Jorge Martin Siap Panaskan Sirkuit Mandalika

Sirkuit Mandalika akan menjadi arena tempur Pecco vs Martin

Jakarta, IDN Times - Persaingan di papan klasemen sementara MotoGP semakin panas. Kemenangan pembalap Pramac Racing, Jorge Martin, membuat penghuni posisi puncak, Francesco Bagnaia, tak nyaman.

Wajar, karena kemenangan di Sirkuit Motegi, Minggu (1/10/2023), membuat jarak antara Martin dan Pecco menjadi hanya tiga poin. Dengan kondisi ini, Pecco pastinya tegang dan Martin kian bersemangat untuk menyodok.

"Kami semakin mendekati persaingan menuju juara dunia. Mentalitas kami diperlukan untuk bersaing dalam situasi ini. Kami sudah menekan Pecco dan mencoba memenangkan balapan," kata Martin dilansir Speed Week.

Baca Juga: Francesco Bagnaia di MotoGP 2023: Dari Pemburu Jadi Mangsa

1. Merasa lebih nyaman

Jorge Martin Siap Panaskan Sirkuit MandalikaJorge Martin seusai GP Valencia 2021 (motogp.com)

Martin merasa kini lebih lepas. Dia yakin kalau sekarang posisinya yang diuntungkan ketimbang Pecco. Sebab, status Martinator (julukannya) cuma sebagai underdog.

"Kami selalu menikmati momen di balapan. Memenangkan MotoGP seperti mimpi! Jadi, kami mau bermimpi sampai akhir," tegas Martin.

2. Akselerasi jadi kunci di Jepang

Jorge Martin Siap Panaskan Sirkuit Mandalikamotogp.com

Balapan di Jepang begitu intens dan membuat Martin sempat kesulitan. Masalah utamanya adalah situasi yang tak pasti, akibat sirkuit diguyur hujan. Perlahan, dia mulai bisa memahami dan mengatasi berbagai rintangan yang datang.

"Cara saya berakselerasi mungkin jadi kunci dari semuanya karena tak cukup kuat dalam mengerem dan perasaan sedang kurang enak. Ban depan saja selalu kolaps di setiap tikungan. Tapi, saya malah bagus ketika akselerasi ketimbang rider lain. Itulah kuncinya," ujar Martin.

Baca Juga: Diganggu Hujan, Jorge Martin Juara MotoGP Jepang 2023

3. Waktunya menuju Indonesia!

Jorge Martin Siap Panaskan Sirkuit MandalikaJorge Martin pada GP Australia 2022 (motogp.com)

Kini, Martin siap menyambut persaingan lain demi menekan Pecco. Sirkuit Mandalika akan menjadi medan perang dan penentu siapa pemuncak klasemen sebenarnya.

"Saya begitu senang saat melihat mekanik bersorak dan berselebrasi. Sekarang, waktunya ke Indonesia!" tegas Martin.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya