3 Pembalap yang Naik Podium Kelas MotoGP pada Usia 19 Tahun
potret Maverick Vinales dan Pedro Acosta (motogp.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada banyak rekor unik di MotoGP. Salah satunya adalah pembalap termuda yang bisa naik podium kelas pemier. Tak tanggung-tanggung, beberapa pembalap bisa finis tiga besar di usia belasan tahun.
Memang jumlahnya tak banyak. Sepanjang digelarnya ajang Grand Prix, hanya ada tiga pembalap yang bisa finis podium dalam usia di bawah 20 tahun. Rekor ini pun jadi sangat sulit dipecahkan. Simak siapa saja pembalap termuda tersebut dalam ulasan berikut!
1. Rekor Randy Mamola belum terpecahkan
Randy Mamola (motogp.com)Randy Mamola jadi pembalap termuda yang mampu menaiki podium MotoGP. Ia meraihnya ketika berusia 19 tahun dan 261 hari. Hingga sekarang, rekor milik peraih empat kali runner-up kejuaraan kelas 500cc itu belum terpecahkan.
Mamola yang merupakan salah satu pembalap kebanggaan Amerika Serikat ini finis runner-up ketika berlaga di GP Finlandia 1979. Di Imatra Road Circuit, ia finis di depan bintang MotoGP, Barry Sheene. Sayangnya, ia finis di belakang Boet Van Dulmen yang menang.
2. Eduardo Salatino rebut podium di kandang sendiri
ilustrasi balap tahun 1960-an (motogp.com)Pembalap lainnya yang finis pada usia 19-an tahun adalah Eduardo Salatino. Pembalap tuan rumah ini menang di seri GP Argentina 1962. Kala itu, ia berusia 19 tahun dan 274 hari.
Di Autodromo Oscar A Galvez, Salatino finis P3. Ia berada tepat di belakang kakaknya, Juan Salatino, yang menuntaskan balapan sebagai runner-up. Pemenang balapan adalah rider asal Argentina lainnya, Benedicto Caldarella.
Seri Grand Prix Argentina musim itu sejatinya kurang punya legitimasi. Penyebabnya adalah perlombaan yang tak diikuti pembalap reguler. Rider yang turun balap hanya pembalap tuan rumah sehingga persaingannya kurang kompetitif. Meski begitu, podium tetaplah podium.
Baca Juga: Jelang MotoGP 2024, ITDC Rayu Maskapai Buka Rute Perth-Lombok
Editor’s picks
3. Pedro Acosta paling anyar masuk daftar
potret Pedro Acosta (motogp.com)Lebih dari 4 dekade setelah Randy Mamola mencetak rekor, akhirnya ada satu pembalap lain yang menyusul masuk daftar. Pada 2024, giliran Pedro Acosta yang mampu finis di posisi podium. Acosta meraihnya pada usia 19 tahun dan 304 hari.
Pembalap tim Red Bull GASGAS Tech3 itu jadi pembalap era MotoGP pertama yang bisa naik podium kelas premier pada usia kurang dari 20 tahun. Momennya terjadi di seri Portugal yang merupakan balapan keduanya sebagai seorang rookie. Acosta memang seorang rising star.
Pada balapan di Sirkuit Algarve tersebut, Acosta tampil memukau. Ia menang berduel melawan nama-nama besar di grid. Si Hiu Mazarron berhasil menyalip Brad Binder, Marc Marquez, dan Francesco Bagnaia. Acosta finis di belakang Jorge Martin yang menang dan Enea Bastianini yang runner-up.
4. Daftar sepuluh pembalap termuda yang naik podium kelas premier
Pedro Acosta mengejar Marc Marquez di seri MotoGP Amerika Serikat musim 2024. (motogp.com)Hanya ada tiga pembalap yang tercatat naik podium pada usia 19-an tahun. Kendati begitu, tak sedikit pula pembalap yang bisa melakukannya pada usia terhitung sangat muda. Jaraknya berbeda beberapa hari saja.
Berikut ini sepuluh pembalap termuda yang rebut podium di kelas MotoGP:
- Randy Mamola: 19 tahun dan 261 hari;
- Eduardo Salatino: 19 tahun dan 274 hari;
- Pedro Acosta: 19 tahun dan 304 hari;
- Norifumi Abe: 20 tahun dan 10 hari;
- Marc Marquez: 20 tahun dan 49 hari;
- Fabio Quartararo: 20 tahun dan 57 hari;
- Mike Hailwood: 20 tahun dan 77 hari;
- Johnny Cecotto: 20 tahun dan 91 hari;
- Freddie Spencer: 20 tahun dan 98 hari; dan
- Dani Pedrosa: 20 tahun dan 178 hari.
Rekor Randy Mamola, Eduardo Salatino, dan Pedro Acosta sulit dipecahkan. Namun, bukan berarti prestasi itu bakal abadi. Mungkinkah ada pembalap pada masa depan yang bisa meraihnya?
Baca Juga: 6 Momen 1 Pabrikan Sapu Bersih Posisi Top 5 Balapan MotoGP
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
