Kisah Pegulat 41 Tahun Cetak Rekor 5 Emas Olimpiade

Mijain Lopez luar biasa

Intinya Sih...

  • Mijain Lopez, pegulat asal Kuba, meraih emas Olimpiade sejak 2008 hingga 2024
  • Dominan di kelas 120 kg dan 130 kg, Lopez menang dengan skor yang mencengangkan
  • Lopez pensiun setelah menang di Olimpiade Paris 2024 dan ingin meninggalkan warisan untuk generasi mendatang

Jakarta, IDN Times - Mijain Lopez mencatatkan sejarah di Olimpiade. Meski usianya sudah menginjak 41 tahun, dia berhasil merengkuh medali emas cabang olahraga (cabor) gulat pada Olimpiade 2024 Paris.

Ternyata, bukan cuma sekali Lopez meraih emas di pesta olahraga terbesar dunia ini. Kisah pegulat asal Kuba itu dan emas Olimpiade ternyata tentang konsistensi yang tidak pernah berakhir, terjadi sejak 2012.

1. Bermula dari Beijing, berlanjut sampai Paris

Kisah Pegulat 41 Tahun Cetak Rekor 5 Emas OlimpiadePegulat Kuba, Mijain Lopez, di Olimpiade 2024. (Dok. Olimpiade)

Keberhasilan Lopez meraih emas Olimpiade pertama kali terjadi di Olimpiade 2008, yang dihelat di Beijing. Ketika itu, dia tampil luar biasa di final, mengalahkan lawannya dengan skor 24-3 pada kelas 120 kg.

Berlanjut ke London 2012, Lopez masih dominan dan meraih emas lagi di kelas yang sama, bahkan mengalahkan lawannya dengan skor 14-0. Masuk Rio 2016, ada perubahan kelas dari 120 menjadi 130 kg. Namun, itu tak memberi efek bagi Lopez.

Lopez tetap dominan dan menang 16-0 di final, berlanjut dengan kemenangan 24-0 di Olimpiade Tokyo 2020. Nah, selepas Tokyo, sempat ada keinginan baginya untuk pensiun. Namun, cerita berbeda terjadi.

Baca Juga: Medali Emas Olimpiade 2024 Termahal, Berapa Sih Harganya?

2. Emas di Paris, sekaligus tanda pensiun

Kisah Pegulat 41 Tahun Cetak Rekor 5 Emas OlimpiadeMedali Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024 (LVMH)

Di Paris 2024, Lopez yang sudah berusia 41 tahun menunjukkan performa yang stabil. Melaju mulus sampai final, dia menghadapi pegulat asal Chile, Yasmani Acosta, dan menang dengan skor 6-0.

Uniknya, selepas dipastikan menang Olimpiade 2024, Lopez meninggalkan sepatunya di tengah arena. Ternyata, ini jadi tanda Lopez pensiun dari dunia gulat.

"Sedih juga rasanya, seperti meninggalkan sebagian dari hidupmu di atas arena. Apalagi sedari remaja sudah menggeluti olahraga ini, dan bikin saya dikenal dunia," ujar Lopez, dilansir situs resmi Olimpiade.

3. Meninggalkan sebuah warisan

Kisah Pegulat 41 Tahun Cetak Rekor 5 Emas OlimpiadePegulat Kuba, Mijain Lopez, di Olimpiade 2024. (Dok. Olimpiade)

Lopez menyatakan, kendati pensiun selepas Olimpiade 2024, ada mimpi dan warisan yang ditinggalkan untuk generasi mendatang. Dia ingin semua orang, terutama anak-anak muda yang memiliki mimpi besar, agar tak berhenti mengejar mimpinya.

"Warisan yang ingin saya, Mijain Lopez, tinggalkan di Olimpiade ini adalah sebuah pesan. Jangan pernah menyerah untuk mengejar mimpi. Sebab, untuk meraihnya, tak ada batasan umur atau waktu yang dibutuhkan," kata Lopez.

Baca Juga: Quan Hongchan, Bocah Ajaib China Borong Emas di Olimpiade Paris 2024

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya