Greysia Polii Sebarkan Inspirasi Lewat Buku Biografi

Greysia Polii: Menembus Garis Batas

Jakarta, IDN Times - Legenda bulu tangkis Indonesia, Greysia Polii menceritakan kisah perjuangannya selama menjadi atlet. Lika-liku perjalanannya dalam meraih prestasi dirangkum dalam buku biografi berjudul Greysia Polii: Menembus Garis Batas.

Karya yang menceritakan soal perjuangannya hingga sukses di dunia tepok bulu itu launching pada Rabu (29/5/2024).

Buku itu akan resmi diperjual-belikan pada 29 Juni 2024. Greysia dibantu dua jurnalis senior, Budi Suwarna dan Eko Prabowo yang ditunjuk menulis kisahnya tersebut.

"Sebenarnya tidak pernah memikirkan kisah perjalan hidup saya tertulis dalam sebuah buku biografi. Tapi, cerita saya ternyata dapat memberikan tanggapan yang luar biasa. Saya pun memutuskan untuk menuangkan setiap detail perjalanan saya ke dalam sebuah buku," kata Greysia dalam jumpa pers.

1. Diharapkan bisa menginspirasi banyak orang

Greysia Polii Sebarkan Inspirasi Lewat Buku BiografiGreysia Polii. (instagram.com/greyspolii)

Alasan Greysia menulis buku biografi adalah untuk menyebar inspirasi. Harapannya, melewati limitasi diri, untuk mendobrak batas kemampuannya.

Ada pesan-pesan yang tersemat dalam buku biografinya tersebut. Pada dasarnya, Greysia ingin mengingatkan kalau semua bisa tercapai andai dikejar dengan kerja keras dan penuh keyakinan.

"Bagi saya, keberhasilan adalah tentang bagaimana kita bisa melampaui batasan diri dan memberikan dampak positif kepada orang lain. Salah satunya, lewat nilai-nilai yang saya bagikan dalam buku ini," kata mantan atlet kelahiran 11 Agustus 1987 tersebut.

Baca Juga: Indonesia Runner Up Uber Cup, Greysia Polii: Mental Mereka Kuat

2. Ceritakan semua perjalanannya hingga raih emas di Olimpiade

Greysia Polii Sebarkan Inspirasi Lewat Buku BiografiDok PBSI

Greysia yang pantang menyerah dalam mengejar ambisinya meraih medali emas Olimpiade, menjadi contoh dalam melewati batasan diri. Mengingat, Greysia pernah jatuh, ke titik terendah.

Didiskualifikasi dari Olimpiade London 2012, hingga pulang tanpa medali di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 membuatnya nyaris pensiun dini.

Hanya saja, Greysia tak menyerah. Dia pun berhasil memetik hasil manis dari kesabaran dan kerja kerasnya lewat medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 bersama Apriyani Rahayu.

"Banyak hal yang membatasi saya, tapi pada akhirnya saya bisa menerobos itu dan bisa menembus garis batasan dalam diri saya," bebernya.

3. Usung misi kemanusiaan

Greysia Polii Sebarkan Inspirasi Lewat Buku BiografiGreysia Polii luncurkan buku biografi, Rabu (29/5/2024). (IDN Times/Tino).

Lewat buku ini, Greysia juga mengusung misi kemanusiaan. Selain dijual untuk umum, buku biografi tersebut akan disumbangkan hingga ke pelosok tanah air, lewat program yang digagas Greysia dengan dukungan para donatur dari BUMN, swasta maupun perorangan.

Sebagian dari keuntungan penjualan buku juga akan disumbangkan. Di sisi lain, Greysia juga menggandeng Ikatan Guru Indonesia (IGI) dan Pustaka Bergerak sebagai mitra dalam pendistribusian buku.

"Kerja sama ini adalah salah satu bentuk komitmen kami untuk memastikan agar distribusi buku Menembus Garis Batas bisa tepat sasaran. Ini juga bertujuan dalam memberikan akses literasi bermanfaat bagi para generasi muda Indonesia," kata suami sekaligus Project Lead Menembus Garis Batas, Felix Djimin.

Baca Juga: Cerita Greysia Polii Ditelepon Sehari Sebelum Dilantik Jadi Komite KOI

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya