Olimpiade 2028 Los Angeles Sajikan Kelas Berbeda, Rizki Siap Tempur
Atlet angkat besi Indonesia, Rizki Juniansyah, di acara Visa. (IDN Times/Sandy Firdaus)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Cabang olahraga (cabor) angkat besi Olimpiade 2028 Los Angeles rupanya akan mempertandingkan sesuatu yang berbeda dibandingkan di Paris. Namun, hal itu tidak membuat Rizki Juniansyah gentar.
Jadi, di Los Angeles nanti, kelas 73 kg akan naik menjadi 77 kg. Sekadar informasi, kelas 73 kg ini merupakan tempat di mana Rizki meraih emas. Rizki rupanya sudah mempersiapkan hal tersebut.
1. Akan dipertandingkan di Bahrain pada Desember
Atlet angkat besi Indonesia, Rizki Juniansyah, di acara Visa. (IDN Times/Sandy Firdaus)Rizki mengungkapkan, penerapan kelas baru untuk Olimpiade 2028 nanti akan dimulai pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Bahrain, Desember 2024. Namun, ajang ini tidak masuk hitungan Kualifikasi Olimpiade 2028.
"Nanti di sana itu ada preskon juga yang menambah kelas baru. Mungkin di 73 kg ke 77 kg nanti saya akan spesialis di kelas itu, Kelas 77 kg itu nanti lari ke 85 kg,” kata Rizki kepada jurnalis.
Baca Juga: Mau Bangun Sasana di Rumah, Rizki Ingin Melatih Anak-Anak Jadi Atlet
2. Rizki tidak masalah soal perubahan kelas ini
Editor’s picks
Atlet angkat besi Indonesia, Rizki Juniansyah, di acara Visa. (IDN Times/Sandy Firdaus)Mengenai perubahan kelas di Olimpiade 2028, Rizki mengaku tidak ada masalah. Dia siap menyesuaikan diri, dengan cara mengatur berat badannya dan juga mengatur lagi porsi latihannya.
"Ya. tidak masalah (soal perubahan kelas di Olimpiade 2028), jadi nanti tinggal atur berat badan sama lebih matangkan angkatannya lagi saja," kata Rizki.
Baca Juga: Motocross, Cara Rizki Juniansyah Healing dari Angkat Besi
3. Rizki mentas di PON 2024
Atlet angkat besi Indonesia, Rizki Juniansyah. (IDN Times/Sandy Firdaus)Terdekat, Rizki bakal mentas di PON 2024 Aceh dan Sumatra Utara. Banyak yang menyebut ini adalah penurunan bagi Rizki, tetapi Rizki justru memiliki anggapan berbeda.
"Tidak ya (turun kasta) karena menurutku PON dan Olimpiade sama. Karena Olimpiade itu, memang panggung dunia. Tapi, kalau PON nomor satunya di Indonesia. Itu sangat-sangat dihargai," kata Rizki.
