Luca Marini Merasa Main di Real Madrid saat Gabung Honda

Godaan tim sebesar Honda sulit dihindari

Jakarta, IDN Times - Luca Marini mengaku merasa begitu beruntung bisa bergabung ke Honda usai cabut dari Pertamina Enduro VR46 Racing Team. Gabung ke tim sebesar Honda, menurut Marini, menjadi impian dari seluruh pembalap MotoGP.

Bukan tanpa alasan, Marini merasa Honda memiliki reputasi besar di dunia balap motor. Apalagi, kakaknya yang juga legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi, sempat singgah di pabrikan asal Jepang ini.

"Saya merasa jadi pembalap yang tepat buat Honda. Rasanya, buat saya, Honda adalah tim ideal," ujar Marini dilansir Podcast Motorsport Por Orejas.

Baca Juga: Luca Marini Resmi Jadi Pengganti Marquez di Repsol Honda

1. Bak main di Real Madrid

Luca Marini Merasa Main di Real Madrid saat Gabung HondaLuca Marini berbincang dengan kru Repsol Honda saat tes resmi MotoGP di Valencia. (twitter.com/HRC_MotoGP)

Marini mengibaratkan Honda sebagai Real Madrid atau Barcelona dalam sepak bola. Dengan status sebagai tim legendaris, godaan menggunakan motor Honda sulit buat ditolak.

"Rasanya seperti main buat Real Madrid atau Barcelona. Saya rasa, saat ini, kami hanya bisa berkembang, harus sabar, dan memberikan waktu di internal tim," kata Marini.

2. Langsung diskusi dengan Rossi

Luca Marini Merasa Main di Real Madrid saat Gabung Hondapembalap Mooney VR46, Luca Marini (flickr.com/vr46racingteam)

Sebelum memutuskan pindah ke Honda, pria Italia itu sempat bimbang. Hingga akhirnya, dia berbicara secara jujur dengan kakaknya.

Rossi dianggap sebagai orang yang tepat dalam hal ini. Apalagi, pencapaian Rossi bersama Honda terbilang luar biasa. Makanya, Marini butuh masukan dari The Doctor.

"Sejujurnya, orang pertama yang saya hubungi itu kakak. Sebab, dia memimpin tim, pemiliknya. Apalagi, dia orang yang pintar dan berpengalaman. Saya menjelaskannya tentang apa yang dirasakan, pikirkan, dan mungkin ini jadi kesempatan yang bagus buat karier," ujar Marini.

3. Gak peduli cibiran orang

Luca Marini Merasa Main di Real Madrid saat Gabung HondaValentino Rossi (kiri) dan Luca Marini saat GP Valencia 2023 (flickr.com/vr46racingteam)

Banyak yang menilai kepindahan Marini ke Honda sebagai degradasi. Tapi, Marini tak peduli dan berniat memecah anggapan tersebut.

Fakta Honda kesulitan sejak 2020 hingga sekarang, diakui oleh Marini. Namun, dia yakin Honda bisa bicara banyak di atas lintasan musim depan.

"Kami tak boleh terburu-buru. MotoGP olahraga yang kompleks dengan kompetisi ketat. Tak cuma Ducati, ada KTM, Aprilia, dan Yamaha, yang selalu mengembangkan motornya. Tak muda, tapi kami harus bekerja lebih baik ketimbang rival," kata Marini.

Baca Juga: Valentino Rossi Yakin Luca Marini Tampil Oke Bersama Repsol Honda 

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya