Crash Horor di Mandalika, Pembalap Moto2 Dilarikan ke RS
Insiden Jaume Masia. (X/@MotoGP).
Intinya Sih...
- Jaume Masia mengalami kecelakaan horor di Moto2 Indonesia 2024
- Masia terpental dan jatuh dengan kepala lebih dulu setelah gagal mengendalikan motornya di tikungan pertama
- Masia langsung dilarikan ke pusat medis dan harus mendapat perawatan lebih lanjut karena kecelakaannya parah
Jakarta, IDN Times - Nasib malang menimpa pembalap Pertamina Mandalika GAS UP Team, Jaume Masia Vargas di Moto2 Indonesia 2024, Minggu (29/9/2024). Masia mengalami kecelakaan horor saat mengaspal di Sirkuit Mandalika.
Kecelakaan itu terjadi saat memulai balapan. Masia gagal mengendalikan motornya di tikungan pertama, yang membuatnya terpental ke udara sebelum jatuh ke aspal.
1. Horor, kepalanya mendarat lebih dulu
Insiden Jaume Masia. (X/@MotoGP).Dalam momen tersebut, Masia tampak berusaha mengurangi kecepatan setelah tersenggol pembalap lain. Nahas, senggolan itu justru memberikan petaka kepada Masia.
Motor yang ditungganginya pun menjadi tak stabil. Sedang posisi menikung dengan kecepatan tinggi, Masia tak sanggup mengendalikan motornya.
Pada akhirnya, Masia terlempar ke udara sebelum menghantam aspal. Kecelakaan itu terasa horor, karena kepala Masia mendarat lebih dulu ketika jatuh.
Baca Juga: Jokowi Kasih Trofi ke Jorge Martin Usai Juara di Mandalika
2. Dilarikan ke rumah sakit
Marshal MotoGP Mandalika 2024. (IDN Times/Ilyas Listianto Mujib)Dalam pernyataan resmi MotoGP, Masia langsung dilarikan ke pusat medis yang terletak di sirkuit. Namun, karena kecelakaannya parah, Masia harus mendapat perawatan lebih lanjut.
Pembalap berpaspor Spanyol itu pun dilarikan ke rumah sakit terdekat. Hingga artikel ini dimuat, MotoGP belum memberikan keterangan lanjutan terkait kondisi Masia.
3. Aron Canet juara, Mario Aji finis ke-18
Situasi di Sirkuit Mandalika sebelum sprint race, Sabtu (28/9/2024). (IDN Times/Linggauni)Moto2 seri Mandalika ini dimenangkan oleh Aron Canet (Fantic Racing). Canet diikuti Ai Ogura (MT Helmets-MSI) dan Alonso Lopez (Beta Tools Speed Up).
Sementara, rider Indonesia, Mario Aji gagal berbuat banyak meski mengaspal di depan publik sendiri. Mario hanya mampu finis di urutan ke-18.
