Gregoria Mariska Tumbang di Semifinal Olimpiade 2024

Grego sempat menggila di game pertama

Jakarta, IDN Times - Langkah tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, akhirnya terhenti di Olimpiade Paris 2024. Itu setelah Gregoria ditekuk secara dramatis oleh wakil Korea Selatan, An Se Young, lewat duel tiga game.

Hasil ini sekaligus mengubur harapan Indonesia meraih medali emas dari cabang olahraga bulutangkis. Sebab, Gregoria menjadi harapan satu-satunya, karena wakil Indonesia lainnya sudah tumbang lebih dulu.

Gregoria sebenarnya tampil begitu impresif sepanjang game pertama. Performanya mampu membuat pengasa tunggal putri dunia itu tak berkutik, dengan variasi serangannya.

Memang, Gregoria cukup percaya diri dan seakan mendikte permainan Se Young. Andalan Korea Selatan itu bahkan sampai frustrasi dan terjatuh dua kali karena pukulan cerdik dari atlet 24 tersebut.

Lebih dari itu, permainan Gregoria juga efektif. Dia tak terburu-buru, meski mendapat bola tanggung. Menempatkan kok ke tempat yang sulit terjangkau ketimbang melepaskan smes keras menjadi pendekatan Gregoria.

Kondisi itu membantu Gregoria menguasai jalannya pertandingan dan unggul 11-6 di interval pertama. Gregoria pun menang dengan skor 21-11 karena permainannya kian tak terbendung selepas interval.

Pada game kedua, Se Young bangkit dan mampu mengembangkan permainannya. Namun, Gregoria yang dibuat jatuh bangun tetap memberikan perlawanan ketat meski tertinggal 9-11 di interval.

Se Young yang sudah menemukan ritmenya terus menggempur Gregoria. Pada akhirnya, Gregoria gagal mengembangkan permainan dan harus menyerah dengan skor 13-21.

Cukup disayangkan, start Gregoria kurang mulus di rubber game. Unforced error yang dilakukannya memudahkan Se Young meraup empat poin secara beruntun untuk unggul 4-0.

Permainan Gregoria di game pertama tak terlihat lagi. Dia tertekan dan banyak melakukan kesalahan, hingga harus rela tertinggal dengan margin yang begitu lebar di interval, 3-11.

Gregoria tak patah arang. Atlet kelahiran Wonogiri itu terus berjuang untuk menghadirkan keajaiban hingga mampu memangkas margin ketertinggalan menjadi 13-16.

Hanya saja, kerja keras Gregoria tak berbuah manis. Itu karena Se Young yang berada di atas angin pada akhirnya mampu menuntaskan rubber game dengan skor 16-21.

Baca Juga: Menanti Kemenangan Perdana Gregoria Mariska vs An Se Young

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya