Anomali Marco Bezzecchi di MotoGP 2024
Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi (Dokumentasi Pertamina Enduro VR46)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Start yang dicetak oleh pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi, begitu buruk. Bezzecchi tak mampu meraih poin, bahkan tak bisa finis di posisi 10 besar saat mengaspal di MotoGP Qatar, 10 Maret 2024.
Performa Bezzecchi di Sirkuit Lusail sepanjang 8 hingga 10 Maret 2024 memang merosot ketimbang musim lalu. Dia terlihat kesulitan mengimbangi kecepatan Francesco Bagnaia, Marc Marquez, Jorge Martin, bahkan Fabio Di Giannantonio.
Secara keseluruhan, Bezzecchi cuma finis di posisi 11 dalam sesi sprint race serta 14 pada balapan utama.
"Akhir pekan yang sulit buat saya. Harapannya, di Portimao kami bisa menemukan hasil yang lebih baik," ujar Bezzecchi dilansir Crash.
1. Terus evaluasi diri
Rider Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi (72), dalam sesi pramusim di Sirkuit Sepang (Dokumentasi Pertamina Enduro VR46)Bezzecchi terus mengevaluasi diri dan kemampuan motor Desmosedici GP23 yang ditungganginya. Dia mencoba memahami apa kekurangan ketika mengaspal di Qatar.
Selama mengaspal di Qatar, Bezzecchi begitu tak percaya diri karena merasa kehilangan kontrol atas bagian depan motornya.
"Saya tak percaya diri di bagian depan untuk mengerem. Motor tak berbelok dan karena ini saya kehilangan kecepatan ketika menikung. Jadi, antara saya membuka gas terlalu lambat, atau melewati tikungan begitu pelan. Jika tidak, motornya tak akan berbelok," kata Bezzecchi.
Baca Juga: Marco Bezzecchi Hilang Kepercayaan Diri di MotoGP Qatar
Editor’s picks
2. Sempat diskusi dengan Diggia, tapi...
Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi (Dokumentasi Pertamina Enduro VR46)Masalah ini dibicarakan Bezzecchi bersama rekannya, Fabio Di Giannantonio. Dia mau tahu apakah Diggia merasakan hal serupa di motornya. Kenyataannya, hal tersebut sama sekali tak terjadi pada Diggia.
"Dia menjelaskan masalahnya. Anehnya, saya tak memiliki masalah seperti yang dialaminya," kata Diggia.
3. Diggia yakin Bezzecchi bangkit
Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio (Dokumentasi Pertamina Enduro VR46)Diggia mengaku tak bisa membantu Bezzecchi dalam situasi ini. Sebab, dia sama sekali tidak mengalami masalah tersebut.
"Saya prihatin dia bermasalah dengan hal tersebut. Maaf juga, karena tak tahu cara untu menolongnya, karena susah buat saya memahaminya," kata Diggia.
Meski begitu, Diggia yakin Bezzecchi bisa keluar dari kesulitan. Karakter petarung yang dimiliki pembalap Italia itu, disebut Diggia, akan membantunya untuk bangkit.
"Yakin sekali dengan kualitas mumpuni di garasi, tim yang kuat, cepat atau lambat, saya rasa dalam waktu dekat, mereka bisa memperbaikinya," ujar Diggia.
Baca Juga: Negosiasi Pertamina Enduro VR46 dengan Ducati Mentok