FIA Mencabut Investigasi Pasangan Wolff Terkait Konflik Kepentingan

Salah satunya karena mendapat tekanan dari para tim F1

Formula 1 baru-baru ini dihebohkan mengenai pernyataan Federasi Automobil Internasional (FIA) yang akan menyelidiki dugaan konflik kepentingan antara Toto Wolff dan Susie Wolff. Toto Wolff sendiri merupakan bos dari tim F1 Mercedes, sedangkan sang istri menjabat sebagai direktur pelaksana F1 Academy. Ada dugaan terdapat pertukaran informasi antara keduanya yang ditengarai bocor saat Toto menyampaikan komentar kepada sebuah majalah balap.

Pihak Mercedes dan Susie Wolff sendiri sudah menampik dugaan tersebut sebagai tuduhan yang tak berdasar. Ditambah, solidaritas dari para tim Formula 1 yang mendukung dan menyatakan bahwa mereka tidak melihat adanya konflik kepentingan. Dengan tekanan tersebut, FIA akhirnya mundur dari proses investigasi dan membatalkannya.

1. FIA tak mengonfirmasi kepada Mercedes dan F1 terkait investigasi yang akan mereka lakukan

FIA Mencabut Investigasi Pasangan Wolff Terkait Konflik KepentinganPresiden FIA, Mohammed Ben Sulayem (fia.com)

Masalah ini bermula dari laporan majalah Business F1 yang memuat komentar Team Principal Mercedes, Toto Wolff, yang mengungkap informasi dari Formula One Management (FOM). Informasi tersebut ternyata bersifat rahasia yang seharusnya tidak diketahui para pimpinan tim F1. Ada dugaan bahwa informasi tersebut bocor dari sang istri, Susie Wolff, yang menjabat sebagai direktur pelaksana F1 Academy yang menjadi bagian dari personil FOM. Dengan kondisi tersebut, majalah tersebut juga mengeklaim bahwa para bos tim F1 merasa khawatir dengan konflik kepentingan tersebut.

Laporan dari media tersebut menuai tanggapan dari Presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem. Dirinya meminta Departemen Kepatuhan FIA untuk menginvestigasi dugaan tersebut. FIA merilis pernyataan mengenai hal itu pada Selasa (5/12/2023) waktu setempat untuk melakukan investigasi kepada pasangan Wolff. 

Hal tersebut ternyata ditampik Mercedes melalui rilis resmi mereka bahwa tuduhan sebelumnya tak pernah disampaikan kepada mereka dan menuntut transparansi dari FIA. Susie Wolff juga menyampaikan kecaman melalui unggahannya di Instagram dan menganggapnya sebagai tuduhan yang misoginis, yaitu perilaku diskriminasi terhadap perempuan. Lebih mengejutkannya lagi, dilansir Sky Sports, pihak F1 bahkan mengakui tidak ada komunikasi apa pun dengan FIA terkait investigasi yang akan mereka lakukan.

Baca Juga: Bos Mercedes dan Ferrari Ditegur FIA Imbas Komentar Kasar kepada Media

2. Tim Formula 1 bersolidaritas kepada pasangan Wolff mengenai tuduhan konflik kepentingan

FIA Mencabut Investigasi Pasangan Wolff Terkait Konflik KepentinganToto Wolff (kiri) dan Christian Horner (kanan) (twitter.com/redbullracing)

Menyusul rilis resmi dari FIA, Mercedes, dan Susie Wolff, para tim F1 menyampaikan solidaritas mereka terkait tuduhan konflik kepentingan antara Toto dan Susie. Melalui pernyataan resmi para tim F1 di berbagai platform media sosial, mereka menyampaikan solidaritas terhadap Mercedes dan Susie. Solidaritas ini menunjukkan bahwa para tim F1 menyangkal keluhan yang sebelumnya disampaikan dan percaya bahwa tuduhan konflik kepentingan tersebut tidak berdasar.

Team principal Red Bull, Christian Horner, menjadi yang terdepan dalam membela pasangan Wolff. Walaupun Red Bull dikenal sebagai rival utama Mercedes di Formula 1, Horner percaya bahwa tuduhan tersebut tidak adil dan tak berdasar. Pria berusia 50 tahun ini dengan tegas menyangkal keterlibatan Red Bull sebagai salah satu tim yang melaporkan tuduhan ini.

“Begini, kami memiliki persaingan di trek, tetapi kami belum mengajukan keluhan resmi apa pun tentang Susie, atau Toto, atau Mercedes, kepada FIA. Faktanya, Red Bull telah menjadi tim yang paling banyak terlibat di F1 Academy sejak awal, sampai-sampai di antara dua tim Red Bull, kami akan memasukkan tiga mobil.

Jadi kami telah bekerja sama dengan Susie, yang telah melakukan pekerjaan yang baik dengan F1 Academy. Jadi, saya pikir, kami, seperti yang lainnya, cukup terkejut dengan pernyataan yang keluar tadi malam (pada Selasa)," ungkap Horner saat diwawancarai Sky Sports pada Rabu (6/12/2023) waktu setempat.

3. Tekanan dari para pimpinan tim Formula 1 membuat FIA mundur dari investigasi

FIA Mencabut Investigasi Pasangan Wolff Terkait Konflik KepentinganBendera FIA (kiri) dan Formula 1 (kanan) (formula1.com)

Dengan semua tim menyangkal klaim terkait keluhan mengenai konflik kepentingan, kini tekanan ada di pihak FIA untuk menjelaskan permasalahan ini. Bertepatan dengan FIA Awards Gala pada Kamis (7/12/2023) waktu setempat, badan pengawas balapan itu mundur dalam melakukan investigasi kepada Toto Wolff dan Susie Wolff. FIA mengungkapkan bahwa mereka yakin tidak ada konflik kepentingan dan membatalkan penyelidikan.

"Setelah meninjau Kode Etik F1 dan Kebijakan Konflik Kepentingan F1 dari Manajemen Formula 1 dan mengonfirmasi bahwa langkah-langkah perlindungan yang tepat telah tersedia untuk mengurangi potensi konflik, FIA merasa puas bahwa sistem manajemen kepatuhan FOM cukup memadai untuk mencegah pengungkapan informasi rahasia yang tidak sah.

FIA dapat mengonfirmasi bahwa tidak ada investigasi yang sedang berlangsung dalam hal penyelidikan etika atau disiplin yang melibatkan individu mana pun. Sebagai regulator, FIA memiliki tugas untuk menjaga integritas motorsport global. FIA menegaskan kembali komitmennya terhadap integritas dan keadilan," begitu pernyataan yang disampaikan FIA yang dikutip Motorsport.

Investigasi FIA terhadap Toto Wolff dan Susie Wolff terkait dugaan konflik kepentingan di Formula 1 akhirnya dibatalkan. Namun, keputusan FIA ini juga menimbulkan pertanyaan mengenai integritas badan pengawas balapan tersebut. FIA harus meningkatkan transparansi dan independensinya dalam menangani kasus-kasus serupa pada masa mendatang.

Baca Juga: FIA Akan Investigasi Toto Wolff dan Istri Terkait Konflik Kepentingan

Widyo Andana Pradiptha Photo Verified Writer Widyo Andana Pradiptha

Seringnya nulis tentang sepak bola dan Formula 1

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya