Rizki Juniansyah Gak Anggap Remeh PON 2024: Kayak Olimpiade

Rizki wakili Banten di PON 2024

Jakarta, IDN Times - Peraih emas Olimpiade 2024 cabang olahraga (cabor) angkat besi, Rizki Juniansyah, dipastikan mentas di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumatra Utara. Meski sudah menyabet emas di pesta olahraga terbesar dunia, Rizki tak mau menganggap remeh PON.

Bagi Kijung (sapaannya), PON tetap turnamen yang sakral dan layak untuk dijalani. Makanya, dia janji bakal tampil maksimal dalam pesta olahraga terbesar nasional itu.

"Tetap, motivasinya harus besar juga karena PON ini kami dibutuhkan sama daerah, apalagi Banten ya. Banten sangat dibutuhkan, apalagi medali emas. Biasanya kalau sudah main di Olimpiade dapat emas, itu wajib emas di PON," kata Rizki saat ditemui di Jakarta.

1. Tak masalah tampil di kelas berbeda

Rizki Juniansyah Gak Anggap Remeh PON 2024: Kayak OlimpiadeRizki Juniansyah di Olimpiade Paris 2024 (x.com/CGTNSportsScene)

Rizki tidak tampil di kelas 73 kilogram saat tampil di PON 2024. Justru, dia bakal mentas di kelas 81 kilogram putra. Dia sadar, persaingan di kelas ini akan berjalan berat.

"Persaingan cukup banyak juga ya ada dari Jawa Barat terus dari Kalimantan Selatan, dari tuan rumah juga, kurang lebih seperti itu," kata Rizki.

Baca Juga: Rizki Juniansyah Ikut Upacara HUT ke-79 RI di IKN

2. Tidak membandingkan PON dan Olimpiade

Rizki Juniansyah Gak Anggap Remeh PON 2024: Kayak OlimpiadeDua peraih medali emas Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Rizki mengaku tidak membanding-bandingkan PON dan Olimpiada. Dia tetap antusias karena ada prestise tersendiri meski PON kelasnya masih nasional.

"Tidak ya (turun kasta) karena menurutku PON dan Olimpiade sama. Karena Olimpiade itu, memang panggung dunia. Tapi, kalau PON nomor satunya di Indonesia. Itu sangat-sangat dihargai," kata Rizki.

3. PON adalah Olimpiade versi Indonesia

Rizki Juniansyah Gak Anggap Remeh PON 2024: Kayak Olimpiadeilustrasi olahraga. (IDN Times/Aditya Pratama).

Rizki merasa PON adalah Olimpiade versi Indonesia. Persaingan antara provinsi begitu ketat terasa dan sulit meraih emas di ajang ini. Oleh karena itu, dia akan berusaha sekeras mungkin untuk menang.

"Daerah-daerah dan provinsi lain itu sangat sulit untuk meraih medali emas di PON karena memang di ajang ini ketat. Lawannya itu, kalau di dunia kurang lebih sama kayak Olimpiade," kata Rizki.

Baca Juga: Demi Olimpiade 2028, Kelas Rahmat dan Rizki Bakal Dipisahkan

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya