi McLaren

3. Konflik internal dengan Alpine membuatnya memilih untuk membalap bagi McLaren

Pada Agustus 2022, mantan pembalap Alpine, Fernando Alonso, mengejutkan banyak penggemar dengan pindah ke Aston Martin menggantikan Sebastian Vettel yang pensiun. Dengan kepergian Alonso, Alpine langsung mencari pembalap baru untuk mengisi kekosongan kursi. Tidak ingin kehilangan bibit potensialnya, Alpine langsung mengeluarkan rilis Oscar Piastri akan membalap bersama pabrikan asal Prancis itu pada 2023.

Hal tersebut ternyata langsung diklarifikasi Piastri lewat akun Twitter, yang sekarang menjadi X, miliknya. Ia belum menyetujui kontrak apa pun dari Alpine. Ia mengemukakan dirinya tak akan membalap untuk Alpine pada 2023. Hingga akhirnya, pilihannya sebagai pembalap utama jatuh kepada McLaren dengan menggantikan Daniel Ricciardo yang tampil kurang memuaskan pada 2022.

4. Oscar Piastri jadi pembalap ke-18 asal Australia yang membalap di Formula 1

Oscar Piastri (twitter.com/McLarenF1)

Pada September 2022, McLaren resmi mengkonfirmasi Oscar Piastri sebagai pembalap baru McLaren untuk Formula 1 2023. Dirinya saat itu menggantikan rekan senegaranya, Daniel Ricciardo, yang tampil kurang memuaskan meski berhasil menyumbang kemenangan bagi McLaren pada GP Italia 2021. Ini sekaligus mengakhiri saga antara Piastri, Alpine, dan McLaren yang saat itu memperebutkan dirinya sebagai pembalap utama tim.

Piastri menjadi pembalap Australia ke-18 yang berkompetisi di Formula 1. Selain dirinya, Australia juga memiliki pembalap terkenal lainnya, seperti Mark Webber dan Jack Brabham yang pernah menjadi juara dunia F1 sebanyak tiga kali. Raihannya pada GP Jepang lalu juga mengantarkan pembalap kelahiran Melbourne ini menjadi pembalap Australia keenam yang berhasil finis di podium.

5. Rookie pertama yang berhasil meraih podium sejak 2017

Oscar Piastri (twitter.com/McLarenF1)

Pada  Formula1 2023 seri ke-16 yang berlangsung di Jepang, Oscar Piastri berhasil meraih podium pertamanya di F1 dengan finis di posisi ketiga. Selain itu, ia juga menjadi pembalap F1 pertama yang berhasil finis di podium pada musim rookie-nya sejak Lance Stroll pada 2017. Pembalap asal Kanada ini sukses meraih podium pertamanya saat membalap pada GP Azerbaijan 2017 dan meraih posisi kedua setelah menyalip Valtteri Bottas pada lap terakhir.

Piastri memulai balapan di belakang polesitter Max Verstappen setelah meraih waktu tercepat kedua saat sesi kualifikasi. Namun, ia kehilangan posisi dan merosot ke posisi ketiga setelah Lando Norris meminta tim untuk bertukar posisi dengannya pada lap ke-27. Kedua pembalap McLaren ini berhasil finis di urutan kedua dan ketiga, sekaligus meraih podium ganda sejak Daniel Ricciardo dan Lando Norris pada GP Italia 2021.

Piastri memiliki peluang besar untuk menjadi Rookie of the Year Formula 1 2023. Mampukah ia memberi kejutan lain pada sisa musim 2023 ini? Menarik untuk menyimak performa pembalap muda satu ini.

Baca Juga: Andrea Stella Yakin Oscar Piastri Punya Potensi Merajai Formula 1