Ada Peran Indonesia Bantu Petarung Palestina Juara UFC

Belal Muhammad terkesan dengan respons Indonesia

Intinya Sih...

  • Indonesia membantu petarung Palestina, Belal Muhammad, menjadi juara kelas welter UFC.
  • Belal meraih simpati dari publik Indonesia dan mendapat dukungan besar setelah mengalahkan Leon Edwards.
  • Belal bersyukur atas kebebasan berekspresi yang diberikan UFC.

Jakarta, IDN Times - Kedekatan antara Indonesia dengan Palestina secara moral ternyata bukan isapan jempol belaka. Buktinya, Indonesia punya peran penting ketika membantu Belal Muhammad, petarung mixed martial arts asal Palestina, menjadi juara kelas welter Ultimate Fighting Championship.

Belal mengaku mendapatkan dukungan yang begitu masif dari Indonesia. Bahkan, ketika berhasil jadi juara, Belal banjir simpati.

"Nutrisionis saya datang, memberi tahu jika banyak komentar dari Indonesia," ujar Belal saat diwawancarai IDN Times baru-baru ini.

1. Dapat undangan ke Indonesia

Ada Peran Indonesia Bantu Petarung Palestina Juara UFCBelal Muhammad, petarung asal Palestina, yang jaji juara UFC (celana merah) (UFC.com)

Keberhasilan Belal juara kelas welter UFC memang menciptakan sejarah. Dia menjadi petarung Palestina pertama yang berhasil merebut sabuk juara UFC.

Tak pelak, Belal mendulang simpati dari publik Indonesia. Dia meraih lebih banyak fans dari Indonesia usai mengalahkan Leon Edwards.

"Ya, saya tahu itu. Respons orang-orang Indonesia begitu besar. Banyak komentar dan dukungan yang mengalir ke saya, terima kasih kawan. Ada yang undang saya ke Bali," ujar Belal.

Baca Juga: Muncul Petarung Palestina Pertama yang Jadi Juara UFC

2. Belum pernah ke Indonesia

Tak cuma dukungan, Belal bahkan mengaku sempat ada undangan buatnya ke Bali. Dia mengaku sudah lama ingin mengunjungi Pulau Dewata.

"Sebenarnya, saya belum pernah ke Indonesia, dan perlu ke sana. Semoga saja bisa terwujud. Kamu punya kamar kosong buat sambut saya?" canda Belal.

3. Sabuk juara UFC punya arti besar buat Belal

Sabuk juara UFC begitu berarti buat Belal. Bukan cuma secara pribadi, namun Belal melihat ini menjadi bukti tangguhnya Palestina sebagai sebuah negara.

Belal juga bersyukur karena UFC tak membatasinya dalam mengeluarkan ekspresi. UFC, menurut Remember My Name (julukannya), selalu membuka ruang dan kebebasan untuk bisa memberikan pesan ke publik.

"Bagi saya, UFC begitu baik ketika mengizinkan saya membawa bendera Palestina dan mewakili orang-orang ini. Mereka membuka ruang yang bebas buat saya demi menyalurkan pendapat, suara, kepada dunia, demi mendengarkan kisah kami," ujar Belal.

Baca Juga: Belal Muhammad: Suara Palestina dari Oktagon UFC

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya