12 Cara Bermain Bowling Untuk Pemula

2. Mengetahui dan paham mengenai pin bowling

bowling (unsplash.com/Karla Rivera)

Elemen penting dalam bermain bowling selain bola adalah pin bowling itu sendiri. Pin bowling adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan sasaran lempar yang berjumlah 10 buah. 

Biasanya, formasi pin diatur dalam bentuk segitiga dimana ujung segitiga menghadap sang pemain dengan kepala pin berjumlah 1 buah di bagian depan, 2 pin berada di barisan kedua, 3 pin berada di barisan ketiga, dan 4 pin berada di barisan keempat.

Tiap-tiap pin juga diberikan nomor dimana nomor 7 hingga 10 ada pada pin di baris belakang, nomor 4 hingga 6 ada pada pin di depan barisan pin belakang, nomor 2 hingga 3 adalah nomor pin yang ada di baris kedua, dan paling depan adalah pin dengan nomor 1. Jika pemain berhasil menjatuhkan seluruh pin, maka pemain tersebut akan mendapatkan 1 poin karena nomor yang disebutkan tadi hanya untuk lokasi pin, bukan sebagai nilainya.

3. Memilih tempat main bowling

ilustrasi arena bowling (pixabay.com/seb)

Kamu juga perlu memilih tempat untuk bermain bowling. Tempat bermain bowling ini dinamakan sebagai gelanggang bowling. 

Kamu bisa mencari tempat untuk bermain bowling yang sesuai dengan budget kamu karena harga tempatnya cukup bervariasi dengan hitungan yang berbeda seperti hitungan per game dengan 20 kali lemparan, per orang, ataupun per jam. 

4. Menyewa sepatu bowling

ilustrasi bowling menyehatkan tubuh (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Agar kamu bisa melakukan permainan bowling dengan maksimal, kamu perlu menggunakan sepatu khusus bowling. Namun, kamu tidak perlu repot-repot untuk membeli sepatu khusus bowling.

Biasanya, ketika kamu bermain bowling di gelanggang bowling, dari tempat tersebut akan menyediakan sepatu bowling yang dapat disewa. Kamu bisa menyewa sepatu tersebut dan memakainya ketika akan bermain.

Sepatu bowling bisa mencegah kamu tergelincir di arena bowling karena licin. Selain itu, kamu juga dapat meminimalisir kerusakan serta adanya noda pada gelanggang bowling jika kamu menggunakan sepatu khusus bowling.

Baca Juga: Kisah Medali Emas Boling Indonesia Lahir dari Ganda Baru

5. Memilih bola bowling

bowling (pexels.com/Skitterphoto)

Bola bowling juga perlu kamu sesuaikan dengan ukuran jari-jari tangan agar kamu dapat memainkan bowling dengan maksimal. Bola bowling diberikan label berdasarkan beratnya yang bisa kamu sesuaikan. 

Biasanya, jika menggunakan sepuluh pin bowling bolanya dapat mencapai diameter sebesar 8,59 inci dilengkapi dengan beberapa lubang dan berat bola cukup bervariasi, mulai dari 2 kilogram hingga 8 kilogram. Umumnya, 5-7 kilogram digunakan untuk wanita dewasa dan 7-8 kilogram untuk pria dewasa.

6. Memegang bola bowling dengan tepat

ilustrasi anak bermain bowling (pixabay.com/Viki_B)

Jika kamu telah memilih bola bowling yang sesuai dengan berat serta ukuran jari tangan, selanjutnya kamu perlu memegang bola tersebut dengan benar agar dapat bermain dengan maksimal. 

Kamu perlu memastikan bahwa bola diangkat serta diarahkan pada posisi di depan jalur bowling, kemudian jari manis dan jari tengah diletakkan pada dua lubang atas serta meletakkan jempol pada lubang bagian bawah. Bola dapat dipegang agak ke samping di mana tangan bowling ada di bawah bola sementara tangan lainnya ada di bawah bola sebagai penyokong. 

Sementara itu, pada bagian jempol berada di atas bola dengan posisi jam di angka 10 apabila kamu hendak menggunakan tangan kanan saat bermain. Jika kamu kidal, kamu dapat menggunakan posisi jam di angka 2.

7. Mendekati garis pelanggaran

bola bowling (merkur.de)

Jika kamu telah memegang bola bowling dengan tepat, selanjutnya kamu akan melakukan pendekatan standar dengan mengambil posisi berdiri dengan punggung tegak dan bahu dipusatkan pada target sambil agak menekuk lutut. Luruskan tangan bola di samping dengan posisi punggung agak bersandar sedikit ke depan.

Selain punggung serta tangan, kamu juga perlu memastikan bahwa kaki agak terpisah dan kaki yang hendak diluncurkan dapat diposisikan agak ke depan dari satunya. Selain itu, pastikan juga kaki meluncur berlawanan dengan tangan yang digunakan sebagai pelempar bola, sehingga jika kamu menggunakan tangan kanan untuk melempar, maka kaki kiri yang digunakan untuk meluncur serta sebaliknya jika kamu menggnakan kaki kanan untuk meluncur, maka tangan kiri untuk melempar bola. 

8. Menargetkan bola

ilustrasi bola bowling (pixabay.com/laterjay)

Sebelum melempar atau menggelindingkan bola, kamu perlu menargetkan bola terlebih dahulu. Umumnya, para pemula perlu untuk membuat sasaran bola di tengah tanda yang ada pada jalur bowling. Perlu diketahui juga bahwa jalur bowling memiliki beberapa titik yaitu 2,133 meter ke bawah jalur dengan panah berwarna hitam yang bisa kita jumpai pada sekitar 4,572 meter ke bawah jalur. 

Namun, meskipun kamu telah membuat sasaran di bagian tengah, masih terdapat kemungkinan bahwa kamu tidak bisa menjatuhkan pin karena bola dapat melambat atau mengarah ke parit atau selokan yang ada di sisi jalur.

9. Melepaskan bola

ilustrasi para pemain bowling (freepik.com/gpointstudio)

Pendekatan badan yang lurus perlu dipertahankan dan jangan sampai membelok karena posisi tersebut, yaitu posisi bola dengan pemain perlu relatif sama. Tangan bola dapat diayun dengan perlahan-lahan ke arah belakang, lalu lanjut ke depan dengan tujuan untuk melepaskan bola. Jika gerakan lengan sudah sejauh mungkin, maka kamu dapat langsung melepaskan bola. 

Jempol seharusnya sudah keluar terlebih dahulu ketika kamu melepaskan bola dengan benar dan jari lainnya mengikuti. Dengan begitu, ini akan menolong proses rotasi bola dan setelah itu kamu dapat tetap fokus pada sasaran saat melepaskannya karena jika kamu malah berfokus pada bola ataupun kaki, keseimbangan dapat hilang sehingga sasaran akan berubah menjadi tidak tepat.

10. Mengusap tangan setiap giliran usai

Bowling (topendsports.com)

Kamu perlu memastikan bahwa tangan yang akan kamu gunakan untuk mengambil dan mengangkat bola sudah kering. Kamu dapat mengusap tangan saat sudah tiba giliran bermain.

Maka, kamu bisa menyediakan sapu tangan atau kain khusus untuk mengusap tangan atau paling tidak mengusap tangan ke celana jika kamu tidak membawa kain. Keringat di tangan dapat menyebabkan bola terlepas dari tangan.

11. Menulis nilai

Ilustrasi Bermain Bowling Bersama Sahabat (pexels.com/Danilyuk)

Jika kamu bermain bowling, maka jangan lupa untuk menulis nilai. Biasanya, gelanggang bowling memiliki komputer khusus yang letaknya ada di area duduk. Para pemain dapat memasukkan nilainya disitu.

Namun, jika gelanggang bowling tidak menyediakan hal tersebut, maka alternatif lain yang dapat digunakan adalah dengan memakai lembaran nilai yang diberikan. Dalam menulis nilai pun terdapat beberapa cara seperti berikut ini:

• Untuk menulis bola pertama bisa di bagian atas kiri lembaran nilai, bola kedua bisa ditulis di kotak ke kiri dan sekaligus bila strike
• Tanda X adalah tanda yang dituliskan jika kamu berhasil mencetak strike dengan spare yang ditulis dengan I
• Strike merupakan 10 yang kemudian ditambah 2 bola selanjutnya dan spare merupakan 10 yang ditambah bola selanjutnya. Jadi, jika kamu memperoleh strike di susunan ke-10, secara otomatis kamu akan memperoleh 2 bola lagi supaya terjadi penentuan nilai
• Pendapatan nilai tertinggi pemain bowling adalah sebesar 300.

12. Larangan

ilustrasi arena bowling (commonstupidman.com)

Kamu perlu memastikan bahwa ketika kamu hendak mengayunkan bola untuk melempar, ayunan jangan diteruskan sesudah bola terlempar karena dapat menyebabkan pemain mengalami cedera. 

Kamu juga tidak perlu mengayunkan bahu sangat jauh terlalu ke belakang karena dapat mengakibatkan cedera. Bola perlu digenggam secara kuat karena jika kamu kehilangan genggaman, mana ada potensi bola dapat terbang karena terlepas.

Itulah penjelasan lengkap tentang cara bermain bowling bagi pemula. Semoga membantu kamu, ya!