Fajar/Rian Pulang Membisu, Penyambutan Jojo dan Ginting Juga Batal
Jonatan Christie gugur di fase grup usai melawan wakil India, Lakshya Sen Olimpiade 2024 Paris (dok.NOC Indonesia/Naif Muhammad Al’as/Canon Indonesia)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sejumlah atlet bulutangkis Indonesia yang tampil di Olimpiade Paris pulang ke tanah air, Senin (5/8/2024). Mereka pulang dengan jam penerbangan yang berbeda.
Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tiba lebih dulu pada pukul 16.32 WIB. Andalan di sektor tunggal putra, Jonatan Christie dan Anthony Ginting dijadwalkan mendarat pada malam harinya.
1. Prosesi penyambutan Jojo dan Ginting dibatalkan
Anthony Sinisuka Ginting saat pemusatan Latihan (TC) jelang Olimpiade 2024 Paris (dok. PP PBSI)Sesuai dengan informasi Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Jonatan dan Ginting seharusnya mendarat di Jakarta pada pukul 22.15 WIB.
Penyambutan mereka juga sudah dijadwalkan setelah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta. Prosesi penyambutan ini dibuat KOI untuk mengapresiasi perjuangan seluruh kontingen Indonesia.
Namun, PBSI meminta KOI membatalkan prosesi tersebut. Pembatalan itu tersiar pada pukul 20.00 WIB.
Baca Juga: Pulang Tanpa Medali di Olimpiade, Fajar/Rian Pilih Bungkam
2. Fajar/Rian pulang tanpa sepatah kata pun
Editor’s picks
Ganda putra Indonesia, Fajar/Rian tiba di Jakarta, Senin (5/8/2024). (IDN Times/Tino).Sebelumnya, Fajar/Rian yang pulang bersama pedayung La Memo juga menjalani prosesi penyambutan. Namun, pasangan yang akrab disapa FaJri itu tak memberikan sepatah kata pun dalam kepulangannya.
Andalan ganda putra Indonesia itu menghindari awak media dan memilih langsung menuju mobil. Memang, sepanjang penyambutan, ekspresi Fajar/Rian tampak datar. Mereka hanya tersenyum ketika sesi foto.
3. Gagal total di Olimpiade
Fajar/Rian bertanding di Olimpiade Paris 2024 (instagram.com/badminton.ina)Bulutangkis Indonesia memang mengukir sejarah buruk di Olimpiade edisi kali ini. Untuk pertama kalinya, mereka gagal meraih medali emas sejak Olimpiade London 2012 silam.
Langkah Jonatan dan Ginting terhenti sejak fase grup. Sementara Fajar/Rian memiliki perjalanan yang lebih mengesankan, meski pada akhirnya tumbang setelah berduel ketat dengan pasangan China Liang Weikeng/Wang Chang.
Hanya Gregoria Mariska Tunjung yang menyumbang medali untuk Indonesia dari cabor ini, lewat perunggu.
Baca Juga: Bulu Tangkis Gagal Total, Ketum PBSI Salahkan AC dan Cuaca
