Susy Susanti: Gregoria Bisa Dorong Prestasi Tunggal Putri Indonesia

Raihan Gregoria bakal menyemangati junior

Jakarta, IDN Times - Legenda bulu tangkis Indonesia, Susy Susanti, menyebut Gregoria Mariska Tunjung bisa jadi pendorong menggeliatnya talenta putri bulu tangkis Indonesia. Hal itu tak lepas dari raihan perunggunya di Olimpiade 2024.

"Untuk Jorji (panggilan akrab Gregoria), dulu saya bilang dia punya bakat, tinggal kemauan. Sekarang, dia sudah lebih dewasa, matang, dan sekarang dia sudah tahu tujuannya. Hal ini bagus buat para juniornya," kata Susy di Kudus, Jumat (13/9/2024).

1. Gregoria bisa jadi role model

Susy Susanti: Gregoria Bisa Dorong Prestasi Tunggal Putri IndonesiaAtlet tunggal putri bulutangkis, Gregoria Mariska Tunjung peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Susy mengungkapkan, sekarang Gregoria bisa menjadi role model bagi para juniornya di pelatnas PBSI. Dia bisa menjadi inspirasi sekaligus pemacu bagi Ester Nurumi, Komang Ayu, hingga Putri KW agar bisa meraih prestasi.

"Gregoria sudah dapat prestasi, itu bisa jadi pemacu juga juga kan untuk atlet-atlet muda, seperti Putri KW, Ester Nurumi, dan Komang. Sama seperti dulu saya juga terinspirasi kak Ivanna Lie," ujar Susy.

Baca Juga: Susy Susanti Bangga Gregoria Raih Perunggu Olimpiade

2. Akui kerap ada jarak prestasi di tunggal putri

Susy Susanti: Gregoria Bisa Dorong Prestasi Tunggal Putri IndonesiaLegenda bulu tangkis Indonesia, Susy Susanti. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Kendati demikian, Susy mengakui memang kerap ada gap atau jarak prestasi di tunggal putri Indonesia. Misal, setelah terakhir dia dan Mia Audina dapat medali di Olimpiade 1996, baru Maria Kristin lagi yang dapat medali di Olimpiade 2008.

"Untuk putri sendiri memang ada gap (prestasi) ya sejak saya dan kita berharap di Mia (Audina), tapi dia gagal. Kemudian ada Maria Kristin, Firda (Ardiyanti Firdasari), terus Bellatrix (Manuputty), tetap ada gap. Sebab berbeda dengan putra, yang memang ada senior-senior yang menarik, di putri itu tidak ada," kata Susy.

3. Mulai ada efek di tunggal putri

Susy Susanti: Gregoria Bisa Dorong Prestasi Tunggal Putri IndonesiaTunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani di Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia (BATC) 2024 (dok. PP PBSI)

Susy melihat, prestasi Gregoria di Olimpiade mulai menarik para atlet-atlet muda di pelatnas PBSI. Terbaru, ada Putri KW yang sukses melaju ke final Taiwan Open 2024. Itu adalah sebuah capaian tersendiri.

"Kemarin Putri KW masuk final Taiwan Open 2024. Ini kan berarti trennya sudah meningkat. Sama kaya di Thailand, Ratchanok (Intanon) juara, yang lain meningkat. Ini jadi pertanda baik bagi tunggal putri Indonesia," kata Susy.

Baca Juga: Gregoria Gak Mau Pusing soal Target Juara Hong Kong Open 2024

Topik:

  • Dwi Agustiar
  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya