Sambutlah Detroit Pistons, Tim Terburuk di NBA Musim Ini
Cade Cunningham (2) dan Jalen Duren (0). (instagram.com/detroitpistons)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pernah ada suatu masa, Detroit Pistons jadi tim yang begitu menakutkan di NBA, dengan sosok Dennis Rodman-nya. Namun, agaknya hal itu tidak berlaku pada musim 2023/24.
Terbaru, Pistons kalah dari Brooklyn Nets dalam laga NBA selepas Natal, Rabu (27/12/2023). Kekalahan ini membuat mereka sukses memecahkan rekor di NBA. Sebuah rekor yang buruk tentunya.
1. Kekalahan beruntun ke-27 Pistons di NBA musim ini
Ausar Thompson (9) saat bertanding melawan Milwaukee Bucks. (instagram.com/detroitpistons)Dilansir ESPN FC, kekalahan Pistons dari Nets pada Rabu (27/12/2023), jadi kekalahan ke-27 yang mereka catatkan di NBA musim ini. Sialnya lagi, kekalahan ini mereka derita secara beruntun.
Torehan kekalahan 27 kali beruntun ini jadi sejarah tersendiri di NBA. Ini jadi kekalahan beruntun terbanyak sepanjang satu musim di NBA, melebihi catatan yang dicatatkan Philadelphia 76ers.
2. Sixers kalah 28 kali dalam dua musim
Editor’s picks
Joel Embiid (21) (instagram.com/sixers)Sejatinya, kekalahan beruntun terbesar pernah dicatatkan juga oleh Sixers, yakni 28 kali. Namun, berbeda dengan apa yang ditorehkan Pistons, kekalahan beruntun Sixers ini tercatat dalam dua musim, yakni musim 2014/15 dan 2015/16.
Buntut dari kekalahan ke-27 ini, Pistons pun jadi juru kunci klasemen sementara wilayah timur NBA. Mereka menorehkan 28 kekalahan dan dua kemenangan, dengan catatan poin hanya 67 saja.
3. Tidak ada yang positif di Pistons saat ini
Cade Cunningham (instagram.com/detroitpistons)Salah satu penggawa Pistons, Cade Cunningham, mengaku situasi tim saat ini benar-benar tidak positif. Namun, dia ingin agar rekan setimnya bersatu padu menghadapi ini, tidak lari dari situasi yang ada.
"Tidak ada yang positif di Detroit Pistons saat ini. Oleh karenanya, kita harus segera bangkit dan keluar dari situasi menyesakkan di NBA ini. Tak boleh ada yang melarikan diri, karena ini jadi beban kita bersama," kata Cunningham.
