Dilarang Palestina, Atlet Israel Tetap ke Paris Ikut Olimpiade

Israel tetap berangkat ke Paris

Jakarta, IDN Times - Tensi Israel dan Palestina agaknya akan benar-benar terbawa ke Olimpiade 2024. Terbaru, delegasi Olimpiade Israel sudah terbang ke Paris pada Senin (22/7/2024), di tengah seruan larangan dari Palestina.

Presiden NOC Israel, Yael Arad, berujar bahwa keberangkatan atlet-atlet Israel ke Paris ini adalah sebuah kemenangan. Total, Israel mengirimkan 88 atlet ke Olimpiade 2024.

"Kemenangan pertama kami adalah kami sudah di sini dan bergerak. Kami tidak menyerah dan telah berkompetisi dalam ratusan kompetisi sejak 7 Oktober (serangan Hamas ke Israe)," kata Arad, dilansir ANTARA.

1. NOC Israel yakin Olimpiade berjalan aman

Dilarang Palestina, Atlet Israel Tetap ke Paris Ikut OlimpiadeMenara Eiffel dengan cincin Olimpiade (instagram.com/paris2024)

Arad yakin, Olimpiade 2024 akan berjalan lancar. Khusus untuk delegasi Israel, mereka semua akan tunduk dan patuh pada protokol keamanan di Paris. Apalagi, Israel juga sudah mendapatkan penerimaan baik di Prancis.

"Bukan rahasia lagi bahwa Olimpiade ini sedikit lebih sulit bagi kita semua. Namun kami memiliki keyakinan penuh terhadap penyelenggaraan keamanan," ujar Arad.

Baca Juga: Gegara Rokok dan Miras, Pesenam Jepang Batal Tampil di Olimpiade 2024

2. Palestina sudah serukan larangan

Dilarang Palestina, Atlet Israel Tetap ke Paris Ikut OlimpiadeUpacara Pembukaan Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018 di Korea Selatan (youtube.com/Olympics)

NOC Palestina sudah mengirim surat kepada Ketua Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach agar Israel dilarang mengikuti Olimpiade. Pasalnya, Israel tetap melakukan serangan pada Palestina.

"Menekankan bahwa para atlet Palestina, khususnya yang berada di Gaza, tidak diperbolehkan mendapatkan perjalanan yang aman dan sangat menderita akibat konflik yang sedang berkecamuk itu," tulis keterangan NOC Palestina.

3. Ada 400 atlet Palestina terbunuh

Dilarang Palestina, Atlet Israel Tetap ke Paris Ikut OlimpiadeDampak serangan militer Israel ke Gaza, Palestina. (Dokumentasi UNRWA)

Masih dalam pernyataannya, NOC Palestina menyebut ada 400 atlet mereka yang terbunuh karena serangan Israel. Merkea juga merujuk pada pendapat Mahkamah Internasional bahwa pendudukan Israel di Palestina adalah tindakan ilegal.

"Sekitar 400 atlet Palestina terbunuh dan penghancuran fasilitas-fasilitas olahraga memperburuk penderitaan para atlet yang sudah berada di bawah pembatasan ketat," tulis NOC Palestina.

Olimpiade 2024 akan dihelat di Paris pada 26 Juli sampai 11 Agustus. Selain ada 88 atlet Israel yang ikut, akan ada delapan atlet Palestina yang juga ambil bagian dalam ajang tersebut.

Baca Juga: Mengapa Yunani Selalu Jadi Pembuka Parade of Nations Olimpiade?

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya