Pawai Olimpiade 2024 yang Tidak Seramai SEA Games 2023
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kemenpora rampung melaksanakan pawai Olimpiade 2024 pada Kamis (15/8/2024). Berbeda dengan ketika SEA Games 2023 lalu, pawai ini tidak terlalu ramai, malah diwarnai beberapa hal unik.
Pawai Olimpiade 2024 ini mengambil rute dari Kemenpora, Senayan, lalu melewati Bundaran HI, dan kemudian finis di Istana Negara. Pantauan IDN Times sepanjang pawai, suasana memang begitu berbeda.
1. Tak ada panggung yang menyambut di Bundaran HI
Ketika pawai SEA Games 2023, ada panggung yang menyambut rombongan di Bundaran HI. Panggung ini juga diwarnai oleh penampilan band kenamaan Cokelat, serta beberapa aksi teatrikal. Gaungnya saat itu, sejarah tercipta lewat emas sepak bola.
Nah, dalam pawai Olimpiade 2024 ini, hal itu tidak terlihat. Padahal, tim Indonesia juga memecahkan sejarah di ajang ini, lewat raihan dua emas. Terakhir kali Indonesia mendapatkan dua emas di Olimpiade terjadi pada 1992 silam.
Baca Juga: Rifda Semangat Ikuti Pawai Olimpiade 2024 meski Pakai Tongkat
2. Sambutan beragam dari para warga
Editor’s picks
Dalam pawai SEA Games 2023, sambutan dari para warga sangat meriah. Mereka mengelu-elukan para pemain Timnas U-22 kala itu, yang berada di atas bus beratap. Mereka dielu-elukan sebagai pencetak sejarah.
Dalam pawai Olimpiade 2024 ini, sambutan dari para warga beragam. Ketika di Bundaran HI, terlihat banyak warga yang menyapa para atlet yang berada di atas bus dengan atap terbuka lewat lambaian tangan.
Namun, ketika rombongan pawai tepat keluar dari Kantor Kemenpora, tak sedikit orang yang mengeluhkan pawai ini. Bahkan, klakson dari para pengendara lantang terdengar sepanjang pawai, menandakan kekesalan.
3. Tetap berlangsung dengan meriah
Terlepas dari kurang ramainya pawai Olimpiade 2024 ini, acara tetap berlangsung meriah. Para atlet seperti Veddriq Leonardo, Rizki Juniansyah, Rifda Irfanaluthfi, hingga Fathur Gustafian tampak menikmati pawai ini.
Ya, bagaimanapun, baik di SEA Games maupun Olimpiade, para atlet ini tetap membawa nama bangsa Indonesia. Alhasil, apa pun cabornya, perlakuannya pun setidaknya harus tetap sama.
Baca Juga: Kencangnya Klakson Jalanan Hiasi Pawai Olimpiade 2024