Latihan Prastawa Mirip Karakter Slam Dunk: 500 Tembakan Sehari

Latihan keras jadikan Prastawa ciamik

Jakarta, IDN Times - Salah satu karakter Slam Dunk yang bermain di SMA Kainan, Soichiro Jin, melakoni latihan keras agar menjadi seorang shooter andal. Dia latihan menembak 500 kali sehari. Ternyata, latihan yang sama juga dilakoni Andakara Prastawa.

Jin menjadi salah satu karakter yang menonjol di anime dan manga Slam Dunk. Kemampuannya dalam menembak tiga poin, jadi senjata tersendiri SMA Kainan dalam mendominasi basket di daerah Kanagawa.

Namun, untuk mendapatkan kemampuan itu, latihan menembak 500 kali sehari jadi hal yang rutin Jin lakukan. Ternyata, jalan hidup serupa juga dilakoni Prastawa, hingga dikenal menjadi salah satu shooter andal di Indonesia.

1. Latihan intens yang berbuah manis

Latihan Prastawa Mirip Karakter Slam Dunk: 500 Tembakan SehariSatria Muda lawan Pelita Jaya di IBL 2024. (Dok. IBL)

Dilansir situs resmi Indonesian Basketball League (IBL), Prastawa menjalani latihan yang intens sebelum akhirnya menjadi shooter andal. Berbagai formula dicoba sampai akhirnya ketika menginjak bangku SMA, dia dapat formula terbaik.

"Tidak dari kecil langsung jago, beberapa kali berubah cara menembaknya. Saat SMA baru akhirnya menemukan formula terbaik,” kata Prastawa.

Baca Juga: Andakara Prastawa Pecahkan Rekor 2.000 Poin di IBL

2. Latihan menembak dari 100 sampai 500 kali

Latihan Prastawa Mirip Karakter Slam Dunk: 500 Tembakan SehariGelaran IBL 2024. (Dok. IBL)

Setelah dapat formula yang tepat, Prastawa pun langsung melatih tembakannya. Awalnya, ketika sekolah dia hanya menembak 100 kali per hari. Saat mulai masuk klub, angka latihan tembakannya meningkat drastis menjadi 500 kali sehari.

Tidak hanya latihan menembak repetitif, Prastawa juga menyebut ada teknik BEEF (Balance, Eye, Elbow, dan Follow Through) yang dia kuasai. Teknik ini mudah untuk dikuasai.

"Mengenai BEEF itu sekarang bisa dipelajari dengan mudah. Sumbernya banyak, bisa didapat lewat YouTube dan sebagainya,” ujar Prastawa.

3. Dedikasi tetap harus ada

Latihan Prastawa Mirip Karakter Slam Dunk: 500 Tembakan SehariPerayaan Pelita Jaya usai juara IBL 2024. (ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Spt.)

Selain memahami teknik, Prastawa menekankan pentingnya ketekunan dan semangat pantang menyerah. Dengan dedikasi yang kuat, seorang pemain bisa mencapai performa terbaik di lapangan.

“Selain itu, intinya tekun dan jangan mudah menyerah hingga akhirnya menemukan cara terbaik,” kata Prastawa.

Andakara Prastawa baru saja mengakhiri dahaga Pelita Jaya di IBL 2024. Dia membawa tim asal Jakarta itu menjadi juara, mengakhiri kutukan runner-up yang berlaku sejak 2021 silam.

Baca Juga: Arti Gelar IBL 2024 Bagi Pelita Jaya: Penantian yang Tuntas

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya