Sirkuit Pertamina Mandalika Bersolek Jelang MotoGP 2024

Tikungan 16 dicat ulang

Intinya Sih...

  • Sirkuit Pertamina Mandalika bersolek jelang Grand Prix of Indonesia pada September 2024.
  • Tikungan 16 sirkuit harus dicat ulang untuk penyegaran visual dalam MotoGP Mandalika.
  • Pengecatan dilakukan dengan dua mesin cat dan melibatkan tenaga lokal NTB, mengikuti aturan FIM dan FIA.

Jakarta, IDN Times - Sirkuit Pertamina Mandalika bersolek jelang Grand Prix of Indonesia pada 27 hingga 29 September 2024 nanti. Pengecatan di sejumlah titik sentral akan dilakukan dalam waktu dekat.

Proses observasi, sebelum pengecatan, sudah dilakukan. Pj Gubernur Nusa Tenggara Barat Hassanudin, Kapolda Irjen Pol Umar Faroq, Danrem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Agus Bhakti, Direktur Utama MGPA Priandhi Satria, serta Manajer Motorsport Awalutfi Andika, melakukan peninjauan ke sirkuit.

Hasil pemeriksaan, ada satu sektor yang harus dipoles ulang demi mempercantik visual dari sirkuit. Di mana?

Baca Juga: NTB Minta Hosting Fee MotoGP Rp231 Miliar Ditanggung Pemerintah Pusat

1. Tikungan 16 harus dicat ulang

Sirkuit Pertamina Mandalika Bersolek Jelang MotoGP 2024Inspeksi tikungan 16 di Sirkuit Pertamina Mandalika jelang Grand Prix of Indonesia (Dok MGPA)

Lewat pengamatan, tikungan 16 Sirkuit Pertamina Mandalika, harus dicat untuk bisa memberikan penyegaran dalam MotoGP Mandalika akhir September nanti.

Sebanyak dua mesin cat diturunkan untuk bisa menyelesaikan PR tersebut. Pihak MGPA menggunakan tenaga lokal demi mengerjakan hal tersebut.

"Kami telah memulai pelatihan penggunaan dua mesin cat sejak Senin lalu. Hari ini, 10 marshal lokal NTB mendapatkan pelatihan khusus menggunakan mesin cat besar dari konsultan pengecatan luar negeri. Tahun lalu, pengecatan dilakukan oleh gabungan enam tenaga ahli dari luar negeri dan enam lokal. Tahun depan, pekerjaan ini akan sepenuhnya dikerjakan oleh 10 marshal lokal yang sudah terlatih," kata Priandhi dalam pernyataan resminya, Jumat (6/9/2024).

2. Gak boleh sembarangan

Sirkuit Pertamina Mandalika Bersolek Jelang MotoGP 2024Inspeksi tikungan 16 di Sirkuit Pertamina Mandalika jelang Grand Prix of Indonesia (Dok MGPA)

Andhi (sapaan akrab Priandhi) menyatakan pengecatan di Sirkuit Pertamina Mandalika tak boleh sembarangan. Kriteria cat, prosedur, hingga teknik pengerjaannya, harus mengikuti aturan FIM dan FIA selaku otoritas tertinggi motorsport dunia.

"Cat yang digunakan harus terhomologasi oleh FIM atau FIA. Hanya ada beberapa vendor di dunia yang memiliki sertifikasi tersebut. Ke depannya, kami dapat melakukan pengecatan sendiri dan yang membanggakan adalah akan dilakukan oleh tenaga kerja lokal NTB. Dari sisi motorsport, kami siap untuk menyelenggarakan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024," ujarnya.

Baca Juga: Tiket MotoGP Mandalika Baru Terjual 27.000 Lembar

3. Penghargaan talenta lokal

Sirkuit Pertamina Mandalika Bersolek Jelang MotoGP 2024Inspeksi tikungan 16 di Sirkuit Pertamina Mandalika jelang Grand Prix of Indonesia (Dok MGPA)

Dilibatkannya tenaga lokal diapresiasi oleh Pemprov NTB. Hassanudin menilai ini menjadi sebuah penghargaan dari MGPA terhadap talenta lokal NTB.

"Persiapan MGPA sebagai pengelola Sirkuit Mandalika sangat baik, terutama dengan melibatkan tenaga kerja lokal, khususnya dari desa-desa di sekitar sirkuit. Saya kini memahami pentingnya pengecatan sirkuit, tidak hanya dari aspek keamanan, tetapi juga untuk menampilkan keindahan Sirkuit Mandalika," kata Hassanudin.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya