3 Pembalap MotoGP yang Back-to-Back Juara Dunia, Ada Guru dan Murid

Para juara hebat pada era MotoGP

MotoGP 2023 melahirkan rekor baru. Untuk pertama kalinya sejak 2019, ada pembalap yang bisa mempertahankan gelar juara dunia. Artinya, lahir satu lagi pembalap yang mampu merebut titel secara back-to-back.

Sejak era MotoGP muncul pada 2002, ada delapan pembalap yang bisa merebut gelar juara dunia. Mereka adalah Valentino Rossi, Nicky Hayden, Casey Stoner, Jorge Lorenzo, Marc Marquez, Joan Mir, Fabio Quartararo, dan Francesco Bagnaia. Namun, dari jumlah tersebut, hanya tiga pembalap yang bisa merebut gelar secara back-to-back.

1. Valentino Rossi raih gelar back-to-back pada era 2000-an

3 Pembalap MotoGP yang Back-to-Back Juara Dunia, Ada Guru dan Muridpotret Valentino Rossi (motogp.com)

Valentino Rossi jadi yang pertama merebut titel secara beruntun. Bahkan, pembalap berjuluk The Doctor ini meraihnya lima kali berturut-turut. Rossi memang mendominasi MotoGP era 2000-an.

Bersama Honda, Rossi mengoleksi titel juara musim 2002 dan 2003 dengan menunggangi RC211V. Setahun sebelumnya, ia juga menjadi juara dunia dengan menggeber Honda NSR500.

Dua musim berikutnya, Rossi tetap merebut gelar juara, tetapi dengan merek motor berbeda, yakni Yamaha. Pada 2004 dan 2005, Rossi merebut titel dengan menunggangi YZR-M1. Pembalap bernomor 46 ini membawa lagi kemenangan ke tim pabrikan Iwata setelah sekian lama. Pada 2008 dan 2009, Rossi kembali mengulangi kesuksesan ini.

Untuk menjadi juara berkali-kali, Rossi tak meraihnya dengan mudah. Rider Italia ini harus melawan banyak pembalap tangguh pada masanya, seperti Max Biaggi, Sete Gibernau, Marco Melandri, Casey Stoner, Dani Pedrosa, dan Jorge Lorenzo. Hingga dekade 2010-an, Rossi tetap jadi penantang gelar yang diperhitungkan.

2. Giliran Marc Marquez yang mengoleksi gelar back-to-back pada era 2010-an

3 Pembalap MotoGP yang Back-to-Back Juara Dunia, Ada Guru dan Muridpotret Marc Marquez (motogp.com)

Marc Marquez menggantikan dominasi Valentino Rossi. Pada era 2010-an, Spaniard tampil begitu digdaya pada banyak musim MotoGP. Pada musim debutnya tahun 2013, Marquez bahkan mampu langsung merebut titel juara dunia.

Setahun berikutnya pada 2014, Marquez kembali mengamankan gelar. Ia menyamai Rossi sebagai pembalap yang mampu menjadi juara secara back-to-back. Pada 2016 hingga 2019, Marquez tampil makin dominan dengan merebut titel empat kali secara beruntun. Semuanya ia raih dengan berseragam Repsol Honda.

Marc Marquez bukannya tak punya saingan. Dalam satu dekade kariernya di kelas premier, The Baby Alien pernah melawan para legenda MotoGP, seperti Jorge Lorenzo, Valentino Rossi, dan Andrea Dovizioso. Kini, ia melawan pembalap muda berbakat, seperti Fabio Quartararo, Francesco Bagnaia, dan Jorge Martin.

3. Pada era 2020-an, Francesco Bagnaia yang rebut titel back-to-back

3 Pembalap MotoGP yang Back-to-Back Juara Dunia, Ada Guru dan Muridpotret Francesco Bagnaia (motogp.com)

Francesco Bagnaia menyusul Valentino Rossi sebagai pembalap yang mampu merebut gelar juara dunia MotoGP secara back-to-back. Bagnaia yang merupakan murid Rossi mengoleksi gelar musim 2022 dan 2023. Berbeda dengan sang mentor, Bagnaia menjadi juara di atas Ducati Desmosedici.

Uniknya, Bagnaia merebut titel juara dengan menggunakan nomor 1 pada motornya. Dengan begitu, ia menjadi pembalap pertama yang mempertahankan gelar dengan nomor 1 sejak Mick Doohan melakukannya pada 1998 silam. Selain itu, Bagnaia juga menjadi pembalap Ducati pertama yang meraih lebih dari satu gelar juara dunia di kelas premier.

Tak sampai di situ, Bagnaia juga jadi pembalap Italia ketiga yang bisa meraih lebih dari satu kali juara dunia MotoGP dengan motor Italia. Dalam hal ini, ia sejajar dengan Giacomo Agostini (MV Agusta) dan Umberto Masetti (Gilera). Sepanjang musim 2023, Bagnaia memang sudah punya harapan untuk bisa mempertahankan gelar juara.

“Aku merasa senang, ini luar biasa. Aku sudah banyak memikirkannya sepanjang musim,” ungkap Bagnaia seperti dilansir Motorsport-total.

Untuk menjadi juara dunia beruntun, Bagnaia juga punya saingan mumpuni. Ia harus bersaing ketat dengan Fabio Quartararo pada 2022. Sementara pada 2023, ia harus adu sikut dengan Jorge Martin.

Francesco Bagnaia meraih pencapaian mewah. Namanya kini bisa disandingkan dengan pembalap kenamaan lain, seperti Valentino Rossi dan Marc Marquez. Pada MotoGP 2024, mampukah Bagnaia kembali meraih titel?

Baca Juga: Francesco Bagnaia Pandai Membaca Situasi meski Tertekan, Juara!

Ryan Budiman Photo Verified Writer Ryan Budiman

MotoGP enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya