Jeka Saragih Tak Paksakan Diri Menang Cepat Atas Alexander

Lebih efektif buat tarung mengalir

Jakarta, IDN Times - Petarung asal Indonesia, Jeka Asparido Saragih, mengaku tak mau memaksakan diri saat bertarung melawan Lucas Alexander dalam UFC Fight Night: Allen versus Craig, Minggu dini hari WIB (19/11/2023) mendatang. Jeka menegaskan bakal main lepas ketimbang terpaku pada satu target tertentu.

Ketika menghadapi Alexander, Jeka enggan menargetkan bisa menang di ronde tertentu. Dia sudah belajar dari pengalamannya bertarung di berbagai level.

"Saya jadi cepat capek jika memaksakan menang cepat atau di ronde tertentu. Dari pengalaman, saya belajar. Saya jadi ambisius dan bernafsu buat membombardir lawan. Kalau ada celah, saya habisi dia," ujar Jeka.

1. Mau adu striking

Jeka Saragih Tak Paksakan Diri Menang Cepat Atas AlexanderPotret Jeka Saragih latihan jelang debut di UFC. (Dok. Mola).

Dalam duel nanti, Jeka sebenarnya lebih suka bertarung di atas. Itu karena gayanya sebagai seorang striker

Namun, dia tak menghindari sepenuhnya pertarungan submission. Jeka tak takut dengan skenario yang terjadi dalam pertarungan bawah nanti.

"Saya tetap mengajaknya duel di atas. Jika ada momen bikin dia KO, ya saya akan memanfaatkannya. Namun, kalau dia ternyata lemah di bawah, apa salahnya kalahkan di sana. MMA tak bisa diprediksi," kata Jeka.

2. Tak terbebani rekor buruk jebolan Road to UFC

Jeka Saragih Tak Paksakan Diri Menang Cepat Atas AlexanderPetarung Indonesia, Jeka Saragih (merah), dalam Road to UFC (Dokumentasi UFC)

Jeka datang ke oktagon UFC dengan label jebolan Road to UFC. Sialnya, dua jebolan Road to UFC yang sudah bertanding lebih dulu dari Jeka, Anshul Jubli serta Toshiomi Kazama, malah menorehkan rekor buruk.

Mereka kalah dari lawan masing-masing. Hal itu tak membuat Jeka uring-uringan.

"Saya harus jaga mental dan pola pikir. Menurut saya, latihan lebih sakit ketimbang bertarung. Latihan durasinya dua jam, pagi, sore. Duel cuma 15 menit, makanya santai saja," ujar Jeka.

3. Sudah kantongi kekuatan Alexander

Jeka Saragih Tak Paksakan Diri Menang Cepat Atas AlexanderLawan Jeka Saragih, Lucas Alexander. (Instagram/@lucasalexanderufc).

Kepercayaan diri Jeka bukan tanpa alasan. Dia mengaku sudah mengantongi kekuatan Alexander. Terlebih, persiapan Jeka lebih matang karena Alexander sebenarnya merupakan lawan pengganti usai Jesse Buttler mundur.

"Alexander bisa dibilang lebih dikenal sebagai striker. Tapi, dia juga memiliki sabuk Brazilian Jiu Jitsu yang tinggi. Ketika lawan mengajak take down, kalau bisa saya keluar dan main di posisi atas," kata Jeka.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya