Dari MSF Merdeka Race, Tim Bendix X KDRT Petik Pelajaran

Tim Bendix X KDRT gagal finis

Jakarta, IDN Times - Tim balap Bendix X KDRT menjadi wakil Indonesia di ajang balap endurance kelas Asia yakni MSF Merdeka Race. Balapan ini berlangsung pada Minggu (1/9/2024) di Sirkuit Sepang, Malaysia

Di balapan kali ini, Bendix X KDRT tampil dengan formasi tiga pembalap antara lain Ridwan Hanif, M. Ichsan, dan Rayhan Tania. Mereka berkompetisi di kelas Standard Production Max dengan menggunakan kendaraan Suzuki Swift Sport ZC31S.

1. Sempat ciamik, tetapi mengalami kesialan

Dari MSF Merdeka Race, Tim Bendix X KDRT Petik PelajaranTim Bendix X KDRT di MSF Merdeka Race. (Dok. Bendix)

Sejak start, Bendix X KDRT memulai balapan dengan maksimal. Strategi dan kerjasama seluruh tim berjalan dengan baik, bahkan Bendix X KDRT sudah menempati baris depan di lap-lap awal.

Sayang, M. Ichsan yang turun sebagai pembalap pertama mengalami kesialan. Dia mengalami crash di turn 6 Sirkuit Sepang. Ichsan menjelaskan crash berawal karena posisi mobil kurang menguntungkan ketika berada di line luar dengan kondisi track kotor yang banyak tyre marble bekas balap sebelumnya.

"Yang memperparah keadaan adalah saat mobil terjebak di gravel, safety car tidak keluar dan tidak dilakukan evakuasi segera. Padahal posisi mobil di gravel saat itu adalah posisi yang sangat berbahaya," ujar Ichsan.

Baca Juga: Bubarkan Balap Sepeda Angin, Dua Anggota Satpol PP Surabaya Dikeroyok

2. Bukan cuma Ichsan yang melintir

Dari MSF Merdeka Race, Tim Bendix X KDRT Petik PelajaranTim Bendix X KDRT di MSF Merdeka Race. (Dok. Bendix)

Ichsan menjelaskan, salah satu sebab lain yang membuatnya terpelintir adalah karena trek yang licin. Hal itu terbukti dari ada beberapa pembalap lain yang juga melintir di tempat yang sama dengan Ichsan.

"Berselang dua lap ada pembalap lain yang juga melintir di tikungan yang sama dan langsung berbenturan dengan mobil kita yang masih terjebak. Mobil yang menabrak sampai terpelanting dan berputar ke udara," ujar Ichsan.

Meski gagal menyelesaikan balapan, penampilan impresif Bendix X KDRT di kejuaraan balap endurance level Asia ini membuat mereka tetap menjadi tim yang diperhitungkan.

"Cukup disayangkan kita mengalami crash saat posisi baris depan. Andai tidak mengalami kesialan, bukan tidak mungkin target podium bakal tercapai," ucap Ridwan Hanif.

3. Dukungan dari Bendix untuk KDRT tetap ada

Dari MSF Merdeka Race, Tim Bendix X KDRT Petik PelajaranTim Bendix X KDRT di MSF Merdeka Race. (Dok. Bendix)

Lebih lanjut, Rachmat Dwinata selaku Indonesia Bendix Representative menegaskan pihaknya akan konsisten mendukung kiprah KDRT di kejuaraan balap mobil internasional. Bahkan, dukungan mereka juga lebih dari sekadar itu.

"Ajang balap ini juga menjadi wadah bagi kami untuk melakukan riset dan pengembangan produk kampas rem Bendix baik untuk penggunaan harian maupun untuk kebutuhan kompetisi (balap)," ungkap Rachmat.

Di kejuaraan balap endurance MSF Merdeka Race Sirkuit Sepang kali ini, Bendix X KDRT sudah menggunakan produk kampas rem Bendix. Kampas rem ini membantu tim dalam melakoni tes dan balapan di Sepang.

Baca Juga: Pesta Balap HDC Tahun Ini Akan Digelar di 4 Kota Indonesia

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya