Motor Eropa yang Pernah Berlaga di Kelas MotoGP

Motor Eropa selain pabrikan Italia dan Inggris

Motor pabrikan Jepang mendominasi MotoGP. Sejak 1975, hampir semua juara dunia kelas MotoGP berasal dari Honda, Yamaha, atau Suzuki. Hanya satu merek Eropa yang mampu mengganggu dominasi pabrikan Jepang. Itu pun terjadi pada 2007 lalu ketika Ducati berhasil membawa Casey Stoner menjadi juara dunia.

Pabrikan Eropa memang kehilangan pamor di MotoGP sejak MV Agusta menjuarai kelas MotoGP pada 1974. Setelah itu, hampir semua pabrikan Eropa tak berdaya di hadapan motor Jepang.

Motor Eropa yang berlaga di kelas MotoGP memang kebanyakan berasal dari Italia atau Inggris. Dari Italia, sebut saja MV Agusta yang pernah meraih 17 kali gelar juara dunia, juga Gilera yang meraih 6 kali juara dunia. Jangan lupakan Moto Guzzi, Cagiva, dan Paton. Ada pula Ducati dan Aprilia yang sampai sekarang masih berlaga.

Dari Inggris, merek-merek klasik seperti Norton dan AJS pernah meraih satu gelar juara dunia. Merek Inggris lain seperti Matchless, Velocette, Seeley, dan Triumph pernah menjadi rival tangguh bagi para kompetitornya.

Namun, tahukah kamu, selain motor asal Italia dan Inggris, banyak motor asal negara Eropa lainnya yang sempat berlaga di kelas MotoGP. Apa saja?

1. KTM (Austria) berlaga sejak 2017 hingga sekarang. Di Sirkuit Brno 2020, Brad Binder jadi rider pertama yang meraih kemenangan

Motor Eropa yang Pernah Berlaga di Kelas MotoGPKTM (instagram.com/bradbinder)

2. Rotax membalap pada 1972—1973 bersama Hans Maxwald. Rotax adalah motor asal Austria

Motor Eropa yang Pernah Berlaga di Kelas MotoGPRotax (rotax.com)

3. Blata berlaga pada 2005. Motor asal Ceko ini dipacu Franco Battaini dan James Ellison

Motor Eropa yang Pernah Berlaga di Kelas MotoGPBlata (flickr.com)

4. Jawa (Janecek and Wanderer) dipacu Franta Stastny. Motor asal Ceko ini menang balapan di Sachsenring pada 1966

Motor Eropa yang Pernah Berlaga di Kelas MotoGPFranta Stastny di atas motor Jawa. (twitter.com/bgmotogp)

5. BMW jadi motor Jerman yang berlaga pada 1950-an. Bersama Walter Zeller, BMW jadi runner-up klasemen pada 1956

Motor Eropa yang Pernah Berlaga di Kelas MotoGPWalter Zeller dengan BMW-nya di lintasan. (cycleworld.com)

Baca Juga: Deretan Motor Valentino Rossi selama Berkarier di MotoGP

6. Koenig berlaga pada 1971—1975. Dengan motor asal Jerman ini, Kim Newcombe menjadi runner-up klasemen pada 1973

Motor Eropa yang Pernah Berlaga di Kelas MotoGPKoenig (visordown.com)

7. Munch merupakan motor asal Jerman yang turun di kelas MotoGP pada 1970. Saat itu, pembalapnya adalah Karl Hoppe

Motor Eropa yang Pernah Berlaga di Kelas MotoGPMunch (bonhams.com)

8. Bultaco berlaga pada 1969—1971. Dengan motor asal Spanyol ini, Ginger Molloy meraih runner-up klasemen pada 1970

Motor Eropa yang Pernah Berlaga di Kelas MotoGPBultaco (facebook.com/BultacoSportClassic)

9. Husqvarna turun balap pada 1971—1973. Motor asal Swedia ini dikendarai Bo Granath dan Johnny Bengtsson

Motor Eropa yang Pernah Berlaga di Kelas MotoGPHusqvarna dan Bo Granath (bogranath.com)

10. Monark adalah motor asal Swedia yang berlaga di kelas MotoGP pada 1971. Morgan Radberg menjadi pembalapnya

Motor Eropa yang Pernah Berlaga di Kelas MotoGPMonark (elsberg-tuning.dk)

11. Vostok (Uni Soviet) berlaga di kelas MotoGP pada 1968—1969. Salah satu pembalapnya adalah Nikolaj Sevastyanov

Motor Eropa yang Pernah Berlaga di Kelas MotoGPNikolaj Sevastyanov memacu Vostok. (twitter.com/bgmotogp)

Itulah motor asal Eropa yang pernah menjajal ganasnya persaingan di kelas MotoGP. Mereka memang tak sesukses motor pabrikan asal Italia dan Inggris, tetapi kiprahnya patut dicatat.

Selain Ducati, Aprilia, dan KTM, mungkinkah akan ada motor pabrikan Eropa lainnya yang berlaga di kelas MotoGP?

Baca Juga: Vostok, Proyek Ambisius Uni Soviet untuk Taklukan MotoGP

Ryan Budiman Photo Verified Writer Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya