5 Pemain yang Terpilih di All-NBA G League Second Team 2022/2023
Luka Samanic (maine.gleague.nba.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
NBA akhirnya merilis daftar pemain yang masuk ke All-NBA G League 2022/2023. Mereka mengumumkan All-NBA G League First Team dan Second Team musim ini sekaligus.
Sama halnya dengan All-NBA G League First Team, All-NBA Second Team juga dipilih melalui pemungutan suara. Para pemain yang memiliki kontribusi luar biasa berpeluang masuk ke tim elite tersebut.
Siapa saja pemain yang terpilih di All-NBA G League Second Team 2022/2023?
1. Sharife Cooper
Sharife Cooper (cleveland.gleague.nba.com)Sharife Cooper merupakan point guard yang mengikuti NBA Draft 2021. Pebasket asal New Jersey ini dipilih Atlanta Hawks pada urutan ke-48. Dia mendapat two-way contract, tetapi didepak tidak lama kemudian.
Cooper sempat bermain untuk College Park Skyhawks sebelum berlabuh ke Cleveland Charge pada 2022/2023. Pebasket berusia 21 tahun ini ternyata mampu bersinar bersama Charge.
Sharife Cooper berhasil membuat rata-rata 21,3 poin, 6,4 assist, dan 3,8 rebound dalam 25 pertandingan reguler di G League 2022/2023. Performa cemerlang tersebut membuatnya masuk ke dalam All-NBA G League Second Team 2022/2023.
2. Jamaree Bouyea
Jamaree Bouyea (gleague.nba.com)Jamaree Bouyea berposisi sebagai point guard. Dia berstatus undrafted pada 2022. Beruntung, Miami Heat memberinya kesempatan tampil bersama Sioux Falls Skyforce di NBA G League.
Pebasket kelahiran Seaside ini kemudian menunjukkan penampilan cemerlang bersama Skyforce. Bouyea mampu membuat rata-rata 18,6 poin, 6,4 assist, dan 5,1 rebound dalam 22 laga reguler di G League.
Berkat penampilan gemilangnya, guard berusia 23 tahun ini terpilih sebagai anggota All-NBA G League Second Team 2022/2023. Jamaree Bouyea juga masuk ke dalam NBA G League All-Rookie Team pada musim yang sama.
Baca Juga: 5 Pemain yang Masuk All-NBA G League First Team 2022/2023
3. Luka Samanic
Editor’s picks
Luka Samanic merupakan power forward yang mengikuti NBA Draft 2019. Pebasket asal Kroasia ini dipilih San Antonio Spurs pada urutan ke-19.
Samanic kemudian pindah ke beberapa tim di NBA G League. Pada 2022/2023, dia membela Maine Celtics.
Pebasket berjuluk The Croatian Kevin Durant ini tampil cemerlang bersama Maine Celtics. Samanic berhasil membuat rata-rata 22 poin, 1,5 assist, dan 8,1 rebound dalam 27 pertandingan reguler. Ini membuatnya masuk All-NBA G League Second Team.
4. Darius Days
Darius Days adalah power forward yang berstatus undrafted pada 2022. Meski begitu, dia berhasil mendapatkan two-way contract bersama Houston Rockets sehingga bisa tampil di NBA G League bersama Rio Grande Valley Vipers.
Pebasket berusia 23 tahun ini tidak menyia-nyiakan kesempatan. Days mampu mencuri perhatian bersama Vipers. Ia berhasil membuat rata-rata 24,4 poin, 1,4 assist, dan 9,8 rebound dalam 29 pertandingan reguler G League.
Catatan solid tersebut mengantarkannya masuk ke All-NBA G League Second Team 2022/2023. Darius Days juga terpilih ke dalam NBA G League All-Rookie Team 2023.
5. Mfiondu Kabengele
Mfiondu Kabengele merupakan center yang mengikuti NBA Draft 2019. Ia dipilih Brooklyn Nets pada urutan ke-27. Namun, Kabengele mesti bergantian bermain bersama tim di NBA dan NBA G League.
Pada 2022/2023, Mfiondu Kabengele mendapat two-way contract dari Boston Celtics sehingga berkesempatan tampil untuk Maine Celtics. Center berusia 25 tahun ini kemudian tampil impresif di G League. Dia membuat rata-rata 20 poin, 10,8 rebound, dan 1,8 assist dalam 27 laga reguler.
Performa solid Kabengele membuatnya terpilih menjadi bagian dari All-NBA G League Second Team 2022/2023. Pebasket kelahiran Burlington ini juga masuk ke dalam NBA G League All-Defensive Team 2023.
Performa luar biasa kelima pemain basket di atas berhasil membuat mereka menjadi bagian All-NBA G League Second Team 2022/2023. Ini bisa menjadi modal penting untuk mendapat kesempatan bermain di NBA.
Baca Juga: 4 Tim asal California Mengukir Sejarah di NBA Playoffs 2022/2023
Tio Wahyu Utomo
Kursi bisa mengakibatkan celana menjadi basah saat duduk, karena kursi adalah benda chair.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
