Horor di Olimpiade 2024, Kepala Pelari Terbentur Lintasan

Kaki tersangkut, akhirnya jatuh

Jakarta, IDN Times - Insiden horor terjadi di cabang olahraga lari halang rintang 3.000 meter Olimpiade 2024 Paris. Salah satu pelari papan atas asal Ethiopia, Lamecha Girma, cedera setelah jatuh dalam skenario yang mengerikan.

Girma sebenarnya menjadi favorit dalam lomba kali ini. Statusnya sebagai pemegang rekor dunia dan peraih perak Olimpiade 2020 Tokyo, membuat Girma dianggap bisa mengalahkan Soufiane El Bakkali.

Sial, Girma jatuh di putaran terakhir balapan. Lututnya tersangkut, jatuh, dan kepalanya terbentur lintasan.

Baca Juga: Jadwal Wakil Indonesia di Olimpiade Paris, 8 Agustus 2024

1. Girma sempat merespons

Horor di Olimpiade 2024, Kepala Pelari Terbentur LintasanBagian belakang Medali Olimpiade Paris 2024 (Olympic Games Organising Committee via designdispatch.mt)

Akibat insiden itu, Girma sempat tak bergerak. Tim medis langsung berlari ke lintasan demi menyelamatkan Girma.

Selanjutnya, Girma diberikan penyangga leher. Sesaat setelah diberi pertolongan, matanya terbuka dan kaki kirinya bergerak. Itu merupakan respons pertamanya usai jatuh.

2. Sudah bisa bicara

Kemudian, Girma dilarikan ke Parisian Hospital. Dilansir L'Equipe, selama perjalanan ke rumah sakit, Girma berada dalam kondisi yang stabil, bahkan sempat berbicara.

Kini, Girma masih harus menjalani perawatan demi mengantisipasi adanya efek lanjutan dari cedera tersebut.

3. Sejarah tercipta usai Girma jatuh

Imbas dari jatuhnya Girma, Bakkali kembali juara di nomor ini. Dia menjadi pelari kedua sepanjang sejarah yang mempertahankan emas lari halang rintang 3.000 meter sejak Volmari Iso-Hollo pada 1936 lalu.

Sementara, perak disabet oleh Kenneth Rooks (Amerika Serikat) yang tertinggal 0,06 detik dari Bakkali. Kemudian, posisi ketiga diisi Abraham Kibiwot (Kenya).

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya