Calon Ketum PBSI Fadil Imran Geliatkan Klub Badminton Daerah
Ketua tim Ad Hoc Bulu Tangkis Indonesia untuk Olimpiade 2024 Paris, Fadil Imran memberi arahan kepada para pemain (IDN Times/Margith Damanik)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dukungan terhadap M Fadil Imran untuk menjadi Ketua Umum (Ketum) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menguat. Kini, ada beberapa klub bulu tangkis yang menyatakan dukungannya.
Suryanaga, klub bulu tangkis kenamaan asal Surabaya, jadi salah satu yang memberikan dukungannya. Ketua Umum Suryanaga, Yacob Rusdianto, mengatakan kiprah Fadil Imran sebagai Sekjen PBSI periode 2020-2024 begitu terasa di klubnya.
"Kehidupan klub kini membaik. Di Jawa Timur saja sudah banyak kegiatan yang melibatkan berbagai sponsor. Kegiatan ini yang menghidupkan klub-klub daerah. Saya dengar ini merupakan instruksi Pak Sekjen untuk menggairahkan daerah," ujar Yacob dalam keterangan resmi.
1. Nilai tambah lain dari Fadil Imran di mata Yacob
Ketua tim Ad Hoc Bulu Tangkis Indonesia untuk Olimpiade 2024 Paris, Fadil Imran memberi arahan kepada para pemain (IDN Times/Margith Damanik)Yacob menuturkan salah satu nilai tambah Fadil selain senang bermain bulu tangkis, juga melibatkan semua pihak dalam membentuk Tim AdHoc PBSI untuk Olimpiade Paris 2024, termasuk mantan atlet.
"Fadil Imran telah mengumpulkan semua pihak yang kompeten di bulu tangkis menjadi sebuah kesatuan, menjadi Indonesia," ujar Yacob.
Baca Juga: Taufik Hidayat Dukung Fadil Imran Jadi Ketum PBSI
2. Fadil Imran geliatkan bulu tangkis daerah
ilustrasi atlet melakukan pukulan saat pertandingan badminton (Flickr.com/Terrence Chua)Editor’s picks
Yacob bercerita klub pernah mengalami masa keemasan pada masa kepemimpinan PBSI dipegang oleh Try Sutrisno (1985 sampai 1993). Saat itu, ada penghargaan berupa uang tunai kepada klub apabila atlet binaan mereka meraih prestasi.
"Ketika itu, klub berlomba-lomba mencetak atlet berprestasi karena merasa jerih payah kami mendapat penghargaan yang layak. Klub seperti Suryanaga, Tangkas, atau SGS Bandung, selalu bersaing menghasilkan atlet terbaik," ujar Yacob.
Namun, pada 2013, PBSI menghapus aturan penghargaan kepada klub. Itu dianggap sebagai masa kelam bagi klub bulu tangkis di Indonesia. Padahal, mengelola klub badminton membutuhkan biaya yang besar.
Ketika Fadil menjadi Sekjen PBSI, geliat bulu tangkis di daerah lewat klub ini bangkit kembali. Maka dari itu, Yacob sangat mengapresiasi langkah Fadil yang memperlihatkan kepeduliannya melalui kegiatan yang penuh sponsor di daerah.
"Ini membuat gairah di daerah dan klub cukup terbantu untuk bangkit lagi," ujar Yacob.
3. Dukungan pada Fadil Imran terus meningkat
Ketua tim Ad Hoc PBSI untuk Olimpiade 2024 Paris, Fadil Imran (IDN Times/Margith Juita Damanik)Hingga Selasa (25/6/2024), sudah ada dukungan dari 29 pengurus PBSI daerah yang memiliki suara dalam Musyawarah Nasional (Munas) PBSI untuk Fadil. Di dalamnya termasuk Pengprov PBSI Jawa Timur (Jatim).
Munas PBSI nantinya berlangsung pada 9 sampai 11 Agustus 2024 mendatang di Surabaya, Jawa Timur. Fadil Imran jadi salah satu kandidat kuat untuk jadi Ketum PBSI selanjutnya.
Baca Juga: PBSI Pastikan Munas Digelar Agustus 2024, Fadil Calon Ketum
Berita Terkini Lainnya
