Belal Muhammad: Pentingnya Alquran dan Bukti dari Palestina

Belal Muhammad menciptakan sejarah baru di UFC

Intinya Sih...

  • Belal Muhammad menjadi petarung Palestina pertama yang jadi juara UFC setelah mengalahkan Leon Edwards dalam perebutan sabuk kelas menengah UFC 304
  • Belal merasa nyaman dan bangga dengan kemenangan tersebut, serta berencana untuk terus bekerja lebih keras dan berkembang di gym
  • Belal ingin menggunakan keberhasilannya sebagai juara UFC untuk menyuarakan eksistensi Palestina dan membangun warisan sebagai petarung kelas welter terbaik dunia

Jakarta, IDN Times - Sejarah baru saja tercipta di oktagon Ultimate Fighting Championship. Belal Muhammad menegaskan diri sebagai petarung asal Palestina pertama yang berhasil jadi juara di UFC usai mengalahkan Leon Edwards dalam perebutan sabuk kelas menengah UFC 304, 27 Juli 2024 silam.

Belal berhasil jadi juara usai melakoni duel lima ronde yang alot. Tak menang lewat skenario TKO atau submission, tapi Belal berhasil menjinakkan Leon dalam perhitungan poin 48-47, 48-47, dan 49-46.

Menjadi sebuah catatan tersendiri, karena Belal sudah lima tahun mengejar sabuk juara UFC. Pun, itu bermakna besar buat Belal serta orang-orang Palestina yang saat ini berjuang demi lepas dari pendudukan Israel.

IDN Times memiliki kesempatan mewawancarai Belal beberapa waktu lalu. Berikut adalah petikannya.

Bagaimana rasanya, akhirnya bisa jadi juara di UFC setelah penantian lama dan perjuangan panjang?

Belal Muhammad: Pentingnya Alquran dan Bukti dari PalestinaBelal Muhammad, petarung asal Palestina, yang jaji juara UFC (celana merah) (UFC.com)

Saya merasa nyaman ketika itu. Kami bisa membuktikan diri bagaimana kualitas yang sebenarnya. Leon, petarung yang tak terkalahkan dalam beberapa tahun terakhir, bisa kami kontrol.

Di situ jadi bukti kepada dunia, bagaimana hebatnya kami. Sebab, kami bisa mendominasinya di atas arena sepanjang laga.

Saya mandi dengan sabuk itu, berendam di busa, tak bisa melepaskannya. Luar biasa, tak buruk juga rasanya.

Tapi, Dana White gak terkesan nih dengan laga yang kamu jalani. Performanya dianggap biasa saja dan membosankan. Ada komentar?

Belal Muhammad: Pentingnya Alquran dan Bukti dari PalestinaBelal Muhammad saat mengenakan sabuk juara kelas welter UFC sambil membawa bendera Palestina. (instagram.com/bullyb170)

Kita gak bicara soal laga spektakuler, tapi faktanya saya mendominasi pertarungan. Saya tak butuh soal pernyataan laga yang spektakuler. Yang saya butuhkan cuma pertarungan untuk didominasi. Saya bisa melakukannya. Jadi, gak penting.

Saya rasa, Dana White juga sedang jetlag, karena melakukan konferensi pers jam 6 pagi. Setelahnya, penyerahan sabuk juara ditonton lebih dari 22 juta followers di dunia, tertinggi di UFC. Pasti dia senang, mungkin mengubah sedikit pemikirannya soal pertandingan.

Kalau tidak salah, titik balik kamu tercipta di 2021 lalu, ketika melawan Demian Maia. Benar begitu? Dan apa yang akan kamu lakukan dengan status juara sekarang?

Belal Muhammad: Pentingnya Alquran dan Bukti dari PalestinaPetarung Ultimate Fighting Championship, Belal Muhammad / UFC.com

Ya, saya rasa duel melawan Demian Maia menjadi titik balik dan paling utama. Itu adalah duel pertama saya melawan petarung dari lima besar, pertaruhan peringkat.

Ketika itu, saya tampil bagus, mampu mengakhirinya dengan baik. Usai laga, saya menyadari kemampuan dan kapasitas. Saya jadi sadar, seberapa hebat saya. Selama lima tahun, saya berjuang hingga akhirnya bisa sampai sekarang.

Sekarang, saya cuma harus bekerja lebih keras, tetap lapar, belajar hal baru. Saya harus menjadi petarung terbaik di dunia. Setiap laga, saya selalu belajar hal yang baru, berkembang. Jadi bagi saya, tetap aktif dan terus bertarung di gym.

Lalu, mengembangkan kemampuan di segala sektor. Gulat adalah raja di olahraga ini, orang-orang bisa melihat itu sekarang. Semua petarung yang sukses di UFC punya kemampuan gulat istimewa. Di olahraga ini Anda perlu punya kemampuan yang komplet.

Terus mau terima lawan dari kelas lebih rendah gak? Katanya Islam Makhachev mau jadi juara dua divisi, mau lawan dia?

Belal Muhammad: Pentingnya Alquran dan Bukti dari PalestinaPetarung Ultimate Fighting Championship, Belal Muhammad / UFC.com

Saya kira duel melawan Islam tak akan terjadi. Kami sudah seperti saudara, dan tak mau juga melawannya karena hubungan itu. Jadi, bisa saya tegaskan pertarungan itu tak akan pernah terjadi.

Cuma, saya yakin Islam bisa naik ke kelas menengah, jika mau jadi juara di dua divisi. Saya yakin badannya bisa jadi lebih besar. Islam bisa juara kelas menengah, dan saya pikir lawannya Arman Tsakuryan. Setelahnya, Islam tak akan punya lawan lagi di kelas menengah.

Kalau melawan Khabib? Kenapa saya harus melawannya? Saya tak akan pernah melawan Khabib.

Shavkat Ramonov jadi lawan terbaru? Dia korban terbaru. Jadi, biarkan dia datang.

Mungkin, buat lawan saya selanjutnya, mereka harus berterima kasih, lebih berterima kasih kepada saya. Resume mereka akan lebih baik. Lalu, ketika uang datang lebih banyak, pasti akan saya beri kesempatan.

Baca Juga: Belal Muhammad: Suara Palestina dari Oktagon UFC

Kebiasaanmu adalah mendengarkan lantunan Alquran sebelum laga. Kenapa?

Belal Muhammad: Pentingnya Alquran dan Bukti dari PalestinaPetarung UFC, Belal Muhammad / UFC.com

Alquran merupakan hal terkuat di dunia, bisa Anda dengar dan baca. Saya lebih tenang ketika mendengarkan Alquran. Saya perlu ketenangan. Tak ada kata-kata paling indah, ketimbang dari Allah.

Jadi, Alquran merupakan nada terindah, bagi saya. Itu hal terbaik dalam hidup saya, ketimbang lainnya.

Tahu gak kamu dapat dukungan dari banyak orang Indonesia? Fansnya langsung meledak dari sini

Ya kawan, saya menyadarinya. Itu luar biasa. Nutrisionis saya datang, memberi tahu jika banyak komentar dari Indonesia.

Ya, saya tahu itu. Respons orang-orang Indonesia begitu besar. Banyak komentar dan dukungan yang mengalir ke saya, terima kasih kawan. Ada yang undang saya ke Bali.

Sebenarnya, saya belum pernah ke Indonesia, dan perlu ke sana. Semoga saja bisa terwujud. Kamu punya kamar kosong buat sambut saya? Hahahahaha. Jangan lupa, siapkan Rolls Royce juga. Banyak orang yang saya bawa.

Mempertimbangkan kamu orang Palestina, hidup di Amerika Serikat, bertarung di atas oktagon UFC, apakah ada hal yang membuatmu sulit?

Belal Muhammad: Pentingnya Alquran dan Bukti dari PalestinaPetarung Ultimate Fighting Championship, Belal Muhammad / UFC.com

Bagi saya, UFC begitu baik ketika mengizinkan saya membawa bendera Palestina dan mewakili orang-orang ini. Mereka membuka ruang yang bebas buat saya demi menyalurkan pendapat, suara, kepada dunia, demi mendengarkan kisah kami. Semuanya bagus.

Saya merasa ini menjadi media yang tepat. Saya akan menggunakannya, menyuarakan kepada dunia, jika Palestina itu eksis. Kami bisa membuktikan seberapa kuat orang Palestina, hebat dengan menjadi juara. Aneh buat mereka melihat kami setiap harinya. Kami bertarung setiap harinya, bagi saya 25 menit bertarung tak ada apa-apanya.

Sekarang, orang-orang bertanya, mau tahu tentang hal tersebut, membicarakan segalanya. Itu yang terpenting, karena dengan orang-orang bicara tentang Palestina, suara mereka tetap hidup dan eksis.

Mimpi sudah kamu raih, selanjutnya apa?

Selanjutnya, saya cuma mau menciptakan warisan, terus bertarung, bertahan menjadi juara. Saya mau menjadi petarung kelas welter terbaik dunia sepanjang masa. Jadi, saya mau mempertahankan apa yang sudah dicapai selama ini.

Biarkan mereka datang, karena saya akan melakukan yang terbaik. Saya mau jadi petarung kelas welter hingga pensiun nanti.

Baca Juga: Ada Peran Indonesia Bantu Petarung Palestina Juara UFC

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya