Menpora Dito Pakai Jersey Olimpiade di Penutupan PON 2024
Menpora Dito di acara penutupan PON 2024. (Dok. Kemenpora)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengenakan pakaian yang unik saat acara penutupan PON 2024 di Stadion Utama Sumut, Jumat (20/9/2024). Dia mengenakan jersey Olimpiade.
Dalam pantauan di siaran YouTube PON 2024, terlihat Menpora Dito mengenakan jersey kontingen Indonesia saat berlaga di Olimpiade 2024. Pakaiannya berbeda dengan saat acara pembukaan lalu.
1. Apa yang Dito pakai saat acara pembukaan?
Menpora Dito di acara penutupan PON 2024. (Dok. Kemenpora)Ketika acara pembukaan PON 2024, Dito kedapatan menggunakan jaket resmi PON 2024 berwarna abu-abu. Pakaian yang sama juga dikenakan Presiden Joko 'Jokowi' Widodo dan Ibu Negara, hingga para menteri yang hadir.
Lalu, kenapa akhirnya Dito mengenakan pakaian berbeda saat acara penutupan PON 2024? Apa pesan yang berusaha dia sampaikan kepada khalayak lewat pakaian ini?
Baca Juga: Menpora Kasih Nilai 8,5 untuk PON Aceh-Sumut 2024
2. Ingin PON berorientasi ke Olimpiade
Editor’s picks
Kepala pelatih klub IKOS, Muhammad Arif Rahman (kanan) dan Ketua klub IKOS, Catur Winarno (kiri) berfoto usai menyerahkan bonus apresiasi kepada atlet peraih medali di PON XXI Aceh-Sumut 2024. (IDN Times/Dhana Kencana)Ternyata, pilihan Dito menggunakan jersey kontingen Indonesia di Olimpiade di acara penutupan PON, agar ke depannya PON bisa berorientasi pada Olimpiade. Secara tersirat, Dito ingin PON naik level.
"Kebetulan ini adalah baju kontingen Indonesia saat mengikuti Olimpiade 2024 lalu, hadir di penutupan PON 2024 bersama para atlet yang nantinya insha Allah akan mengisi event-event dunia kita dan puncaknya di Olimpiade," ujar Dito dalam keterangan tertulis.
3. Memberi motivasi kepada seluruh atlet
Menpora Dito Ariotedjo. (IDN Times/Tino).Dito juga mengungkapkan, pilihannya menggunakan jersey Olimpiade 2024 ini untuk memberi motivasi kepada seluruh atlet. Dia ingin, ke depannya semakin banyak wakil Indonesia di Olimpiade.
"Ini adalah simbol sebagai pemberian semangat dan motivasi untuk seluruh kontingen. Ini kode dan PON ke depan orientasi kita adalah Olimpiade, kemudian Asian Games baru SEA Games," kata Menpora Dito.
