6 Panduan Informasi Menuju Formula E London 2024

2. Pencinta Formula E di Indonesia bisa mengikuti balapannya pada malam hari

potret balapan Formula E di Sirkuit ExCeL London, Inggris (fiaformulae.com)

Kegiatan berlangsung selama 3 hari yakni Jumat–Minggu (19–21/7/2024). Pencinta Formula E di Indonesia bisa mengikutinya pada hari yang sama dengan selisih waktu 6–8 jam lebih cepat tergantung zona waktu di mana kamu berada. Berikut ini perincian jadwal kegiatannya:

Jumat, 19 Juli 2024

• Sesi latihan bebas ke-1: Pukul 16:00 waktu setempat atau 22:00 WIB.

Sabtu, 20 Juli 2024

• Sesi latihan bebas ke-2: Pukul 10:00 waktu setempat atau 16:00 WIB;
• Sesi kualifikasi ke-1: Pukul 12:20 waktu setempat atau 18:20 WIB;
• Balapan ke-1: Pukul 17:00 waktu setempat atau 23:00 WIB.

Minggu, 21 Juli 2024

• Sesi latihan bebas ke-3: Pukul 10:00 waktu setempat atau 16:00 WIB;
• Sesi kualifikasi ke-2: Pukul 12:20 waktu setempat atau 18:20 WIB;
• Balapan ke-2: Pukul 17:00 waktu setempat atau 23:00 WIB.

3. Ada tujuh pembalap yang masih punya peluang jadi juara dunia 2023/2024

klasemen semenara pembalap di posisi sebelas besar jelang E-Prix London 2024 (instagram.com/ABB Formula E)

Di kategori pembalap, masih ada tujuh pembalap yang masih berpeluang untuk menjadi juara dunia 2023/2024. Dari semuanya, pembalap di posisi tiga teratas klasemen sementara pembalap tampaknya akan bersaing paling ketat karena ketiganya berselisih 12 poin saja. Sementara itu, pembalap dari urutan keempat hingga ketujuh berselisih 33 hingga 45 poin.

Secara matematis, ada 29 poin paling maksimal yang bisa diraih pembalap dalam 1 balapan. Perinciannya ialah 25 poin untuk pemenang, 3 poin untuk peraih pole position, dan 1 poin untuk peraih fastest lap yang finis di posisi 10 besar. Nah, karena ada 2 balapan, berarti tiap pembalap bisa mengumpulkan 58 poin bila bisa menyapu bersih ketiga pencapaian tersebut.

Baca Juga: 10 Pemenang Balapan Formula E Pertama di Italia

4. Jaguar dan Porsche berebut gelar juara dunia tim dan pabrikan musim 2023/2024

klasemen sementara tim (kiri) dan pabrikan (kanan) jelang E-Prix London 2024 (instagram.com/Formula E)

Sementara itu, Jaguar dan Porsche akan memperebutkan gelar juara dunia tim maupun pabrikan (manufacturer). Di klasemen tim, Jaguar yang unggul 33 poin dari Porsche tampaknya sedikit lebih dekat untuk menjadi juara dunia. Sebaliknya, di kategori pabrikan, Porsche yang unggul 19 poin dari Jaguar tampaknya perlu bekerja lebih keras untuk tetap berada di puncak hingga balapan kedua E-Prix London 2024. Sebagai informasi, Formula E untuk pertama kalinya mengadakan kategori juara pabrikan pada 2023/2024.

5. Mobil GEN3 tampil terakhir kali sebelum digantikan mobil GEN3 EVO musim depan

tampilan mobil Formula E GEN3 EVO (fiaformulae.com)

E-Prix London 2024 akan menjadi momen terakhir kalinya mobil balap listrik GEN3 tampil di balapan Formula E. Mobil GEN3 diperkenalkan di Monako pada April 2022 dan telah digunakan selama 2 musim pada 2022/2023 serta 2023/2024. Nah, mulai musim 2024/2025, para pembalap akan mengendarai mobil balap GEN3 EVO yang meluncur pada April 2024 di HSH Prince Albert II’s Private Car Collection, Monako. Sekedar informasi, mobil GEN3 EVO dapat berakselerasi 0–60 mph dalamm waktu 1,82 detik, 30 persen lebih cepat dari mobil Formula 1 saat ini dan 36 persen lebih cepat dari mobil Formula E GEN3.

6. Ada tiga pembalap yang pernah mengunci juara dunia di E-Prix London

Jake Dennis menjadi juara dunia Formula E musim ke-9. (2022/2023). (fiaformulae.com)

E-Prix London sudah tiga kali menjadi balapan penentu juara dunia Formula E. Ketika E-Prix London berlangsung di Sirkuit Jalan Raya Battersea Park selama 2 musim pertama sekaligus menjadi balapan penutup musim 2014/2015 dan 2015/2016, Nelson Piquet Jr dan Sebastien Buemi sukses menjadi dua juara dunia pertama Formula E meski sayangnya tidak merayakannya dengan finis di atas podium. Lalu, pembalap ketiga yang mengunci juara dunia di E-Prix London ialah Jake Dennis, terjadi di balapan penutup musim 2022/2023 yang berlangsung di Sirkuit ExCeL London. Ini sangat istimewa karena ia adalah pembalap Inggris yang menguci juara dunia dengan finis di podium kedua di balapan ke-1 E-Prix London 2023.

E-Prix London 2024 tentu dipastikan berjalan seru mengingat perebutan gelar juara dunia pembalap, tim, maupun pabrikan akan ditentukan hingga balapan terakhir. Ini akan menjadi balapan seru untuk menutup Formula E 2023/2024. Nah, bila kamu penasaran dengan hasil akhirnya, pastikan kamu mengikuti E-Prix London 2024 akhir pekan ini.

Baca Juga: 10 Potret Nostalgia Pemenang Formula E Berlin Pertama