Olimpiade 2024 Paris Paling Ramah Lingkungan

Banyak faktor pendukungnya

Jakarta, IDN Times - Olimpiade 2024 Paris diklaim menjadi yang paling ramah lingkungan sepanjang sejarah. Inisiatif dari panitia dan IOC, diklaim membuat Olimpiade edisi kali ini menjadi spesial dalam upaya menyebarkan pesan untuk mengatasi ancaman perubahan iklim.

Setidaknya, ada empat indikator yang bisa menandakan Olimpiade 2024 sebagai paling ramah lingkungan. Apa saja? Simak ulasannya seperti dilansir situs resmi Olimpiade dan Going Green Media.

1. Sebanyak 95 persen venue sudah eksis

Olimpiade 2024 Paris Paling Ramah Lingkunganilustrasi Olimpiade 2024 Paris (olympics.com)

Pertama adalah terkait ketersediaan venue pertandingan. Sebab, 95 persen venue merupakan stadion yang sudah berdiri. Hanya ada satu venue yang baru dibangun, yakni Aquatics Centre.

Kemudian, panel solar digunakan sebagai sumber tenaga untuk listrik di Aquatics Centre yang luasnya nyaris 5.000 meter persegi.

Baca Juga: Diwarnai Kericuhan, Argentina Selamat dari Kejutan Maroko di Olimpiade

2. Makanan cepat saji gak boleh disajikan

Olimpiade 2024 Paris Paling Ramah LingkunganDok. McDonald's Indonesia

Selain itu, makanan sintetis atau cepat saji dilarang untuk disajikan kepada para atlet dan ofisial. Otoritas terkait memutuskan untuk menyediakan makanan organik kepada atlet dan ofisial selama Olimpiade 2024 berlangsung.

Nantinya, makanan yang disediakan 30 persen bahannya merupakan dari tumbuhan. Olimpiade 2024 juga ingin mengampanyekan misi makanan berkelanjutan yang bahan dasarnya menggunakan produk asli lokal.

Contohnya, makanan itu meliputi daging, telur, susu hingga ikan, yang berasal dari proses alami. Buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan sereal utuh, juga disediakan dengan stok melimpah.

Baca Juga: Aturan Ketat Olimpiade 2024: Atlet Dilarang Konsumsi McDonald's

3. Sistem transportasi yang ramah

Olimpiade 2024 Paris Paling Ramah Lingkunganmaskot Olimpiade Paris 2024 (olympic.com)

Sistem transportasi yang efektif juga jadi salah satu kunci dalam mendukung proyek ramah lingkungan. Akses mudah transportasi publik, jalur sepeda yang panjang, hingga jarak Kampung Atlet ke lokasi pertandingan, membuat polusi udara berkurang.

Terlebih, kendaraan shuttle rata-rata berbasis listrik, bukan menggunakan mesin bensin atau diesel.

4. Keberlanjutan properti

Terakhir, sebanyak 600 ribu alat yang digunakan selama Olimpiade 2024 tak akan dibuang. Seluruh alat yang sudah dipakai akan dihibahkan ke berbagai organisasi atau individu.

Diharapkan, dengan cara tersebut, ada keberlanjutan dari 600 ribu alat-alat atau properti tersebut untuk digunakan di berbagai kebutuhan.

Baca Juga: Kasus Pemerkosaan Turis di Paris Ganggu Olimpiade 2024

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya